Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Pulau Sardinia di Italia terkenal akan keindahan pantainya. Birunya laut Mediterania yang bertemu pasir putih nan lembut berpadu dengan langit biru muda, menjadikan pantai di Sardinia sebagai salah satu destinasi wisata wajib yang patut disambangi bagi para pecinta lautan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, tak heran apabila pantai di Sardinia selalu padat pengunjung. Namun, selayaknya mata pedang, ada efek negatif yang ditimbulkan dari banyaknya jumlah wisatawan yang hadir. Salah satunya adalah ancaman kerusakan pantai.
Dilansir Daily Mail, Wali Kota Stintino, Antonio Diana, dalam pertemuan dewan kota mengatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa ada ancaman kerusakan pantai yang terjadi akibat banyaknya jumlah pengunjung. Oleh sebab itu, ia menyarankan agar pemerintah daerah membatasi jumlah pengunjung sebanyak 1.500 orang per harinya.
Selain memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung, pemerintah setempat juga akan mengenakan biaya masuk bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke pantai. Sebagai percobaan, mereka akan mengenakan biaya masuk untuk Pantai La Pelosa yang selalu dibanjiri wisatawan setiap musim panas berlangsung.
ADVERTISEMENT
Pengenaan biaya masuk ini dinilai akan membantu pemerintah daerah dalam mengumpulkan biaya untuk membayar pengawasan dan pemeliharaan pantai.
"Tiket itu akan memungkinkan kami menutupi biaya untuk Pelosa dan mendistribusikan hasilnya juga untuk pemeliharaan dan pembersihan pantai-pantai lain," ungkap anggota dewan pariwisata Francesca Demontis, seperti diberitakan Daily Mail dari surat kabar Sassari Oggi.
Upaya Pemerintah Sardinia untuk merawat pantai-pantai di kawasannya bukan sampai di situ saja. Sebelum mengenakan biaya masuk, pemerintah juga telah menerapkan aturan untuk tidak membawa handuk dan tas pantai ke La Pelosa untuk mencegah pengunjung membawa pasir, baik secara sengaja maupun tak sengaja.
Bagi mereka yang kedapatan membawa pasir dan kerikil dari pantai mana pun di Sardinia akan didenda hingga 5 ribu Euro atau sekitar Rp 77,7 juta. Sardinia juga bukanlah satu-satunya kawasan yang 'menagih' biaya dari turis demi menjaga daerah wisatanya dari overtourism.
ADVERTISEMENT
Tahun 2018 lalu, desa bersejarah Polignano a Mare di Pantai Adriatik mengenakan biaya sekitar 5 Euro atau setara dengan Rp 77,7 ribu per orang untuk memasuki pusat kawasannya saat festival berlangsung.
Lalu ada pula Venesia yang memberlakukan biaya masuk bagi turis, bukan hanya bagi mereka yang akan menginap, tetapi juga bagi pelancong yang hanya berkunjung dalam hitungan jam atau yang biasa dikenal sebagai day tripper.
Bagaimana pendapatmu tentang aturan baru dari Pemerintah Sardinia itu?