Kapal Pesiar AIDAvita Sandar Perdana di Pelabuhan Gili Mas Lombok, NTB

26 November 2019 13:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Pesiar mewah AIDAvita berhasil sandar untuk pertama kalinya di Pelabuhan Gili Mas, Lombok, NTB. Foto: Dok. Pelindo III
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Pesiar mewah AIDAvita berhasil sandar untuk pertama kalinya di Pelabuhan Gili Mas, Lombok, NTB. Foto: Dok. Pelindo III
ADVERTISEMENT
Pelabuhan Gili Mas, Lombok, Nusa Tenggara Barat baru-baru ini kedatangan tamu istimewa. Kapal pesiar raksasa AIDAvita akhirnya bisa bersandar dengan membawa 1.238 orang penumpang untuk berwisata di Pulau Lombok, NTB. Kapal pesiar tersebut punya Length Overall (LOA) 182 meter dan bobot mati 42.289 gross ton (GT).
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya mendukung program pemerintah membangun 10 destinasi Bali baru untuk menggaet 20 juta wisatawan. Salah satunya yaitu dengan melakukan perbaikan di Pelabuhan Gili Mas, Lombok, NTB.
Penumpang kapal pesiar AIDAvita saat tiba di Pelabuhan Gili Mas, Lombok, NTB. Foto: Dok. Pelindo III
“Kami selaku operator pelabuhan mendukung program tersebut dengan cara membangun infrastruktur dan fasilitas untuk bersandarnya kapal pesiar. Dengan fasilitas standar internasional maka akan menarik kapal pesiar untuk mengunjungi lokasi wisata lewat pelabuhan, salah satunya pelabuhan Gili Mas ini,” ujar Doso dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Selasa (26/11).
Doso menceritakan ada beberapa operator kapal pesiar yang belum pernah mampir ke Lombok. Namun dengan adanya pelabuhan Gili Mas yang memungkinkan kapal pesiar sandar dengan aman dan nyaman, Doso berharap mereka tertarik mengunjungi Pulau Lombok sebagai alternatif selain Pulau Bali.
ADVERTISEMENT
Kapten Kapal Pesiar AIDAvita Carsten Watge juga mengapresiasi selesainya pembangunan dermaga Pelabuhan Gili Mas. Menurut Watge, AIDAvita telah beberapa kali mengunjungi Pulau Lombok namun sebelumnya kapal tidak pernah bisa bersandar, hanya berlabuh.
“Sekarang bisa bersandar dengan aman, proses bersandar juga berlangsung dengan lancar dan aman sehingga memudahkan para penumpang turun dari kapal,” ujar Watge.
Penyambutan penumpang kapal pesiar AIDAvita di Pelabuhan Gilimas, Lombok, NTB. Foto: Dok. Pelindo III
Di Lombok, para penumpang kapal pesiar AIDAvita akan mengunjungi beberapa objek wisata di antaranya ke Taman Narmada, pusat kerajinan Cukli Sayang-Sayang, Lingsar, Pantai Senggigi, Gili Trawangan, Museum, Desa pengrajin tenun Sukarara, Desa Sade, kerajinan gerabah Banyumulek, dan Mandalika.
Sebelumnya, di awal November 2019 lalu kapal pesiar Sun Princess dengan Length Overall (LOA) 261 meter telah lebih dulu merapat dan menjadi kapal pesiar pertama yang sandar di dermaga Pelabuhan Gili Mas. Rencananya kapal pesiar tersebut akan kembali mengunjungi Lombok pada awal Desember 2019.
ADVERTISEMENT
Progress pembangunan terminal penumpang Gili Mas per 2 November 2019 mencapai 58 persen dan ditargetkan akan selesai pada bulan Februari 2020. Nantinya, saat pembangunan terminal penumpang selesai, semua pelayanan penumpang kapal pesiar bisa lebih lengkap tersedia. Bahkan UMKM juga bakal disiapkan di dalam terminal.
Penyambutan penumpang kapal pesiar AIDAvita saat sandar di Pelabuhan Gilimas, Lombok, NTB. Foto: Dok. Pelindo III
Sembari menunggu gedung terminal selesai, Pelindo III menyiapkan tenda ber-AC untuk tempat transit turis penumpang kapal pesiar sekaligus sebagai tempat mereka berbelanja aneka kerajinan lokal. Pelindo III juga menyuguhkan aksi penari tradisional Gendang Beleq untuk menyambut turis saat mereka tiba di dermaga. Selain itu Pelindo III juga mengajak sejumlah UKM untuk membuka artshop sehingga memudahkan turis untuk mencari oleh-oleh khas lokal.
“Selain itu ada fasilitas standar seperti pengamanan area, toilet, bak sampah, penerangan, dan jaringan wifi juga tersedia demi kenyamanan mereka,” ujar VP Corcom Pelindo III Wilis Aji.
ADVERTISEMENT
Setiap tahun jumlah kunjungan kapal pesiar ke Lombok terus meningkat. Pada 2017 terdapat 131 unit kapal pesiar dengan 89.224 wisatawan. Di tahun 2018, angka tersebut naik menjadi 139 unit kapal pesiar dengan membawa 126.119 wisatawan dan hingga akhir November 2019 tercatat sudah ada 124 unit kapal pesiar yang bersandar dengan membawa sekitar 83.000 wisatawan.