Cuma di Arab Saudi, Unta Bisa Sama Kerennya dengan Model Papan Atas

18 Desember 2019 16:25 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seorang pria bersama unta kesayangan Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang pria bersama unta kesayangan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lebih dari 30 ribu ekor unta datang memadati Gurun Al Dahnaa di Arab Saudi. Bukan datang tanpa tuan, unta-unta ini bahkan sejak dari 'rumahnya' sudah diajak berjalan jauh dengan sang tuan demi memenangkan pagelaran kecantikan.
ADVERTISEMENT
Bersamaan dengan itu, lebih dari ratusan ribu pria dari berbagi kota dan usia datang turut serta menonton perhelatan tahunan bergengsi yang dikenal sebagai King Abdul Aziz Camel Festival.
Tak sembarangan, festival unta bukan acara hura-hura semata. Tetapi lebih menekankan pada warisan budaya Arab Saudi yang penting dan penuh sejarah.
Ilustrasi unta yang telah didandani akan mengikuti kontes kecantikan Foto: Shutter Stock
Di tengah gempuran modernisasi dan kendaraan berbagai rupa yang membantu kehidupan manusia, ada unta yang sejak berabad-abad lamanya memainkan peran penting sebagai moda transportasi.
Unta memang seakan didesain untuk hidup di gurun yang panas dan kering. Punuknya menyimpan cadangan air dan lemak yang bisa digunakan sang unta untuk memenuhi kebutuhannya selagi ia tak mendapat bahan makanan.
Sehingga tak heran, di berbagai destinasi wisata Arab Saudi, kamu masih akan tetap menemukan unta berlalu lalang membantu pekerjaan manusia. Hewan bertubuh tinggi ini juga memiliki tempat tersendiri di hati para tuannya.
Sejumlah unta di Riyadh, Arab Saudi Foto: REUTERS/Faisal Al Nasser
Unta menjadi simbol abadi gaya hidup masyarakat Badui Arab yang nomaden. Festival ini seakan mengingatkan bahwa unta punya peran penting dalam sejarah Arab Saudi, terutama ketika mereka tinggal di gurun.
ADVERTISEMENT
Baik sebagai bahan makanan pokok maupun membantu manusia dalam hal transportasi. Oleh karena itu, jangan heran jika di dalam kontes kecantikan unta yang digelar di Arab Saudi itu, para pemilik unta yang menang akan mendapatkan uang dalam jumlah besar.
Pasalnya, pemenang kontes akan mengantongi uang sebesar 213 juta Riyal atau setara dengan Rp 795 milyar. Dengan track record-nya sebagai pemenang kontes, secara otomatis, harga unta-unta tersebut juga akan naik drastis.
Ilustrasi para pria Arab membawa unta kesayangannya yang telah didandani menuju tempat lomba Foto: Shutter Stock
Oleh karena itu, para penguji unta juga tak boleh sembarangan, mereka haruslah dokter hewan terlatih yang sudah ahli di bidangnya. Hanya unta betina dengan keturunan murni yang boleh dilombakan.
Unta-unta dari negara lain dari jenis berbeda tidak diperkenankan mengikuti kompetisi ini. Dari mana cara mengetahuinya? Dokter hewan yang bertugas akan mengecek sampel darah unta-unta tersebut untuk memastikan orisinalitas darahnya.
ADVERTISEMENT
Dokter dan para ahli juga bertugas memeriksa kondisi unta-unta yang ikut lomba. Unta-unta tersebut harus dalam kondisi yang fit, sehat, dan memiliki tampilan yang alami tanpa permak.
Ilustrasi Unta Milik Suku Tuareg Foto: Shutter Stock
Beberapa hal yang dinilai oleh para juri dan dokter hewan antara lain besaran kepala, panjang bulu mata, bibir yang penuh, panjang leher, struktur tubuh, letak punuk, dan telinga. Wah, benar-benar kayak model papan atas, deh.
Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kecurangan. Terbukti pada 2018 lalu, ada 12 unta yang harus didiskualifikasi karena ketahuan disuntik botox oleh pemiliknya. Kabarnya, suntik botox bisa membuat kepala unta terlihat mengembang, begitu pula dengan mata dan bibirnya.
Ilustrasi unta betina mengikuti lomba kecantikan Foto: Shutter Stock
Dalam beberapa kasus, ada pula pemilik unta yang menggunakan obat penenang agar bibir unta terlihat indah menjuntai. Namun cara 'nakal' ini bisa dengan mudah ketahuan, karena unta-unta yang biasanya diberi obat penenang tidak akan bisa mengatupkan bibir menutup giginya.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma tubuhnya saja, unta-unta ini juga akan dinilai cara berjalannya. Dan pada hari H, tepat pada puncak acara, unta-unta tersebut juga akan dihiasi dengan beragam aksesoris, sehingga terlihat lebih cantik.
Semakin sering unta memenangkan lomba kecantikan, maka semakin mahal pula harganya. Jadi, memang lomba kecantikan ini bukan sekadar ajang unjuk diri saja, tetapi juga mencari prestise.
Sejumlah unta di Arab Saudi Foto: REUTERS/Faisal Al Nasser
Di luar dari lomba kecantikan, akan ada pula jual beli serta lelang unta. Dalam kesempatan tersebut, para penjual unta sebisa mungkin menjual unta-unta dagangannya sebanyak-banyaknya.
Para pemilik unta juga bisa, lho, mengikuti perlombaan pacu unta di jalur sepanjang delapan kilometer. Untuk kamu para pengunjung yang datang sekadar untuk memuaskan rasa ingin tahu, kamu bisa mencicipi susu unta, mengunjungi toko suvenir, kebun binatang, serta planetarium.
ADVERTISEMENT
Eits, dan satu lagi, meskipun unta yang dilombakan adalah unta betina, bukan berarti wisatawan wanita boleh masuk dan ikut serta di dalamnya. Karena festival unta di Arab Saudi ini hanya terbatas bagi para pria saja.