Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, ia mengatakan festival ini bisa menjadi magnet wisata serta pengembangan kehidupan masyarakat adat hingga pengakuan negara akan eksistensi adat budaya setempat.
“Pariwisata tidak bisa dipisahkan baik dari alam dan budaya. Untuk itu, butuh pembenahan di setiap destinasi, ini masih kotor puntung rokok dan sampah plastik dimana-mana. Pariwisata itu, kalau bersih, indah, pasti menarik wisatawan.” kata Viktor Laiskodat seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan pada Kamis (15/8).
Viktor pun mengatakan, sektor pariwisata di NTT menjadi kekuatan. Meski ada beberapa kendala seperti harga tiket pesawat ke NTT khususnya Ende yang masih tinggi.
“Tahun 2022 setelah Bandara Komodo rampung, pesawat dari Singapura akan masuk sehingga akan mempermudah wisatawan yang akan ke Ende menikmati Kelimutu,” imbuh Viktor.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Wakil Bupati Ende Djafar Achmad mengatakan, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Ende di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur dalam lima tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni dari 13 ribu pada 2013, naik menjadi 93 ribu wisatawan pada 2018.
Lebih lanjut, menurut Djafar kegiatan pariwisata yang menonjolkan wisata sejarah, alam, dan budaya ini sudah terbukti menarik minat kunjungan karena selalu diramaikan kalangan wisatawan domestik hingga mancanegara.
Salah satu keunggulan objek wisata yang dimiliki daerah setempat yakni Taman Nasional Kelimutu (TNK) yang sudah mendunia.
"Branding wisata alam dan juga wisata sejarah, budaya, ini terus kami tonjolkan untuk menarik kunjungan wisatawan, di sisi lain kami juga benahi objek-objek wisata penyanggah di sekitarnya,” kata Ende.
Sementara itu, Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar, Muh. Ricky Fauziani menambahkan seperti halnya destinasi wisata alam lainnya, Danau Kelimutu merupakan anugerah luar biasa yang diberikan Tuhan untuk Indonesia. Karena ini pula, NTT khususnya Kabupaten Ende dikenal banyak orang.
ADVERTISEMENT
“Kelimutu sudah ditetapkan menjadi Kawasan Konservasi Alam Nasional sejak 26 Februari 1992. Namun lebih lengkap lagi bila Kelimutu mendapat pengakuan dari Unesco Global Geopark, agar lebih mudah dipromosikan ke dunia,” pungkas Ricky.