Baru Dibuka, Little Kyoto di China Ditutup Usai Dikritik Netizen

Spot Foto Hits di Little Tokyo Foto: Syifa/ Dok. Pribadi

Sebuah tempat wisata bertema Jepang di China terpaksa ditutup usai menuai kritikan dari netizen di media sosial. Tempat wisata bertajuk Little Kyoto ini pun terpaksa ditutup sementara.

Dilansir Sora News 24, baru-baru ini media sosial China, Weibo, dibanjiri kritik terkait pembukaan tempat wisata Tang Little Kyoto. Kawasan tersebut dinilai mengungkit lagi invasi Jepang.

Ilustrasi solo traveling ke Jepang Foto: Shutter Stock

Tang Little Kyoto sendiri merupakan kompleks komersial bertema Jepang terbesar yang ada di China. Situs seluas 630.000 meter persegi yang terletak di Kota Dalian, Provinsi Liaoning, ini dibangun pada 2019 dan dijadwalkan selesai sepenuhnya pada 2024 mendatang.

Biaya pembangunan diperkirakan mencapai 6 miliar yuan atau 929,7 juta dolar Amerika Serikat (AS).

Sayangnya, pada 21 Agustus 2021, ketika bagian pertama kompleks dibuka untuk umum, tempat tersebut justru dibanjiri kritik. Kritik tiada henti itu sampai menyebabkan penutupan sementara Little Kyoto sejak 30 Agustus.

Kontroversi itu muncul diduga karena Dalian sebelumnya dijajah dan merasa sangat trauma dengan invasi Jepang. Karena itulah, banyak yang menilai promosi dan menjadikan Little Kyoto sebagai kompleks komersial merupakan sebuah invasi budaya Jepang ke China.

Dalian Shuyuan Group, selaku pengembang real estate dan kawasan tersebut mengatakan bahwa pihak otoritas setempat memerintahkan mereka untuk menunda operasionalnya sementara, setelah munculnya berbagai kritik di internet. Selain itu, penutupan tersebut juga dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19, serta kekhawatiran akan kerumunan orang yang berkumpul di daerah tersebut selama pandemi.

Pihak pengelola pun telah mengumumkan penutupan kawasan wisata tersebut hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Kawasan Little Kyoto di China

Ilustrasi Jepang Foto: Shutter stock

Kawasan Little Kyoto sendiri merupakan kompleks wisata baru yang dirancang untuk meniru tempat-tempat wisata terkenal di Kyoto, seperti lereng Ninenzaka dan Sannenzaka di dekat Kuil Kiyomizudera.

Untuk meniru karakteristik kota bergaya Kyoto di Tang Little Kyoto, tempat wisata ini menggandeng arsitek asal Jepang. Pembangunannya juga menggunakan bahan-bahan impor dari Jepang, termasuk genteng tradisional.

Dalian Shuyuan Group mengatakan proyek Tang Little Kyoto sangat menarik bagi orang-orang di China. Karena faktanya, Kyoto yang merupakan Ibu Kota kuno Jepang dari tahun 794-1868, diyakini dipengaruhi oleh arsitektur China tepatnya dari Dinasti Tang (618 hingga 907).

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)