Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Wisatawan Diimbau Tak Mendekat

30 Desember 2019 9:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
rekaman CCTV Gunung anak krakatau  Foto: Instagram:Badan Geologi
zoom-in-whitePerbesar
rekaman CCTV Gunung anak krakatau Foto: Instagram:Badan Geologi
ADVERTISEMENT
Gunung Anak Krakatau, Lampung yang berada di Selat Sunda kembali mengalami erupsi pada Minggu (29/12) pagi. Erupsi terjadi pada pukul 05:29 WIB dengan tinggi kolom abu berwarna putih kelabu kurang lebih 50 meter di atas puncak.
ADVERTISEMENT
Erupsi Gunung Anak Krakatau ini terekam oleh Seismogram dengan amplitudo maksimum 37 mm dan dengan durasi 1 menit 59 detik. Terlihat semburan asap tebal berwarna abu-abu kelabu yang condong ke arah utara.
Gunung Anak Krakatau Memuntahkan Abu Vulkanik. Foto: Dok. Humas BNPB
Berdasarkan informasi yang didapat melalui aku Instagram Badan Geologi, para wisatawan atau masyarakat setempat tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer dari kawah.
Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada status level 2 atau waspada. Secara visual aktivitas vulkanik saat ini masih relatif tinggi.
ERUPSI GUNUNG ANAK KRAKATAU Foto: Badan Geologi
Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang didapat kumparan dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG, Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau, Senin (30/12), pagi ini kondisi kolom abu Gunung Anak Kratau pada pukul 07:53 WIB sudah mencapai 2.000 meter di atas puncak. Dan menurut pengamatan Badan Geologi, asap berwarna kelabu dengan intensitas tebal saat ini lebih condong ke arah selatan.
ADVERTISEMENT
Badan Geologi juga menyebut bahwa potensi erupsi atau letusan mungkin saja akan terjadi dengan intensitas kecil dan memberikan material letusan yang membahayakan keselamatan jiwa.