Jelang Pembukaan Pariwisata Bali, Sandiaga Gaet BTB Hadirkan Wisata Berkualitas

13 Juni 2021 10:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi kantor Bali Tourism Board (Bali) di Denpasar, Sabtu (12/6). Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi kantor Bali Tourism Board (Bali) di Denpasar, Sabtu (12/6). Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Pariwisata Bali akan kembali dibuka untuk wisatawan internasional pada Juni-Juli 2021, setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19. Jelang pembukaan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, akan kembali berkolaborasi dengan lembaga terkait.
ADVERTISEMENT
Kini, Sandiaga bekerja sama dengan Bali Tourism Board (BTB), sebagai penggerak penciptaan pariwisata Bali yang berkualitas dan berkelanjutan. Hal ini disampaikan Sandiaga usai berdiskusi dengan BTB di kantor BTB, Denpasar, Bali, Sabtu (12/6).
"Kita baru saja melakukan diskusi dan ini penyiapan konkret dari finalisasi persiapan pembukaan Bali. Tentunya kita butuh dukungan industri, karena akhirnya nanti yang akan mengeksekusi adalah teman-teman yang ada di garda terdepan, yaitu yang bergerak di industri pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sandiaga, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan, Minggu (13/6).
"Banyak masukan yang kami terima, tapi kami ingin meyakinkan bahwa proses penyiapan ini akhirnya bisa kita finalkan jika kita mendapat dukungan dari semua pihak, terutama dari industri. Karena langkah-langkah kerja yang ingin kita pertahankan ini semuanya ada di industri," jelasnya.
Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi kantor Bali Tourism Board (Bali) di Denpasar, Sabtu (12/6). Foto: Dok. Kemenparekraf
BTB sendiri merupakan organisasi gabungan dari sembilan asosiasi yang ada di Bali. Mereka diminta Sandiaga, berperan serta dalam merealisasikan sejumlah pra kondisi pembukaan pariwisata Pulau Dewata.
ADVERTISEMENT
Sejumlah langka dalam merealisasikan program ini, seperti penerapan protokol kesehatan dan disiplin, hingga perluasan testing terhadap wisatawan yang berlibur di Bali. BTB dinilai memiliki peran yang sangat penting, karena kebijakan yang dihadirkan oleh pemerintah nantinya secara langsung akan dijalankan oleh seluruh anggota BTB.
Sementara itu, pembukaan pariwisata Bali diharapkan dapat memulihkan perekonomian, terutama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sana. Sebab, berdasarkan laporan keuangan pada akhir kuartal kedua yang berakhir pada Juni 2021, perekonomian Bali kembali terkontraksi. Bahkan, keuangan sejumlah hotel di Bali dilaporkan telah berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan saat ini.
Dua minggu lagi kuartal kedua berakhir, nah data yang saya dapat bahwa kontraksi di Bali berlanjut dan angkanya ini tidak terlalu jauh dibandingkan dengan kuartal pertama, malah terkontraksi cukup dalam," papar Sandiaga.
ADVERTISEMENT
"Nah, ini yang harus kita sikapi segera, kita harus bergerak cepat dan kita harus menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu bagi siapa saja yang betul-betul membutuhkan. Kalau tidak akan terjadi permanent damage atau kerusakan yang total dan fatal," pungkasnya.