Fakta Unik Selandia Baru, Negara yang Sering Hilang dalam Peta Dunia

1 Januari 2020 14:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan asing tengah bersantai menikmati debur ombak di Point Kean Seal Colony. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan asing tengah bersantai menikmati debur ombak di Point Kean Seal Colony. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
ADVERTISEMENT
Nama Selandia Baru dalam beberapa tahun belakangan memang masif terdengar di dunia pariwisata. Negara yang berada di kawasan Pasifik dan bertetanggaan dengan Australia itu sepertinya memang tengah gencar-gencarnya mempromosikan keindahannya.
ADVERTISEMENT
Meski sempat beberapa kali dilanda insiden, penanganan yang baik dari pemerintah setempat membuat wisatawan tetap datang berkunjung. Apalagi negaranya sangat indah, terjaga, bersih, dan apik.
Yang lucu dari Selandia Baru adalah negara tersebut sering kali hilang dari peta dunia karena lupa digambarkan. Kejadian ini tak hanya satu hingga dua kali saja, tetapi sudah berkali-kali. Beragam media internasional bahkan sudah sering membahas hal ini.
Pada 2018 lalu, pemerintah setempat bahkan pernah membuat kampanye #getNZonthemap saking seringnya mereka tidak menemukan negaranya dalam peta dunia. Kampanye tersebut bahkan diluncurkan dalam bentuk video komedi yang dibintangi Perdana Menteri Jacinda Arden dan komedian Rhys Darby.
Beberapa waktu lalu, atas undangan Tourism New Zealand, kumparan pun sempat menyambangi Negeri Kiwi dan membuktikan pesonanya. Tak disangka, ada beberapa fakta unik yang kumparan temukan dalam perjalanan di sana.
ADVERTISEMENT
Ingin tahu apa saja? Simak ulasannya berikut ya!
1. Di Selandia Baru, Kiwi Bukan Buah
Burung Kiwi di New Zealand Foto: Shutter Stock
Di Selandia Baru, kiwi tak sekadar buah berwarna hijau yang biasa kamu nikmati dalam smoothies-mu. Penduduk setempat lebih mengenal kiwi sebagai burung khas di Selandia Baru.
Burung yang satu ini memiliki bentuk yang berbeda dengan burung kebanyakan. Tubuhnya mirip dengan ayam, berkepala burung, dengan perut yang besar, berparuh panjang dan memiliki lubang hidung di ujung paruhnya, hidup nokturnal, serta tak bisa terbang.
Burung Kiwi memiliki arti yang dalam bagi penduduk setempat. Sehingga dijadikan pula sebagai slang untuk menyebut diri mereka sendiri. Ini juga alasan mengapa Selandia Baru dijuluki sebagai Negeri Kiwi.
ADVERTISEMENT
2. Diberi Nama oleh Belanda
Bangunan bergaya klasik di Christchurch, Selandia Baru Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Walau dikenal menjadi salah satu negara yang dijajah Inggris, nama New Zealand sendiri sebenarnya diberikan oleh Belanda, bukan Inggris. Dilansir Britannica, pada Desember 1642 silam, navigator Belanda bernama Abel Janszoon Tasman menjadi penemu pertama Pulau Selatan Selandia Baru.
Setelah ditemukan, kartografer Belanda kemudian menggambarkan pulau tersebut dan menamainya dengan nama provinsi maritim Belanda, yakni Zeeland. Zeeland adalah sebuah provinsi di barat daya Belanda, dekat dengan Kota Antwerp di Belgia.
3. Dikenal Pula Sebagai Aoteroa
Hiking ke Mount Cook di Selandia Baru Foto: Shutter Stock
Penduduk Selandia Baru sangat menghargai Suku Maori yang merupakan penduduk awal negaranya. Oleh sebab itu, tidak heran jika masyarakatnya tak hanya membaur dan berakulturasi, tetapi juga menjadikan bahasa Maori sebagai salah satu bahasa nasional.
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Maori, Selandia Baru dikenal sebagai Aotearoa yang berarti tanah dengan awan putih yang panjang. Tak diketahui pasti apa yang melatarbelakanginya, tetapi menurut kisah tradisional, penyebutan ini berasal dari nama sampan yang digunakan suku Maori awal ketika menemukan Selandia Baru.
Infografis Fakta Unik Selandia Baru Foto: Kiagoos Aulianshah/kumparan
Infografis Fakta Unik Selandia Baru Foto: Kiagoos Aulianshah/kumparan
4. Sangat Aman
Anjing laut berdiri di tepi semenanjung sembari menikmati sejuknya angin pantai. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Terlepas dari beberapa insiden yang terjadi beberapa tahun belakangan, Selandia Baru terhitung sebagai negara yang sangat aman. Negara ini bahkan menempati peringkat kedua negara teraman di dunia berdasarkan The Global Peace Index.
Bukan cuma aman dari sisi kriminalitas, politik, dan konflik internal saja. Selandia Baru juga memiliki alam yang sangat aman. Karena mereka tidak memiliki binatang buas, melata, atau berbahaya lainnya, bahkan di dalam hutan.
ADVERTISEMENT
Uniknya lagi, mamalia satu-satunya yang berasal dari negara ini adalah kelelawar. Lebih dari itu, semua mamalia daratnya berasal dari Eropa. Kebanyakan di antaranya sengaja dibawa oleh Inggris ketika menjajah untuk memenuhi kebutuhan mereka.
5. Tempat Lahirnya Bungee Jumping
Bagi kamu yang senang melakukan wisata outdoor terutama yang ekstrem, Selandia Baru sudah pasti jadi tempatnya. Salah satu wisata populer yang lahir dan berasal dari Selandia Baru adalah bungee jumping.
Bungee jumping ditemukan pada tahun 1980 dan kemudian menjadi aktivitas komersial pada tahun 1986. Wisata adrenalin ini dipelopori oleh J. Hackett dan Henry Van Asch di Kawarau Bridge dengan ketinggian 43 meter di Queenstown.
Gimana, unik dan seru-seru sekali, ya. Siap menambahkan Selandia Baru dalam daftar liburanmu mendatang?
ADVERTISEMENT