Ingin Punya Rumah di Italia Secara Cuma-cuma? Ini Syaratnya

11 November 2019 9:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangunan tua dan arsitektur yang indah menjadi daya tarik kota Cammarata (portrait) Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan tua dan arsitektur yang indah menjadi daya tarik kota Cammarata (portrait) Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Memiliki rumah adalah salah satu kesulitan milenial masa kini. Dan nama Italia pastinya lebih sering diasosiasikan dengan kata 'Liburan' atau 'Makanan' yang mewah. Tapi bagaimana jika ada yang lebih dari itu. Bagaimana jika liburanmu bisa menghasilkan sebuah rumah di Italia secara cuma-cuma, tanpa bayar sepeser pun?
ADVERTISEMENT
Dilansir Lonely Planet, Kota Cammarata di Sisilia menawarkan rumah gratis bagi siapapun yang mau pindah ke kawasannya dan menjadi penduduk baru. Tawaran menarik ini diberikan karena selama beberapa tahun terakhir, penduduk di sejumlah kawasan perumahan di Italia terus kekurangan orang.
Mereka ingin tawaran rumah gratis dapat menarik penduduk baru. Sebab di Cammarata, populasi penduduk telah berkurang selama bertahun-tahun. Anak-anak muda di sana biasanya pergi mencari peluang ke kota-kota besar. Sehingga tak heran, kota tersebut terancam punah dalam beberapa dekade mendatang.
Kota Cammarata tengah menghadapi pengurangan jumlah penduduk yang terjadi setiap tahunnya Foto: Shutter Stock
Untuk mencegah hal ini terjadi, sang wali kota, Vincenzo Giambrone bahkan meyakinkan pemilik rumah yang telah meninggalkan huniannya untuk diberikan pada orang lain. Sehingga nantinya bisa dihuni oleh penghuni baru.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak tahan melihat pusat bersejarah tua yang indah ini menjadi kosong dan berubah jadi reruntuhan. Itu menyakitkan hati," katanya pada CNN Travel. Ia menyayangkan sikap para pemilik rumah yang tak menyadari kerusakan yang mungkin terjadi ketika mereka meninggalkan rumah dan menolak pemerintah menata ulang tempat tinggal kuno mereka tersebut.
"Itu meninggalkan bekas luka yang dalam di lanskap kota, apalagi dengan adanya risiko runtuh yang berbahaya," ujarnya lagi. Cammarata dikenal sebagai kawasan bersejarah dengan udara yang bersih serta hutan yang lebat. Kota cantik ini berada di puncak bukit dengan jumlah populasi sekitar 6.120 orang.
Salah satu keunikannya adalah bangunan bekas Yunani kuno yang hingga kini masih menjadi salah satu bangunan klasik Yunani dengan kondisi yang masih terjaga di luar negara Yunani itu sendiri. Kamu yang berminat untuk menyambangi Cammarata bisa datang dengan menggunakan kendaraan bermotor dari Palermo atau dari pusat wisata Agrigento.
ADVERTISEMENT
Kota Cammarata di Sisilia berdiri tepi lautan dan di atas pegunungan Foto: Shutter Stock
Dua lokasi tersebut merupakan kawasan populer dengan jarak yang tak terlalu jauh. Dari Palermo, kamu hanya akan menempuh waktu sekitar 90 menit saja. Sementara dari Agrigento, kamu hanya membutuhkan waktu sektar 44 menit saja.
Arsitektur Cammarata yang indah menjadi satu dari sekian banyak daya tarik kota kecil yang sepi penduduk ini. Walau terkesan memberikan penawaran yang extravagant, Cammarata rupanya bukan satu-satunya kota yang mengiming-imingi para pendatang dengan rumah gratis.
Di Jepang, rumah-rumah yang memiliki kisah takhayul juga diberikan secara cuma-cuma bagi siapapun yang berminat untuk dapat tinggal di sana. Hal ini dilakukan untuk mengurangi jumlah ruang yang 'terbuang sia-sia' karena tak ditempati.
Kota Cammarata yang indah di Sisilia, Italia Foto: Shutter Stock
Selain memberikan rumah, ada pula, lho, kota yang menawarkan sejumlah uang bagi orang-orang yang mau pindah ke kawasannya dan menjadi penduduk tetap. Beberapa di antaranya adalah kawasan pegunungan yang bernama Molise yang menawarkan insentif uang sebesar 7 ribu euro atau setara dengan Rp 108, 5 juta.
ADVERTISEMENT
Lalu ada pula Kota Alpine Locanna di Piedmont yang menjanjikan penduduk baru akan mendapatkan uang sebesar 9 ribu euro atau setara dengan Rp 139,5 juta per orangnya. Yang terakhir, masih sama berada di Italia, yaitu di Kota Candela, Puglia.
Wali Kota Candela telah setuju untuk membayarkan sejumlah uang mulai dari 800-2000 euro atau sekitar Rp 12,3 juta hingga Rp 30 jutaan bagi orang-orang yang mau menjadi penduduk baru di daerahnya. Di Sambuca, wali kotanya bahkan telah menjual 20 rumah kosong dengan harga 1 euro atau sekitar Rp 15 ribu saja, bahkan lebih murah dari secangkir kopi dari kafe favoritmu.
Gimana, kamu tertarik untuk tak sekadar liburan di Italia?