Anti-mainstream! Pasangan Ini Menikah di Puncak Gunung dengan Ketinggian 6.439 M

2 September 2021 15:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu hamil naik gunung Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil naik gunung Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setiap pasangan tentu mempunyai cara tersendiri untuk merayakan momen pernikahan. Seperti halnya pasangan anti-mainstream satu ini, yang memilih puncak gunung sebagai saksi untuk mengucap janji sehidup semati.
ADVERTISEMENT
Dilansir Metro, 28 Agustus 2021 jadi momen paling membahagiakan bagi pasangan, Jhonny Pacheco dan Heydi Paco. Jika kebanyakan pasangan memilih melangsungkan pernikahan di gedung mewah atau di area terbuka atau garden party, keduanya justru memilih puncak Gunung Illimani, Bolivia, sebagai saksi kisah cinta mereka.
Pasangan yang menikah di Puncak Gunung Illimani, Bolivia dengan ketinggian 6.439 mdpl. Foto: Reuters
Gunung Illimani merupakan salah satu gunung tertinggi di kawasan Cordillera Real, yang terletak di wilayah barat Bolivia. Walau terkesan romantis, ada banyak hal yang mesti dipersiapkan, lho.
Bahkan, keduanya sampai harus melakukan perjalanan selama tiga hari dari Ibu Kota Bolivia, La Paz, untuk bisa mencapai puncak gunung tersebut.

Persiapan Keduanya Menggelar Pernikahan di Gunung

Sebelum menggelar pernikahan, pasangan pengantin yang berasal dari kota Cochabamba ini mengatakan bahwa mereka harus melakukan banyak persiapan.
ADVERTISEMENT
Bahkan, para tamu yang hadir juga diberi tanggung jawab. Mereka ditugaskan untuk membawa gaun, dekorasi, dan logistik ke puncak gunung. Setiap tamu mendapat tambahan berat sekitar 20 kilogram di ransel yang mereka bawa masing-masing.
Pasangan ini Menikah di Puncak Gunung Illimani, Bolivia dengan ketinggian 6.439 mdpl. Foto: Reuters
Meski demikian, keduanya mengaku para tamu tak keberatan dengan hal tersebut, hingga akhirnya mereka bisa melangsungkan pernikahan di puncak Gunung Illimani.
Ketika berada di puncak gunung, keduanya juga diwajibkan untuk memakai peralatan keamanan, selain gaun dan jas pernikahan yang mereka bawa. Sang mempelai pria mengenakan helm pendaki gunung dan juga crampon (peralatan pendukung yang digunakan untuk mendaki dan menuruni lereng (gunung/bukit) yang licin karena salju, rumput, atau tanah yang basah).
Gunung Illimani di Bolivia. Foto: Shutter Stock
Sedangkan, Heydi juga mengenakan crampon, lengkap dengan kerudung pernikahan panjang dan tangan kirinya menggenggam buket mawar. Saat mengucap ikrar setia, keduanya juga dipandu dengan seutas tali untuk menuju tempat yang dijadikan altar pernikahan di puncak gunung tersebut.
ADVERTISEMENT
Agustin Gonzales, pendaki gunung dan juga pendeta yang meresmikan pernikahan mereka, mengungkapkan tentang hari yang luar biasa itu.
Ilustrasi Para pendaki mendaki gunung Foto: Shutter Stock
“Mereka adalah olahragawan dan pecinta alam, serta pecinta gunung. Karena alasan itulah, mereka memutuskan untuk mengambil sumpah pernikahan mereka di puncak gunung ini,” ujar Gonzales.
Well, kami sangat dekat dengan surga dan dekat dengan Tuhan dan Tuhan memberkati kalian di puncak Gunung Illimani,” tambahnya.
Gunung Illimani merupakan salah satu gunung bersalju yang sangat terkenal di Bolivia. Bahkan, karena keindahannya, puncak gunung bersalju ini bisa terlihat langsung dari La Paz. Salju gunung itu sering ditampilkan dalam musik, mitologi, dan sastra orang-orang Aymara yang merupakan penduduk asli Bolivia.
Wah, so sweet banget, ya.
***
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)