Kereta Bandara YIA Diharapkan Tambah Daya Tarik Wisata Baru di Yogyakarta

31 Agustus 2021 9:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kereta Bandara Internasional Yogyakarta. Foto: Wiji Nurhayat/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kereta Bandara Internasional Yogyakarta. Foto: Wiji Nurhayat/kumparan
ADVERTISEMENT
Kereta api Bandara YIA di Yogyakarta diharapkan dapat menjadi ikon wisata baru bagi wisatawan. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengatakan kereta bandara tak hanya sekadar fasilitas pendukung untuk pengembangan industri pariwisata, tetapi juga menambah daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke DIY.
ADVERTISEMENT
“Tentunya, keberadaan kereta bandara ini akan semakin memudahkan wisatawan saat berkunjung ke Yogyakarta,” kata Sekretaris PHRI DIY, Herman Tony, di sela uji coba KA Bandara YIA di Yogyakarta, Senin seperti dilansir Antara.
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan saat peluncuran kereta Bandara YIA, di Kabupaten Kulon Progo, Jumat (27/8). Foto: YouTube/Ditjen Perkeretaapian
Menurut dia, selama ini PHRI selalu menerima banyak keluhan dari wisatawan yang menilai lokasi Bandara YIA cukup jauh dari pusat Kota Yogyakarta, sehingga waktu tempuh yang dibutuhkan untuk mencapai pusat kota pun cukup lama jika menggunakan bus atau kendaraan pribadi.
“Sekarang sudah ada kereta bandara dan waktu tempuh dari Yogyakarta ke Bandara YIA pun semakin pendek. Sekitar 40 menit, dan penumpang pun sudah dapat langsung mengakses ruang terminal di bandara,” katanya.

Kehadiran Kereta Bandara Mudahkan Perjalanan Wisatawan

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meluncurkan kereta Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Jumat (27/8). Foto: Humas Pemda DIY
Dengan waktu tempuh yang semakin singkat dan kepastian dalam jadwal perjalanan kereta, maka Herman menyebut jika wisatawan akan semakin mudah dalam menyusun jadwal perjalanan mereka.
ADVERTISEMENT
“Jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta tentu sudah ditetapkan dan pasti. Tinggal bagaimana nanti mengatur jadwal perjalanan agar sesuai dengan kebutuhan wisatawan yang memanfaatkan penerbangan,” ujar Herman.
Oleh karenanya, PHRI DIY sangat mengapresiasi penambahan fasilitas tersebut yang bisa menambah daya tarik dan daya jual wisata di DIY.
Ilustrasi Kereta Bandara Internasional Yogyakarta. Foto: Wiji Nurhayat/kumparan
Selain fasilitas transportasi, Herman menyebut, penambahan akomodasi khususnya hotel di sekitar Bandara YIA juga dibutuhkan untuk mendukung perkembangan industri pariwisata di DIY.
“Di dalam bandara sebenarnya sudah ada hotel yang beroperasi dan kami mendapat informasi bahwa ada hotel di sekitar bandara yang sedang dibangun yang diharapkan dapat beroperasi akhir tahun,” tutir Herman.
Keberadaan Bandara YIA, lanjut Herman, juga merupakan daya tarik bagi investor untuk menanamkan modal dalam sektor pariwisata khususnya jasa akomodasi.
ADVERTISEMENT
“Sekarang memang masih dalam masa PPKM dengan berbagai pembatasan. Namun, penyediaan fasilitas merupakan upaya jangka panjang yang harus disiapkan. Mudah-mudahan, kasus COVID-19 semakin reda dan wisatawan bisa datang ke Yogyakarta,” pungkasnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)