Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Belitung memiliki beragam wisata alam yang sayang untuk dilewatkan. Danau Kaolin menjadi salah satu primadona destinasi wisata alam di sana.
ADVERTISEMENT
Cuaca di Belitung pada siang hari di pertengahan November sedang panas-panasnya. Suhu udaranya berada di kisaran 34 derajat Celcius.
Di tengah panas yang menyengat tersebut, kumparan atas undangan dari Bank Central Asia (BCA) berkesempatan menyambangi beberapa destinasi wisata di Belitung.
Setelah perjalanan via udara yang menghabiskan waktu hampir satu jam, kumparan bersama rombongan dari Jakarta menginjakkan kaki di Bandar Udara Internasional H.A.S Hanandjoeddin, 9 November lalu.
Dari Bandara Hanandjoeddin, perjalanan menuju Danau Kaolin hanya memakan waktu sekitar 10-15 menit. Dalam perjalanan kita disuguhi pemandangan deretan rumah beratapkan seng.
ADVERTISEMENT
Setibanya di Danau Kaolin, pasir putih bakal menyita perhatian para pengunjung di sana. Pasir putih itu layaknya butiran salju yang mengelilingi sekitar danau.
Pemandangan di Danau Kaolin mirip seperti Ciwidey di Bandung, Jawa Barat. Bedanya di danau ini kita tak akan mencium bau belerang.
Danau Kaolin menawarkan keindahan tersendiri bagi para penikmatnya. Air berwarna biru dan gunung pasir berdiri tegak di seberang danau tersebut. Keduanya menjadi objek menarik bagi kamu yang hobi mengunggah foto di media sosial.
“Orang-orang yang melakukan foto prewed, menjadikan Danau Kaolin maupun gunung pasir sebagai lokasi foto,” kata Eksa, tour guide kami di Belitung.
Kaolin atau tanah liat putih bermanfaat bagi masyarakat. Kaolin bisa digunakan sebagai obat diare maupun untuk skin care.
ADVERTISEMENT
Danau Kaolin disebut sebagai objek wisata yang tidak terduga. “Karena itu bekas penambangan kaolin,” ucap Bowo, tour guide kami yang lain.
Ketika menyambangi Danau Kaolin, kamu bisa saja berenang di sana. Namun, aktivitas itu sebenarnya tidak disarankan karena berbahaya.
Bowo mengatakan bagi orang yang berniat menyambangi Danau Kaolin , lebih baik datang pada pagi hari. Sebab, kamu bisa melihat pemandangan yang lebih indah, yakni matahari terbit.
Tidak ada biaya masuk untuk menikmati keindahan Danau Kaolin. Jadi, jika berkunjung ke Belitung jangan lupa datang ke danau ini, ya!