Mengintip Al-Quran Terkecil di Indonesia yang Ada di Bogor

Alquran terkecil di Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Salah satu masjid yang ada di Bogor, yakni Masjid Jami Daarussalaam yang berada di Pasir Jambu, menjadi tempat penyimpanan Al-Quran dengan ukuran tak biasa. Ya, masjid satu ini menyimpan Al-Quran dengan ukuran hanya 10 x 10 mm.

Ukuran Al-Quran tersebut kurang lebih sebesar ibu jari orang dewasa. Pun kabarnya menjadi Al-Quran terkecil se-Indonesia bahkan sedunia.

Pemilik Alquran KH TB Tamyiz menggunakan kaca pembesar saat membaca Alquran kecil di Bogor, Jasa Barat, Senin (20/5). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Mengingat ukurannya yang kecil, untuk membaca Al-Quran tersebut pun membutuhkan bantuan kaca pembesar. Barulah bisa melihat dan membaca tulisan Al-Quran dengan jelas.

Pemilik Al-Quran ini ialah H Tubagus Muhammad Tamyiz yang juga menjadi pemilik Pesantren Al Mizan. Dilansir dari Antara, Al-Quran tersebut merupakan barang bersejarah peninggalan Pangeran Wijayakusuma, salah satu pahlawan yang berjuang pada zaman kolonial Belanda yang juga anak dari Sunan Gunung Jati.

Pemilik Alquran KH TB Tamyiz menggunakan kaca pembesar saat membaca Alquran kecil di Bogor, Jasa Barat, Senin (20/5). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

"Al Quran ini merupakan pemberian dari ayah saya, dan Al Quran ini sudah turun temurun dari kakek saya," kata H. Tubagus Muhammad Tamyiz, kepada Antara.

Al-Quran berusia 500 tahun ini dimanfaatkan sebagai sarana dakwah penyiaran Islam pada masa itu. Meski usianya sudah tua, tetapi Al-Quran yang ditulis menggunakan tinta emas ini masih dalam keadaan baik bahkan bisa dibaca dengan jelas.

Pemilik Alquran KH TB Tamyiz menggunakan kaca pembesar saat membaca Alquran kecil di Bogor, Jasa Barat, Senin (20/5). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Tamyiz mengaku tidak ada perawatan khusus yang dilakukan untuk menjaga Al-Quran tersebut. Cukup dengan membungkusnya menggunakan kain kafan dan menyimpannya dalam tas kecil saja.

Tamyiz juga mengatakan bila ada beberapa pihak dari dalam maupun luar negeri yang berniat untuk membeli dan berani menawar Al-Quran ini hingga ratusan juta rupiah. Meski begitu, dirinya tetap tak berniat untuk menjual.