Alasan Kenapa Kabin Pesawat Dipenuhi 'Asap Putih' saat Take Off dan Landing

11 September 2021 8:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penumpang dengan sandaran kursi berada dalam posisi tegak Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penumpang dengan sandaran kursi berada dalam posisi tegak Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat naik pesawat kamu pasti menyadari ada asap putih yang keluar dari bagian langit-langit kabin pesawat. Asap putih yang merupakan uap air ini biasanya terlihat sesaat pesawat take off dan landing.
ADVERTISEMENT
Lalu, mengapa hal ini terjadi? Dan kenapa kabin pesawat selalu mengeluarkan asap putih?
Dilansir The Sun, tidak perlu panik, ini adalah hal yang wajar dan sangat normal terjadi dalam kabin pesawat. Fenomena ini disebut-sebut sebagai 'hujan di pesawat'.
Stiker berbentuk segitiga yang ada di pesawat. Foto: Shutter Stock
Hal ini untuk mencegah masuknya udara lembab ke kabin pesawat. Sebab, saat pintu masih dibuka untuk menyambut penumpang masuk ke pesawat, udara lembab masuk dan mengisi udara yang lebih kering dalam kabin. Uap air ini sendiri dihasilkan dari sebuah "dome" atau kubah yang terpasang di pesawat.
Menurut CTT Systems, perusahaan teknologi pesawat asal Swedia, alat tersebut berfungsi sebagai sistem anti-kondensasi yang cara kerjanya mirip dengan dehumidifier. Alat tersebut berfungsi untuk menjaga kadar kelembaban udara di batas normal.
Sisten Kabin UV Honeywell di pesawat Qatar Airways. Foto: Qatar Airways
"Kami menciptakan penghalang udara kering yang mencegah udara lembab mencapai kabin," tulisnya.
ADVERTISEMENT
“Karena terus-menerus diembuskan ke ruang (kubah), itu menciptakan aliran positif yang kembali ke kabin melalui (ventilasi) di langit-langit. Kemudian mengikuti aliran udara normal yang keluar dari pesawat,” lanjutnya.
Udara hangat dan lembab di kubah membentuk embun beku, yang kemudian mencair saat pesawat kembali turun ke udara yang lebih hangat atau saat mendekati tujuannya. Uap air ini juga yang berperan untuk menjaga penumpang, serta peralatan elektronik lainnya di pesawat untuk tetap hangat.

Insiden Kabut Pesawat Terjadi di Kabin

Ilustrasi pramugari layani penumpang pesawat Foto: Shutter stock
Meski demikian, uap air ini ternyata bisa juga berubah menjadi sebuah kabut putih. Seperti halnya yang terjadi pada sebuah penerbangan di Shenzen.
Saat itu, kabut putih tiba-tiba muncul di kabin pesawat dan membuat panik seluruh penumpang. Namun, pilot dan pramugari menginformasikan untuk tetap tenang, karena asap tersebut tidak berbahaya. Awak kabin menjelaskan bahwa uap itu terjadi karena kelembapan udara yang terjadi di luar.
Awak kabin menyemprotkan disinfektan pada pesawat Airbus A320. Foto: Dok. Air Asia
Kabut ini bisa saja terjadi karena suhu evaporator yang sangat dingin bertemu dengan udara tropis yang sangat lembab. Saat udara lembab didinginkan, molekul airnya akan mengembun, dan langsung menguap lagi saat bertemu udara yang lebih hangat.
ADVERTISEMENT
Embun yang jatuh menetes akan disalurkan melalui selang pembuangan. Selain itu, hal ini juga jarang terjadi dan biasanya terjadi dalam kondisi tertentu saja.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)