Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Berkunjung ke Kampung Samurai di Noboribetsu Date Jidaimura, Hokkaido
20 Februari 2019 13:31 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
![Pria berpakaian samurai di Noboribetsu Date Foto: Salmah Muslima/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1550642305/q1jjptcb94stojvwkkgv.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Zaman Edo merupakan sejarah penting bagi Jepang . Di zaman ini Shogun atau jenderal memiliki kuasa lebih daripada kaisar, dan samurai atau bangsawan militer begitu dihormati.
Nama Noboribetsu Date Jidaimura sendiri berasal dari nama samurai ternama, Date Masamune yang hidup pada tahun 1567-1636. Dia memiliki nama lain One-Eyed Dragon of Oshu karena kehilangan satu matanya saat bertarung.
Dia sempat memerintah di daerah Sendai, setelah itu pindah ke Hokkaido untuk mengelola tanah kosong sekaligus menjaga dari penjajahan negara Rusia.
Saat memasuki kawasan Noboribetsu Date Jidaimura, pengunjung langsung disambut oleh pria berpakaian ninja dan samurai. Mereka kemudian memberikan salam dengan ramah.
Suasana tradisonal Jepang di zaman Edo semakin kental terasa. Hal ini terlihat dari bangunan-bangunan berarsitektur khas Jepang, pakaian yang dipakai oleh petugas, para laki-laki mengenakan kimono, dan ninja. Tak ketinggalan, para perempuannya pun turut mengenakan Yukata, lengkap dengan rambut disanggul ke belakang.
ADVERTISEMENT
Saat kumparanTRAVEL bersama dengan rombongan dari Japan National Tourism Organization (JNTO) Jakarta datang, kebetulan saat itu sedang ada pertunjukan ninja. Pertunjukan tersebut gratis, dan pengunjung hanya diminta untuk memberikan tips sukarela setelah penampilan selesai.
Dan belum lengkap rasanya jika belum mencoba langsung mengenakan pakaian tradisional Jepang saat berkunjung ke tempat ini. Bagi kamu yang ingin mencoba mengenakan pakaian tradisional Jepang, kamu bisa datang ke studio foto di "Utsuroi-kan" dan mencoba kostum tradisional berupa kostum ninja, geisha, shogun, dan lainnya.
Untuk menambah pengetahuan, kamu dapat menuju ke museum yang berada di dalam replika rumah Katakura Kojiro, samurai yang menjadi kaki tangan Date Masamune di Hokkaido. Lokasinya berada di ujung Edo Village dan letaknya paling tinggi dari bangunan lain.
Belasan anak tangga harus dilalui bila ingin ke rumah yang megah itu. Letaknya yang tinggi membuat pengunjung bisa melihat keseluruhan perkampungan Edo dari halaman rumah tersebut.
Museum di rumah Katakuro berisi sejarah Samurai, ada juga gambaran bagaimana membuat katakana, pedang yang biasa dipakai samurai. Baju perang, hingga kuda yang biasa dipakai untuk aktivitas sehari-hari.
Selain museum, di sana juga ada pohon pinus yang diikat tali agar tak rubuh. Menariknya dari pohon ini adalah pohon ini didatangkan dari Pulau Honshu dan harganya sangat mahal.
ADVERTISEMENT
"Pohon itu usianya 28 tahun. Harganya 1 juta Yen, disebut juga sebagai pohon keberuntungan bagi mereka yang berfoto di dekat pohon itu," kata Keiji Yamada, Director of Entertainment Department Yamada.