Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Departemen Pariwisata Filipina akhirnya turun tangan untuk membantu kelancaran penyelenggaraan SEA Games 2019 . Hal ini dilakukan setelah beberapa hari terakhir Filipina menjadi sorotan akibat kacaunya penyelengaraan SEA Games 2019.
ADVERTISEMENT
Dimulai dengan terlantarnya beberapa kontingen negara tetangga, seperti Thailand, Kamboja, dan Singapura, hingga tidak tersedianya makanan halal untuk atlet Muslim. Akibatnya, panitia pelaksana SEA Games 2019 di Filipina mendapat kritik tajam dan kecaman dari berbagai pihak.
Melihat hal ini, Departemen Pariwisata Filipina akhirnya membantu Panitia PHISGOC (Komite Penyelenggara Pertandingan Olahraga Asia Tenggara Filipina) untuk berhubungan dengan semua hotel dan industri terkait yang terlibat dalam SEA Games 2019 . Nantinya, Departemen Pariwisata Filipina akan menyambut para atlet asing yang tiba di hotel-hotel di Filipina.
"Departemen Pariwisata bersama dengan para pemangku kepentingan pariwisata dari Tourism Congress of the Philippines (TCP), tetap berkomitmen untuk menerapkan praktik-praktik terbaik dalam menyambut para tamu internasional ke sini. Melalui TCP, kami juga sekarang berhubungan dengan semua hotel dan industri terkait yang terlibat dalam Sea Games," ujar perwakilan Departemen Pariwisata Filipina, seperti dilansir dari Phillipines News Agency.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Departemen Pariwisata Filipina juga mengatakan bahwa pihaknya kini menugaskan personel untuk hadir ketika delegasi Sea Games negara tetangga datang dan berangkat dari bandara. Mereka akan berkoordinasi dengan PHISGOC.
"Kami mengimbau semua orang untuk bersatu dan hidup sesuai dengan layanan yang selama ini dikenal di Filipina. Mari kita bangkit dan memberikan yang terbaik," kata Departemen Pariwisata Filipina.
Sementara itu, Juru Bicara Kepresidenan Filipina , Salvador Panelo, sebelumnya mengingatkan PHISGOC agar memastikan tim lainnya yang tiba tidak akan menghadapi masalah serupa.