Mau Wisata Medis ke Malaysia? Yuk, Simak Syarat Terbarunya

10 September 2021 14:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi wanita dirawat di rumah sakit. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi wanita dirawat di rumah sakit. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Malaysia menjadi salah satu destinasi wisata populer bagi masyarakat Indonesia yang ingin berlibur, sekaligus menjalani pengobatan. Kuala Lumpur, Selangor, Melaka, Penang, Johor, Sabah hingga Sarawak adalah deretan destinasi wisata medis yang jadi langganan masyarakat Indonesia untuk berobat.
ADVERTISEMENT
Melihat hal itu, Malaysia Healthcare kembali hadir untuk memberikan pengalaman yang aman dan menyenangkan dalam hal wisata medis, melalui informasi yang lengkap mengenai pengobatan di Malaysia.
Ilustrasi wisatawan Malaysia. Foto: Shutter Stock
"Salah satu wujud nyata dan terbaru akan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik adalah dengan menyelenggarakan acara webinar “Malaysia Healthcare Virtual Week 2021-Lebih Dekat Lebih Terjangkau”," ujar Chief Executive Officer Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), Encik Mohd Daud Mohd Arif, dalam webinar yang digelar Jumat (10/9).
Adapun, webinar kesehatan "Malaysia Healthcare Virtual Week 2021" ini akan digelar selama 3 hari yakni pada 10, 11, dan 12 September 2021. Melalui acara tersebut, masyarakat Indonesia bisa memperoleh informasi seputar kesehatan dari sejumlah rumah sakit di Malaysia.
Ilustrasi anak diperiksa oleh dokter. Foto: Thinkstock
Selain itu, webinar ini juga menghadirkan 14 rumah sakit yang akan berpartisipasi, dokter spesialis dan para pakar kesehatan dengan berbagai tema yang menarik dan bisa diikuti secara gratis.
ADVERTISEMENT
Adapun, dokter spesialis dan para pakar kesehatan dari rumah sakit di Malaysia yang menjadi narasumber di antaranya dr. Amir Shah (Sp. Onkologi & Radioterapi) dari Gleneagles Hospital Penang; dr. Ivan Shew Yee Siang (Sp. Onkologi) dari Sunway Medical Centre; dr. Eeson Sinthamoney (Sp. Fertilitas) dari Sunfert International Fertility Centre, dan lain sebagainya.
"Masyarakat Indonesia dapat memperoleh ragam topik dan edukasi menarik seputar kesehatan dari sejumlah rumah sakit dan tenaga medis ahli di Malaysia, serta informasi yang lengkap mengenai wisata medis ke Malaysia yang aman di masa pandemi. Semua ini dipersembahkan secara gratis bagi masyarakat Indonesia” tutur Mohd Arif.
Ilustrasi rumah sakit mewah Foto: Pixabay
Acara daring yang diselenggarakan secara gratis melalui platform Zoom ini juga dihadiri oleh influencer ternama, seperti Patricia Gouw, Nina Zatulini, dan Nucha Bachri. Selain itu, ada pula pasien Indonesia yang akan membagikan pengalamannya mengenai kesehatan dan juga pengalaman saat merasakan perawatan di Malaysia.
ADVERTISEMENT
Acara ini sekaligus menjadi acara perilisan Jingle Malaysia Healthcare untuk masyarakat Indonesia. Jingle ini merupakan kreasi apik dari komposer muda Indonesia Fahmi Arsyad, dengan lirik yang memberikan semangat dan kebahagiaan menyambut nilai-nilai kebaikan.
“Kami menggandeng komposer muda Indonesia untuk dapat membuat Jingle ini, sehingga kami berharap Jingle ini akan melekat di hati masyarakat Indonesia, karena dibuat oleh komposer Indonesia dan ditujukan untuk pasar Indonesia” ujar Direktur Indonesia Market, Malaysia Healthcare Travel Council, Farah Delah.

Syarat Wisata Medis ke Malaysia

Ilustrasi Malaysia. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Sejalan dengan tujuan diselenggarakannya acara ini, Malaysia Healthcare juga mengumumkan Standar Operasional Prosedur (SOP) terbaru untuk WNI yang akan datang ke Malaysia, khususnya untuk berobat.
“Saat ini kami menerima pelancong kesehatan dari Indonesia dengan SOP yang ketat, dan SOP terbaru adalah pasien dari Indonesia saat ini sudah bisa memasuki Malaysia untuk berobat menggunakan pesawat komersial terhitung dari tanggal 13 September 2021. Tentunya dengan menunjukkan hasil PCR negatif dan sudah mendapatkan Entry Approval Letter berobat dari Malaysia Healthcare” jelas Farah.
ADVERTISEMENT

Berikut SOP kedatangan wisatawan medis ke Malaysia yang berlaku mulai 13 September 2021:

1. Kedatangan WNI ke Malaysia saat ini bisa menggunakan pesawat komersial ataupun ferry komersial.
2. Pasien yang masuk ke Malaysia untuk tujuan berobat harus mendapatkan Entry Approval Letter dari Malaysia Healthcare Travel Council.
3. Pasien yang datang harus menunjukkan hasil tes PCR negatif.
4. Saat kedatangan, melakukan karantina di hotel (khusus penyakit tertentu seperti Bayi Tabung, Mata, Gigi dan tergantung approval dokter yang merawat).
Buatmu yang ingin tahu lebih lanjut mengenai medical tourism, dan informasi serta fasilitas kesehatan di Malaysia. Kamu bisa mengikuti webinar “MHTC Virtual Week 2021-Lebih Dekat Lebih Terjangkau” di www.mhvirtulweek.org atau mem-follow akun Instagram/Facebook @medtourismmy.id.
ADVERTISEMENT