Ini Dia Kota Paling Romantis di Jerman

Heidelberg, menarik banyak penulis untuk datang, di antaranya adalah Mark Twain. Foto: Shutterstock

Ada satu kota di Jerman yang mungkin tidak seterkenal Berlin atau Hamburg, tapi pantas untuk disebut sebagai kota paling romantis di negara pencinta bola tersebut.

Terletak di negara bagian Baden-Württemberg, nama kota tersebut adalah Heidelberg. Kota ini merupakan satu dari sedikit kota di Jerman yang masih bertahan sampai sekarang setelah berabad-abad. Sementara kota-kota lain di Jerman banyak yang sudah hancur dan dibangun kembali, terutama setelah Perang Dunia II.

Lantas, apa saja yang menarik dari Heidelberg? Berikut adalah ulasannya.

Heidelberg memiliki universitas tertua di Jerman

Universitas Heidelberg. Foto: Daniel Chrisendo

Universitas Heidelberg yang berdiri sejak tahun 1386 adalah universitas tertua di Jerman dan salah satu yang tertua di dunia. Ada 27 pemenang Nobel yang terafiliasi dengan Universitas Heidelberg. Di universitas inilah ilmu-ilmu seperti psikiatri modern, psikofarmakologi, genetik kejiwaan, fisika lingkungan, dan sosiologi modern diperkenalkan kepada dunia. Sepeda yang kita punya saat ini juga ditemukan pertama kali oleh mahasiswa Universitas Heidelberg.

Kastil Heidelberg membuat kota ini seperti di dalam dongeng

Kastil Heidelberg. Foto: Daniel Chrisendo

Dibangun sebelum tahun 1214, Kastil Heidelberg adalah landmark dari kota ini. Bangunan bergaya renaisans ini selamat dari dua kali sambaran petir, dua kali Perang Dunia, dan perang-perang lainnya. Kastil Heidelberg terletak pada ketinggian 80 meter di kota tua Heidelberg. Hal tersebut membuat kastil menawan ini mencuat keluar dan mendominasi pemandangan kota Heidelberg.

Jembatan Karl Theodor menuntun kita ke kota tua

Jembatan Karl Theodor di Jerman. Foto: Shutterstock

Bagian tertua kota Heidelberg dibatasi oleh Sungai Neckar. Layaknya dalam cerita dongeng, kota tersebut memiliki sebuah gerbang yang terhubung dengan jembatan yang melintang di atas sungai. Jembatan tersebut bernama Jembatan Karl Theodor. Berjalan di atas jembatan yang sudah berumur lebih dari 200 tahun ini sangatlah romantis. Apalagi ditambah siraman cahaya matahari atau tiupan angin dari samping.

Menariknya, Jembatan Karl Theodor bukanlah jembatan pertama yang ada di sana. Sebelumnya ada delapan jembatan lain yang hancur karena es. Jembatan Karl Theodor bertahan sampai sekarang karena jembatan tersebut adalah jembatan pertama yang di bangun dengan menggunakan batu.

Philosophenweg tempat mencari inspirasi

Philosophenweg Street di Jerman. Foto: Shutterstock

Philosophenweg atau jalan filosofi adalah jalan sepanjang 2 km di atas bukit dengan Kastil Heidelberg menjadi pemandangannya. Jalan ini dulunya adalah tempat para filsuf dan profesor dari Universitas Heidelberg merenung dan mencari inspirasi. Jalan ini membawa pengunjung masuk ke dalam hutan layaknya di negeri dongeng.

Ada monyet yang dapat membawamu kembali ke Heidelberg

Monyet pembawa keberuntungan. Foto: Daniel Chrisendo

Di salah satu gerbang masuk ke kota tua Heidelberg terdapat sebuah patung monyet yang sangat populer di kalangan turis. Patung yang terbuat dari perunggu ini katanya dapat membawa keberuntungan jika kamu menyentuh cermin yang dibawa monyet tersebut. Bukan hanya itu, bersalaman dengan monyet ini dapat membawamu kembali ke Heidelberg. Sementara menyentuh patung tikus yang ada di dekat monyet tersebut akan membuatmu memiliki banyak anak.

Ada barel terbesar di dunia di Heidelberg

Barel terbesar di dunia. Foto: Daniel Chrisendo

Di dalam Kastil Heidelberg, Jerman tersimpan sebuah barel anggur yang sangat tua di dalamnya. Barel ini bukan barel biasa melainkan barel anggur terbesar di dunia. Saat selesai dibuat pada 1751, barel ini dapat menampung 221.726 liter anggur. Setidaknya dibutuhkan 130 pohon ek untuk membangun barel ini. Saking besarnya, barel ini sebenarnya hanya pernah diisi sampai penuh sebanyak tiga kali.

Mark Twain menyebut Heidelberg sebagai kota romantis

Keindahan Heidelberg digadang-gadang sebagai kota romantis di Jerman Foto: shutterstock

Heidelberg menarik banyak penulis untuk datang. Di antaranya adalah Mark Twain yang mendapatkan inspirasi dari Heidelberg dan menceritakan tentang kota tersebut di dalam karyanya. Twain menghabiskan musim panas 1878 di Heidelberg dan menulis buku A Tramp Abroad. Dalam buku tersebut ia menuliskan betapa indahnya Heidelberg pada siang dan malam hari.

Sudah percaya kalau Heidelberg adalah kota yang romantis? Jangan lupa mampir ke Heidelberg jika sedang berkunjung ke Jerman.

Reporter: Daniel Chrisendo