Agar Tak Keracunan Bareng, Pilot dan Co-Pilot Makan Menu Berbeda Saat Terbang
PerbesarADVERTISEMENT
Selain mengendarai pesawat, pilot dan co-pilot punya tanggung jawab untuk memastikan penerbangan yang ia kemudikan dapat tiba dengan selamat di tujuan. Sebab, kedua sosok tersebut berperan penting atas keselamatan nyawa para penumpang pesawat.
ADVERTISEMENT
Sebagai pusat kendali, pilot memiliki aturan ketat yang harus dipatuhi demi lancarnya penerbangan hingga lokasi tujuan. Termasuk terkait makanan yang dimakan pilot dan co-pilot.
Dilansir Travel and Leisure, ada aturan soal makanan yang berlaku bagi pilot dan co-pilot yang bertugas. Aturan ini mengharuskan pilot dan co-pilot menyantap makanan yang berbeda.
Ya, saat bertugas mereka tidak diperbolehkan menyantap jenis makanan yang sama selama penerbangan. Kebijakan itu bukan tanpa alasan. Hal ini dilakukan untuk menghindari dari kemungkinan keracunan makanan yang terjadi ketika pesawat mengudara.
Apabila ada yang tak beres dalam makanan dan salah satu di antara mereka tak bisa melakukan tugas, maka pilot yang lain dapat mengambil alih penerbangan. Sehingga penerbangan akan terus berjalan semestinya tanpa ada kendala.
ADVERTISEMENT
Praktik ini bukan rekomendasi Administrasi Penerbangan Federal, tetapi sebagian besar maskapai penerbangan memiliki aturan sendiri tentang hal ini. Pilot juga umumnya didorong untuk menghindari makanan seperti ikan mentah sebelum dan selama penerbangan, untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan selama menjalani tugas.
Tetapi dalam pilihan kuliner, senioritas juga diperhitungkan. Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Kapten Han Hee-seong dari China Eastern Airlines, mengatakan bahwa pilot biasanya menerima makanan kelas satu, sedangkan co-pilot akan mendapatkan makanan dari kelas bisnis.
Meski begitu, bukan berarti kedua pilot tidak diperbolehkan memakan menu yang sama. Jika co-pilot atau pilot meminta menu yang sama, awak kabin harus memberitahukan hal ini kepada kapten yang akan menyetujui atau menolak permintaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Misalnya, seorang pilot menginginkan pecel lele yang dimakan oleh co-pilot, awak kabin diperbolehkan memberikan jenis makanan yang sama. Tapi dengan syarat, keduanya harus makan di waktu yang berbeda.
Peristiwa keracunan makanan tersebut terjadi ketika penerbangan dilakukan dari Boston, Inggris, menuju Lisbon di Portugal. Untungnya, penerbangan itu berhasil putar balik dan mendarat kembali di Boston tanpa ada insiden lanjutan.
Menurut data 2010, setidaknya ada dua pilot di Amerika Serikat jatuh sakit akibat keracunan makanan ketika berada di kokpit pesawat. Belum diketahui penyebabnya, bisa jadi dari makanan dalam kabin atau mungkin makanan yang dikonsumsi sebelum keberangkatan.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).
