Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Alasan Kenapa Kabin Pesawat Dipenuhi 'Asap Putih' saat Take Off dan Landing
11 September 2021 8:04 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lalu, mengapa hal ini terjadi? Dan kenapa kabin pesawat selalu mengeluarkan asap putih?
Dilansir The Sun, tidak perlu panik, ini adalah hal yang wajar dan sangat normal terjadi dalam kabin pesawat. Fenomena ini disebut-sebut sebagai 'hujan di pesawat'.
Hal ini untuk mencegah masuknya udara lembab ke kabin pesawat. Sebab, saat pintu masih dibuka untuk menyambut penumpang masuk ke pesawat, udara lembab masuk dan mengisi udara yang lebih kering dalam kabin. Uap air ini sendiri dihasilkan dari sebuah "dome" atau kubah yang terpasang di pesawat.
Menurut CTT Systems, perusahaan teknologi pesawat asal Swedia, alat tersebut berfungsi sebagai sistem anti-kondensasi yang cara kerjanya mirip dengan dehumidifier. Alat tersebut berfungsi untuk menjaga kadar kelembaban udara di batas normal.
"Kami menciptakan penghalang udara kering yang mencegah udara lembab mencapai kabin," tulisnya.
ADVERTISEMENT
“Karena terus-menerus diembuskan ke ruang (kubah), itu menciptakan aliran positif yang kembali ke kabin melalui (ventilasi) di langit-langit. Kemudian mengikuti aliran udara normal yang keluar dari pesawat,” lanjutnya.
Udara hangat dan lembab di kubah membentuk embun beku, yang kemudian mencair saat pesawat kembali turun ke udara yang lebih hangat atau saat mendekati tujuannya. Uap air ini juga yang berperan untuk menjaga penumpang, serta peralatan elektronik lainnya di pesawat untuk tetap hangat.
Insiden Kabut Pesawat Terjadi di Kabin
Meski demikian, uap air ini ternyata bisa juga berubah menjadi sebuah kabut putih. Seperti halnya yang terjadi pada sebuah penerbangan di Shenzen.
Saat itu, kabut putih tiba-tiba muncul di kabin pesawat dan membuat panik seluruh penumpang. Namun, pilot dan pramugari menginformasikan untuk tetap tenang, karena asap tersebut tidak berbahaya. Awak kabin menjelaskan bahwa uap itu terjadi karena kelembapan udara yang terjadi di luar.
Kabut ini bisa saja terjadi karena suhu evaporator yang sangat dingin bertemu dengan udara tropis yang sangat lembab. Saat udara lembab didinginkan, molekul airnya akan mengembun, dan langsung menguap lagi saat bertemu udara yang lebih hangat.
ADVERTISEMENT
Embun yang jatuh menetes akan disalurkan melalui selang pembuangan. Selain itu, hal ini juga jarang terjadi dan biasanya terjadi dalam kondisi tertentu saja.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )