Festival Meriah di Meksiko untuk Memperingati Kematian

3 November 2019 7:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dia De Los Muertos Foto: Pixabay/Amber_Avalona
zoom-in-whitePerbesar
Dia De Los Muertos Foto: Pixabay/Amber_Avalona
ADVERTISEMENT
Di Meksiko, orang-orang menggunakan cara unik untuk mengenang kerabat mereka yang sudah tiada. Alih-alih mengadakan acara dengan suasana berkabung, kematian seseorang justru diperingati dalam sebuah festival meriah bernama Dia De Los Muertos atau Day of the Death (Festival Hari Orang Mati).
ADVERTISEMENT
Perayaan ini berawal dari budaya masyarakat Meksiko pada 2500-3000 tahun yang lalu ketika mereka akan mengadakan festival di bulan Agustus untuk merayakan jiwa-jiwa orang yang telah meninggal. Festival ini awalnya juga didedikasikan untuk Dewi Mictecacihuatl, yang dikenal sebagai "The Lady of the Dead".
Barisan peserta parade Festival Dia de los Muertos di Saltillo. Foto: REUTERS/Daniel Becerril
Suku Aztec dan bangsa Mesoamerika lainnya memang punya tradisi unik yaitu menyimpan tengkorak di rumah mereka dan akan memajang tengkorak tersebut selama kegiatan festival berlangsung. Kebiasaan memasang tengkorak ini melambangkan kematian dan kelahiran kembali.
Kematian selalu punya peran penting dalam prosesi penyembahan para dewa dan pelaksanaan ritual pada peradaban kuno Meksiko. Suku Aztec percaya bahwa ketika seseorang meninggal saat bersalin, meninggal karena berkorban bagi sesamanya atau meninggal karena pertempuran maka hal tersebut adalah sebuah berkah. Sebab mereka percaya orang yang meninggal dalam kondisi tersebut akan mendapatkan jaminan kehidupan yang diinginkan setelah kematian.
Peserta festival di kawasan pemakaman membawa lilin Foto: REUTERS/Henry Romero
Namun ketika Bangsa Spanyol Conquistadors tiba di Meksiko, mereka menganggap perayaan itu tidak sopan dan mengubah tanggal perayaan tersebut bertepatan dengan hari libur Kristen yaitu Hari Semua Orang Kudus dan Hari Arwah yang jatuh pada 1 dan 2 November. Perpaduan tradisi Katolik Eropa dan tradisi pribumi Meksiko tersebut akhirnya membentuk perayaan El Dia de Los Muertos saat ini.
Mengunjungi makam menjadi salah satu bagian dari festival. Foto: REUTERS/Jorge Luis Plata
Kini, El Dia de Los Muertos dirayakan setiap tanggal 1 dan 2 November oleh orang-orang Meksiko, Amerika Tengah dan Selatan dan oleh orang-orang Latin yang tinggal di bagian Amerika Serikat dan Kanada untuk menghormati kerabat dan teman yang telah meninggal.
ADVERTISEMENT
Tanggal 1 November disebut sebagai Dia de Los Angelitos dan didedikasikan untuk mengenang arwah anak-anak. Sementara pada 2 November disebut Dia de Los Difuntos untuk mengenang arwah orang dewasa.
Catrina dalam sosok pengantin dalam parade festival. Foto: REUTERS/Daniel Becerril
Selama perayaan Dia de Los Muertos berlangsung, tiap keluarga akan membuat altar yang dihiasi beragam pernak-pernik warna-warni mulai dari foto, Aztec Marigold (bunga kematian Mexico), calacas dan calaveras (kerangka dan tengkorak), permen berbentuk tengkorak, papel picado (semacam ornamen khas Meksiko), makanan, minuman, dan barang-barang kesukaan almarhum semasa hidup.
Pengunjung berziarah di makam kerabatnya. Foto: REUTERS/Jorge Luis Plata
Perayaan Dia de Los Muertos memang identik dengan altar atau yang biasa disebut sebagai ofrendas. Altar-altar ini memang didirikan dan dihias untuk menghormati para kerabat yang sudah tiada. Orang Meksiko meyakini bahwa perayaan ini memudahkan jiwa-jiwa orang mati untuk mengunjungi mereka yang masih hidup dalam dua hari itu.
ADVERTISEMENT
Tak hanya sekadar mengunjungi, orang Meksiko juga percaya bahwa arwah-arwah tersebut ikut makan dan berpesta bersama mereka. Sehingga selama perayaan berlangsung, anggota keluarga akan memanjatkan doa kepada almarhum dengan harapan mereka akan mendengarnya.
Barisan penyanyi dan pemusik di Tecun Uman, Guatemala Foto: REUTERS/Ueslei Marcelino
Selama festival itu, orang Meksiko juga akan mengunjungi makam dan menaruh persembahan di kuburan kerabatnya. Mereka juga akan membersihkan makam dan menghiasinya dengan ornamen cantik serta menyalakan lilin-lilin di sekitar makam. Tak heran jika pada malam hari, suasana di makam justru nampak sangat indah dengan ribuan lilin yang menyala.
Seorang wanita berdandan sebagai Catrina di Saltillo, Coahuila. Foto: REUTERS/Daniel Becerril
Tak hanya di dalam rumah dan di kuburan saja, namun jalanan Meksiko juga akan berubah meriah saat Dia de Los Muertos dilangsungkan. Semua masyarakat akan berpesta dalam parade kostum hantu, pameran seni, pertunjukan musik, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Orang-orang Meksiko tidak memandang kematian sebagai akhir kehidupan, tetapi memaknainya sebagai awal kehidupan baru. Itulah alasannya Dia de Los Muertos dilakukan dalam nuansa perayaan ceria dan penuh warna.