Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Setiap libur Lebaran Istana Maimun yang berada di tengah Kota Medan , tepatnya di Jalan Brigjend Katamso, selalu jadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi masyarakat. Pantauan kumparan, sejak Lebaran hari ke dua, ribuan masyarakat rela berdesak-desakan demi bisa mengantre masuk ke Istana yang dibangun sejak 1888 itu.
ADVERTISEMENT
Cukup merogoh kocek Rp 10 ribu per orang, para pengunjung sudah bisa menikmati paduan bangunan berarsitektur gaya Melayu, Belanda, Spanyol, Turki, India hingga Italia di bangunan berlantai dua tersebut.
Uniknya, sejak diresmikan pada 18 Mei 1981, kata Sabina, salah seorang keluarga kerajaan, bangunan di Istana Maimun belum pernah direnovasi. Itu artinya, para pengunjung masih bisa dengan leluasa menikmati kemegahan sisa-sisa kejayaan Kesultanan Deli.
Karenanya, tak heran bila ribuan pengunjung yang datang selalu menyempatkan berfoto pada setiap sisi bangunan di Istana Maimun. Seperti lampu, meja, hingga pintu khas Eropa yang melekat pada Istana Maimun.
Namun, tak jarang spot foto di halaman Istana Maimun juga ramai didatangi pengunjung. Memanfaatkan latar belakang Istana Maimun tentu jadi momen tak terlupakan saat berfoto dengan orang-orang terdekat.
ADVERTISEMENT
Bendahara umum Yayasan Sultan Mamoen Al Rasyid, Lina, menyebut setiap libur Lebaran jumlah pengunjung Istana Maimun meningkat hingga 700 persen dari hari biasanya.
"Pengunjungnya rata-rata 200-300 per hari, sementara selama libur Lebaran jumlah pengunjung per harinya berkisar antara 1900-2500 pengunjung," ujar Lina, kepada kumparan, Sabtu (8/5)
Para pengunjung yang hadir berasal dari berbagai daerah yang berada di luar Kota Medan . Selain harga tiketnya yang cukup terjangkau, pengunjung di Istana Maimun juga bisa berfoto dengan menggunakan aksesoris pengantin Melayu di dalam Istana Maimun. Berfoto dengan busana Melayu, tentu sangat cocok bila dipadukan dengan arsitektur Istana Maimun yang artistik.
"Kebiasaan ini yang sering dilakukan pengunjung saat berada di Istana Maimun. Bagi yang mau menyewa aksesoris baju, disediakan dengan kisaran harga antara Rp 20 ribu hingga Rp 250 ribu," pungkas Lina.
ADVERTISEMENT