Mengenal Thien Duong, Gua yang Dijuluki Paradise Cave di Vietnam

Gua Thien Duong Foto: Shutter Stock

Vietnam kini menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang tengah mencuri perhatian para wisatawan dunia. Da Nang yang terkenal dengan jembatan tangan tuhannya, Ha Long Bay yang identik dengan pemandangan indahnya, hingga pusat kota Ho Chi Minh yang terkenal dengan bangunan klasiknya menjadi beberapa daya tarik yang ditawarkan oleh Vietnam.

Namun, terlepas dari destinasi di atas, nyatanya Vietnam juga punya gua yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Adalah Thien Duong, gua yang terletak di Phong Nha-Ke Bang National Park dan dijuluki Paradise Cave, karena dianggap sebagai salah satu gua terindah dan terpanjang di dunia.

Dilansir SCMP, gua ini ditemukan oleh warga lokal yang sedang melakukan perburuan di daerah tersebut ada tahun 2005 silam. Tak lama berselang sekelompok peneliti yang tergabung dalam The British Cave Research Association berhasil menemukan bagian reruntuhan gua atau yang dikenal dengan 'doline'.

Thien Duong, Paradise Cave dari Vietnam Foto: Shutter Stock

Para peneliti asal Inggris yang pernah menjelajah bagian dalam gua pun terkesima, karena keindahannya bak surga hingga menjulukinya sebagai Paradise Cave. Barulah pada tahun 2010 gua tersebut dibuka untuk wisatawan.

Gua yang terbentuk sekitar 350 hingga 400 juta tahun lalu ini dipenuhi formasi bebatuan berwarna-warni yang indah layaknya Gua Reed Flute di Guilin, China. Bedanya, gua ini memiliki panjang sekitar 31,5 kilometer yang membuatnya hampir masuk ke wilayah bagian negara tetangga, Laos.

Sedangkan, Reed Flute hanya memiliki panjang sekitar 500 meter saja. Meski panjangnya yang mencapai puluhan kilometer, hanya 15 orang per hari yang bisa menjelajah hingga sejauh 7 kilometer.

Canitknya Gua Thien Duong Foto: Shutter Stock

Itu pun harus menggunakan jasa pemandu yang menemani wisatawan sepanjang perjalanan saat menyusuri gua. Selebihnya, wisatawan bisa menjelajah bagian gua sejauh 1 kilometer.

Tidak seperti gua lainnya yang cenderung memiliki medan cukup sulit, Thien Duong telah dilengkapi dengan jembatan-jembatan kayu yang memungkinkan para wisatawan menikmati keindahan formasi bebatuan yang ada di dalam gua.

Sinar matahari yang masuk dari celah-celah gua semakin menambah keindahan Thien Duong. Bahkan, pemandangan ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan ketika menjelajah bagian dalam gua.

Wisatawan yang sedang menikmati keindahan Gua Thien Duong Foto: Shutter Stock

Bebatuan yang ada di dalam gua didominasi oleh Batu Kapur Tropis Mesozoikum yang diperkirakan berusia sekitar 400 juta tahun lalu yang ada di era Paleozoikum. Formasi bebatuan ini diperkirakan terbentuk oleh pergerakan tektonik, cara yang sama seperti proses terbentuknya sebuah gunung.

Selain gua yang kaya akan stalaktit dan stalakmitnya, wisatawan bisa menjumpai aliran sungai yang berada di bawah tanah. Aliran sungai ini memiliki air jernih berwarna pirus, berasal dari curah hujan yang terjadi pada jutaan tahun lalu.

Air yang mengalir di sekitar sungai juga membentuk formasi dinding batu kapur unik dengan berbagai macam bentuk. Bahkan, jika rongga-rongga yang ada di dinding-dinding batu kapur tersebut diketuk, akan menimbulkan sebuah alunan bunyi-bunyi di dalam gua.

Gua Thien Duong Foto: Shutter Stock

Bahkan, perjalanan ke bagian dalam gua pun akan membuatmu seperti berada di alam lain, karena keindahannya sudah bisa kamu rasakan saat pertama kali memasuki gua Thien Duong.

Sementara itu, waktu terbaik untuk berkunjung ke gua ini adalah selama musim kemarau dari Februari hingga Agustus. Thien Duong yang berada tidak jauh dari Provinsi Quang Binh ini bisa ditempuh dengan menggunakan pesawat terbang dari Bandara Dong Hoi, lalu menempuh perjalanan darat selama kurang lebih satu jam. Wisatawan juga bisa menggunakan kereta api atau naik bus dengan waktu tempuh sekitar 4 jam perjalanan.

Tertarik berkunjung?