Menanti Sunrise di Candi Borobudur

Menanti matahari terbit dari Candi Borobudur (Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan)

Menanti matahari terbit alias sunrise bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menyambut pagi dan mengawali hari. Berbagai cara dan lokasi terbaik pun dipilih guna dapat menantikan detik-detik sang mentari terbit, menyapa seluruh kehidupan di semesta raya ini.

Kebanyakan orang umumnya akan menanti sunrise dari puncak gunung atau di pinggir pantai sembari ditemani iringan ombak yang menari dan hembusan angin pantai. Namun, kali ini kumparanTRAVEL memilih Candi Borobudur sebagai lokasi untuk menanti dan menyaksikan langsung momen sunrise.

Wisatawan sedang membeli tiket untuk melihat matahari terbit (Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan)

Menanti sunrise di candi yang letaknya sekitar 40 km dari Kota Yogyakarta ini dapat kamu lakukan dengan cara menginap di Hotel Manohara karena hotel tersebut memberikan akses ke tamunya untuk bisa menikmati momen sunrise dari Candi Borobudur. Tapi bila cara ini tergolong mahal, kamu dapat datang langsung ke loket khusus penjualan tiket Borobudur Sunrise yang lokasinya tidak jauh dari Hotel Manohara.

Harga tiket yang langsung dibeli di loket khusus, sebenarnya terbilang sedikit lebih mahal bila dibandingkan dengan tiket yang langsung dibeli saat menginap di Hotel Manohara. Tapi sebenarnya secara keseluruhan bisa jadi lebih murah, biaya tiket melihat sunrise plus biaya menginap, jika kamu memilih menginap di hotel lain yang harganya lebih terjangkau.

Wisatawan sedang menanti matahari terbit yang dilihat dari Candi Borobudur (Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan)

Pagi itu jarum jam menunjukkan tepat pukul 04.00 WIB. kumparanTRAVEL dan rombongan peserta Media Digital Famtrip for South East 2018 - Kementerian Pariwisata Republik Indonesia bertolak dari hotel tempat kami menginap yang lokasinya tidak jauh dari loket penjualan tiket Borobudur Sunrise.

Hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit, kami pun tiba di loket penjualan tiket Borobudur Sunrise. Dan terkejutnya saya, ternyata sudah banyak wisatawan dari berbagai negara yang sudah datang dan sampai lebih dulu di tempat ini untuk turut menanti serta menyaksikan sunrise dari Candi Borobudur.

Wisatawan mulai mengabadikan detik-detik matahari terbit (Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan)

Setelah tiket masuk dan senter dibagikan satu persatu oleh pak Bin (guide yang memandu kami selama famtrip) kepada seluruh peserta famtrip, kami semua bergegas menuju bagian tertinggi dari Candi Borobudur yaitu Arupadhatu guna menanti sunrise.

Sebelum menuju Aruphadatu, kami harus melewati pos pemeriksaan guna keamaan dan kenyamanan saat menanti sunrise di puncak Arupadhatu. Selesai melewati proses ini, kami kembali melanjutkan langkah.

Wisatawan dari berbagai negara antusias untuk melihat matahari terbit dari kawasan Candi Borobudur (Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan)

Satu per satu anak tangga mulai kami naiki. Mulai dari tingkatan Kamadhatu, Rupadhatu, dan tingkat terakhir yaitu Arupadhatu. Dibantu dengan cahaya senter, kami berhasil menapaki semua anak tangga yang ada hingga sampailah di tingkatan Arupadhatu.

Tugas kumparanTRAVEL selanjutnya adalah mencari posisi terbaik untuk mengabadikan momen sunrise yang sesaat lagi akan datang. Ternyata bukan perkara yang mudah, sebab di pelataran Arupadhatu (lokasi menanti sunrise) sudah dipadati banyak wisatawan.

Seorang pengunjung yang sedang bermeditasi di Candi Borobudur (Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan)

Tak menyerah, akhirnya kumparanTRAVEL mendapat posisi yang terbilang cukup strategis untuk mengabadikan sunrise. Detik demi detik berlalu, udara dingin di pagi hari itu tak lagi terasa sebab telah terganti oleh penantian panjang akan munculnya sang mentari.

Harus diakui, cuaca saat itu memang kurang bersahabat. Terlalu banyak awan yang menyelimuti cakrawala sehingga semua wisatawan yang ada kurang dapat melihat dengan jelas detik-detik kehadiran sang mentari.

Pemandangan pagi hari dari tingkat Arupadhatu, Candi Borobudur (Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan)

Tampaknya kami semua yang hadir saat itu harus berbesar hati karena tidak dapat menyaksikan momen terbitnya matahari. Kendati demikian, kami bersyukur karena tetap dapat menyaksikan keindahan semesta dari atas candi yang dikelilingi dua gunung kembar, Gunung Sundoro-Sumbing di sebelah barat laut dan Merbabu-Merapi di timur laut.

Tiket masuk Borobudur Sunrise untuk wisatawan domestik (Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan)

Harga Tiket Sunrise Candi Borobudur

Biaya tiket untuk melihat sunrise / matahari terbit cari puncak Candi Borobudur:

Untuk orang dewasa:

Wisatawan asing : Rp 450.000

Wisawatan domestik: Rp 325.000

Harga jika kita menginap di Hotel Manohara : Rp 275.000

Info

Tiket Sunrise yaitu tiket untuk kunjungan saat sunrise, berlaku mulai pukul 4.30 – 17.00 WIB

Tiket Sunset yaitu tiket untuk kunjungan saat Ssnset, berlaku sampai dari pukul 06.00 – 18.30 WIB

Tiket tersebut berlaku untuk 1 kali masuk, sehingga apabila telah keluar dari area / kompleks Taman Wisata Candi Borobudur tiket tersebut sudah tidak berlaku

Harga tersebut valid sampai dengan tanggal 31 Desember 2018