Lagi, Dua Pendaki Tewas di Gunung Everest

27 Mei 2019 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pendaki Gunung Everest. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pendaki Gunung Everest. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian pendaki, Gunung Everest mungkin menjadi salah satu gunung paling ingin didaki dan wajib masuk dalam bucket list. Menjulang setinggi 8.848 mdpl, gunung ini sukses menarik perhatian pecinta piramida alam.
ADVERTISEMENT
Melihat hal ini, tak mengherankan bila di tiap kesempatan Gunung Everest dibanjiri pengunjung. Namun, sayang hal ini tak berbanding lurus dengan nasib para pendakinya.
Ilustrasi Para pendaki menaiki Gunung Everest Foto: Shutter Stock
Dilansir Asia One, Kamis 23 Mei lalu, gunung tertinggi di dunia itu kembali menelan korban jiwa. Tepatnya kejadian ini terjadi kala cuaca cerah dan gunung tengah dipadati pendaki.
Pendaki asal India, Anjali Kulkarni, yang berusia 55 tahun meninggal dalam perjalanan kala kembali menuju ke puncak Gunung Everest. Menurut laporan CNN, sang putra, Shantanu Kulkarni, mengatakan bahwa Kulkarni terjebak 'kemacetan' di atas kamp empat pada ketinggian 8.000 mdpl
Korban lainnya berasal Amerika, Donald Lynn Cash, 55 tahun yang meninggal setelah pingsan. Menurut perusahaan ekspedisi, Nepal Pioneer Adventure Pvt. Ltd, hal ini disebabkan karena penyakit Lynn pada ketinggian saat turun dari puncak.
Sherpa di Gunung Everest Foto: Shutter Stock
"Dia (Cash) tidak bisa bergerak dan meninggal ketika pemandu Sherpa membawanya turun,” ujar Pasang Tenje Sherpa, dari Pioneer Adventure, seperti dikutip dari Asia One.
Pendaki melihat puncak Gunung Everest dari Gokyo Valley saat sore hari Foto: Shutter Stock
Dilansir dari berbagai sumber, diketahui sehari sebelumnya lebih dari 200 pendaki pergi untuk mencapai puncak Gunung Everest. Namun, mereka harus antre berjam-jam untuk mencapai puncak, padahal daerah ini dikenal sebagai zona kematian, karena hanya mengandung sepertiga oksigen setiap hirupannya.
ADVERTISEMENT
Korban meninggal di Gunung Everest juga bukan cerita baru. Minggu lalu, seorang pendaki India meninggal, serta seorang pendaki asal Irlandia tewas setelah terpeleset dan terjatuh. Di musim ini setidaknya enam pendaki asing tewas dan dua lainnya dinyatakan hilang.