news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mengenal Ofrenda, Altar Megah dalam Festival Orang Mati di Meksiko

3 November 2019 8:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ofrenda yang telah dilengkapi dengan makanan kesukaan almarhum  Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ofrenda yang telah dilengkapi dengan makanan kesukaan almarhum Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Masyarakat Meksiko punya cara tersendiri untuk mengenang keluarga dan kerabat mereka yang sudah tiada. Setiap tahun, tepatnya pada tanggal 1 dan 2 November, Meksiko akan merayakan Dia de Los Muertos atau Day of the Death (Festival Hari Orang Mati).
ADVERTISEMENT
Tanggal 1 November disebut sebagai Dia de Los Angelitos, didedikasikan untuk mengenang arwah anak-anak. Sementara pada 2 November disebut Dia de Los Difuntos untuk mengenang arwah orang dewasa.
Selama dua hari tersebut, suasana di seluruh Meksiko akan sangat meriah dan penuh warna. Bahkan makam-makam juga dihias dengan pernak-pernik warna-warni dan akan diterangi oleh ribuan lilin pada malam hari.
Pengunjung berziarah di makam kerabatnya. Foto: REUTERS/Jorge Luis Plata
Maka jangan salah, meskipun perayaan ini ditujukan untuk kerabat atau keluarga yang sudah meninggal, namun cara perayaannya jauh dari suasana berkabung dan duka. Justru, perayaan tersebut sarat akan suasana sukacita selayaknya sebuah pesta megah.
Selama perayaan Dia de Los Muertos berlangsung, setiap keluarga akan membangun sebuah altar yang dihiasi beragam pernak-pernik warna-warni. Mulai dari foto, Aztec Marigold (bunga kematian Meksiko), calacas dan calaveras (kerangka dan tengkorak), permen berbentuk tengkorak, papel picado (semacam ornamen khas Meksiko), makanan, minuman, dan barang-barang kesukaan almarhum semasa hidup.
Mengunjungi makam menjadi salah satu bagian dari festival. Foto: REUTERS/Jorge Luis Plata
Altar yang telah dihiasi tersebutlah yang kemudian dikenal sebagai ofrenda. Karena kegunaannya dalam 'menjamu' arwah keluarga yang datang bertamu saat Dia de Los Muertos berlangsung, ofrenda menjadi benda yang wajib ada saat festival itu digelar.
ADVERTISEMENT
Nah, di luar dari kehadirannya yang melekat dalam Dia de Los Muertos, apa, sih, sebenarnya apa makna dari ofrenda? Lalu, apa saja persembahan yang bisa diletakkan di atasnya? Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan berikut ya!
Menyalakan lilin di makam keluarga di kawasan pemakaman San Gregorio Atlapulco. Foto: REUTERS/Henry Romero
Dalam perayaan Dia de Los Muertos, ofrenda atau altar adalah kegiatan multi-budaya yang punya makna luar biasa. Altar-altar ini bisa ditemukan di tiap-tiap rumah, ruang kelas di sekolah-sekolah bahkan juga ada di beberapa tempat umum. Setiap orang dapat berpartisipasi dan meletakkan sesuatu, dalam bentuk nyata maupun simbolis, di atas ofrenda.
Altar ini merupakan tempat bagi orang Meksiko untuk mengekspresikan perasaan mereka kepada orang-orang terkasih yang sudah tiada. Seluruh keluarga akan ramai-ramai mendekorasi altar tersebut, sama persis seperti orang Amerika yang menghias pohon Natal bersama-sama. Sebuah altar dapat didekor untuk menghormati lebih dari satu almarhum.
Ofrenda yang disiapkan bagi anggota keluarga yang telah meninggal dalam festival Dia de Los Muertos Foto: Flickr/Roberto Robles
Saking spesialnya makna ofrenda, setiap keluarga menghabiskan waktu hingga dua bulan lamanya untuk mengumpulkan makanan, barang hingga pernak-pernik demi mendekorasi ofrenda mereka. Adat dan tradisi di setiap daerah sedikit banyak juga turut mempengaruhi jenis barang atau makanan yang biasaya ditaruh di atas altar.
ADVERTISEMENT
Contohnya di Meksiko Selatan, ada beberapa hal yang wajib dipersembahkan yaitu lilin, dupa, segelas air, bunga marigold oranye (cempasuchil), makanan khusus seperti tamale dan mol, serta permen atau cake berbentuk tengkorak.
Ilustrasi tengah merangkai bunga untuk diletakkan di ofrenda dalam perayaan Dia de Los Muertos Foto: Pixabay/Th G
Namun pada umumnya, barang dan makanan yang ditaruh di atas ofrenda merupakan hal-hal yang digemari oleh almarhum. Misalnya untuk perayaan tanggal 1 November yang merupakan hari untuk menghormati arwah anak-anak, maka altar diisi dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan anak-anak seperti mainan, cokelat, susu dan permen.
Sedangkan untuk tanggal 2 November yaitu hari menghormati roh-roh orang dewasa, maka di atas ofrenda akan disuguhkan rokok, minuman soda, cemilan tortilla, pan de muerto (roti telur yang yang dihias), olahan kalkun spesial, kacang, tamale dan barang-barang kesayangan almarhum (seperti topi atau perhiasan). Selain itu nama-nama para almarhum juga akan ditorehkan pada permen tengkorak, jeruk, apel, dan roti-roti besar.
Ilustrasi tengah mempersiapkan hiasan dan makanan untuk diletakkan di ofrenda Foto: Pixabay/acornejop
Jika diperhatikan, segala sesuatu berbau tengkorak memang menjadi ornamen yang khas dalam perayaan ini. Mulai dari kostum, makanan, boneka dan pernak-pernik lainnya akan dominan berbentuk atau bergambar tengkorak. Nah ternyata, tengkorak punya makna spesial lho. Selain untuk menghias ofrenda, keberadaan replika tengkorak ternyata bertujuan untuk mengolok-olok kematian.
ADVERTISEMENT
Selain tengkorak, perayaan ini juga identik dengan marigold atau bunga cempasuchil berwarna kuning keemasan. Orang Meksiko meyakini bahwa marigold memudahkan jiwa-jiwa orang mati untuk mengunjungi mereka yang masih hidup selama dua hari itu. Bunga ini dipercaya bisa menuntun roh-roh untuk menuju ke ofrenda karena warnanya yang terang.
Seluruh anggota kelularga merias diri seperti orang mati dan mendatangi ofrenda untuk memperingati Dia de Los Muertos Foto: Pixabay/Ernesto Rodriguez
Lalu bagaimana nasib semua makanan yang ada di atas ofrenda? Tak hanya sekadar mengunjungi keluarganya yang masih hidup, orang Meksiko juga percaya bahwa arwah-arwah tersebut juga ikut makan dan berpesta bersama mereka.
Nah, hal inilah yang membuat anggota keluarga tidak akan menyantap makanan yang disajikan di ofrenda sampai makanan tersebut telah dinikmati oleh para arwah dan mereka kembali ke surga dengan aman. Nanti pada tanggal 3 November, barulah tiba waktunya bagi keluarga untuk menikmati pesta yang telah mereka tunggu-tunggu sepanjang tahun.
ADVERTISEMENT
Kalau di daerahmu, bagaimana cara kalian mengenang anggota keluarga yang sudah tiada?