Menikmati Wisata Ecovillage di Kampung Berseri Cidadap, Bandung Barat
PerbesarADVERTISEMENT
Sekilas tak ada yang mencolok dari kampung ini, sama seperti kampung-kampung lain di Padalarang, Bandung Barat. Dikelilingi perbukitan karst dengan tebing-tebing yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Tapi ternyata ada yang unik dari Kampung Cidadap, Desa Padalarang, di Kecamatan Padalarang ini. Warganya terbiasa menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Di sana, mereka menyulap pekarangan rumahnya sebagai lahan produktif dengan konsep ecovillage.
Padahal, dulu di kampung ini banyak aktivitas penambangan batu kapur yang telah berlangsung lama. Hal itu tak lepas dari Cidadap yang merupakan bagian dari kawasan Karst Citatah.
Adalah Deden Syarif Hidayat, penggerak komunitas Forum Peduli Karst Citatah (FP2KC), yang memberanikan diri untuk membenahi lingkungan sekitarnya dengan
mengembangkan kampung berbasis konservasi, yang dapat memberikan peluang mata pencaharian baru bagi masyarakat sekitarnya.
Kang Deden, begitu dia biasa disapa, menggerakkan anak muda di sekitarnya untuk memulihkan lingkungan dan membuka peluang mata pencaharian baru. Yakni dengan membangun kesadaran masyarakat, mengembangkan potensi daerah, seperti pemanfaatan sumber daya alam lokal tanpa merusak lingkungan.
Konsep ecovillage di Cidadap mulai dikembangkan sejak tahun 2016, bekerja sama dengan Astra Group lewat program Kampung Berseri Astra (KBA).
ADVERTISEMENT
"Sosialisasi (ke masyarakat) dari 2016, sampai sekarang. Alhamdulillah ada perubahan," ujar Deden saat ditemui di Kampung Cidadap, Jumat (22/11).
Berbagai kegiatan pelestarian lingkungan, seperti pembibitan tanaman, pembuatan kompos, biogas, pengelolaan tanaman hidroponik, bank sampah, dan UMKM galeri bisa ditemukan di Kampung Berseri Astra Cidadap.
Tidak jauh dari Cidadap, terdapat juga kawasan wisata Geopark Stone Garden di Kecamatan Cipatat, Bandung Barat. Hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit perjalanan dari Cidadap untuk mencapai kawasan Stone Garden.
Seperti Kampung Cidadap, konsep wisata geopark di Citatah juga inisiasi Deden dan kawan-kawan FP2KC. Selain itu, sejak tahun 2016 Astra juga turut serta dalam pengembangan Stone Garden Geopark.
"Di dekat kampung berseri Cidadap, ada juga area konservasi yang Astra lakukan, yaitu Stone Garden Geopark. Dan sejak tahun 2016 Astra sudah berkontribusi untuk mengembangkan daerah sini bekerja sama dengan masyarakat lingkungan setempat. Dan hari ini kita sama sama menanam 600 bibit pohon trembesi. Mudah-mudahan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Head of Corporate Communications, Astra Boy Kelama Soebroto, di kawasan Stone Garden Cipatat, Jumat (22/11).
Di sini, banyak tersedia wisata alam yang memanfaatkan tebing-tebing batu alami. Konon, tebing ini terbentuk dari bekas danau purbakala yang mengalami pendangkalan.
ADVERTISEMENT
Lokasi ini, kini menjadi favorit bagi wisatawan untuk sekadar mengabadikan momen melalui jepretan foto. Namun, jangan khawatir. Bila merasa bosan, tersedia juga wisata edukasi dan menarik lainnya seperti fun climbing, hammock, hingga geo caving.