Pemula Wajib Tahu! Ini Cara dan Biaya Mendapatkan Lisensi Diving

Ilustrasi penyelam. Foto: Shutterstock

Sertifikat selam atau diving adalah bukti yang menunjukkan seseorang telah menyelesaikan pelatihan menyelam dan dianggap kompeten untuk menyelam dengan aman. Sertifikat ini berupa kartu plastik berukuran dompet yang dikeluarkan oleh lembaga pelatihan selam yang diakui.

Bagi pemula atau yang pertama kali menyelam ingin mendapatkan sertifikasi ini mungkin bertanya-tanya, bagaimana tahapan-tahapan yang harus dilalui agar kita bisa mendapatkan lisensi diving? Kemudian, berapa biaya yang harus kita keluarkan?

Dive Instructor atau Instruktur Selam Nukila Dive Ternate, Rio Alting saat Pameran DXI di JICC Senayan, Jakarta pada Jumat (2/5/2025). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Instruktur Selam Nukila Dive Ternate, Rio Alting, mengatakan bahwa sebelum mendapatkan lisensi diving, calon penyelam bisa mengikuti program percobaan, yaitu try scuba atau try pre-dive. Dari sini biasanya seorang penyelam akan diberikan dasar-dasar teknik penyelaman dan juga pengenalan terhadap alat-alat diving.

"Bisa ikut program try scuba atau try pre-dive. Jadi, nanti dia akan mencoba bagaimana sensasi pre-dive atau scuba. Kita ajarkan basic-nya, supaya dia kenalan dan nyaman dulu. Dari situ nanti dia bisa putuskan, bisa lanjut sertifikasi atau tidak," kata Rio, saat ditemui kumparan beberapa waktu lalu.

Ilustrasi menyelam di laut Saudi. Foto: Dok. Istimewa

Jika memang tertarik dan ingin mendapatkan sertifikasi, maka kamu bisa mengikuti program penyelaman lanjutan. Umumnya, ada beberapa program sertifikasi penyelaman yang bisa dipilih, mulai dari Open Water Diver atau program dasar yang mengajarkan keterampilan dasar menyelam di perairan terbuka. Ada pula Advanced Open Water Diver, yaitu program lanjutan yang memperluas keterampilan dan pengetahuan dari Open Water Diver.

Kemudian, Specialty Diver, yaitu program khusus yang fokus pada area penyelaman tertentu, seperti penyelaman dalam, menyelam dengan nitrox, atau menyelam di bawah kapal. Rescue Diver, program yang melatih keterampilan menyelamatkan penyelam lain dalam situasi bahaya.

Dive Master atau program yang mempersiapkan seseorang untuk menjadi pemandu penyelaman. Hingga Instructor atau program yang mempersiapkan seseorang untuk menjadi instruktur penyelaman.

Proses Sertifikasi Selam dana Biayanya

Ilustrasi diving. Foto: Kemenparekraf

Rio menyebut Nukila Dive Ternate memiliki beberapa paket diving yang salah satunya adalah paket diving, plus mendapatkan sertifikasi menyelam.

"Kita kasih promo itu di Rp 5,5 juta sudah sekaligus dive trip dan kursus. Jadi, dia bisa kursus dan sekaligus trip ke Ternate, ya. Ternate, Tidore, Morotai, dan Jelolo. Karena kita base-nya di Ternate," ujar Rio.

Adapun untuk prosesnya, calon penyelam akan menjalani latihan selama kurang lebih tiga hari dengan total enam kali penyelaman.

"Kalau untuk scuba, tiga hari dengan enam kali penyelaman. Jadi, di hari pertama kita confined water. Confined water itu di air dangkal. Kita latihan dulu pengenalan alat, cara bongkar pasang, materi, aplikasi semua di hari pertama," ujar Rio.

Barulah di hari kedua, peserta akan menjalani sesi penyelaman open water atau di laut terbuka.

"Kita belajar bagaimana perencanaan penyelaman, safety procedure. Di hari ketiga juga sama di open water. Perencanaan dan safety procedure dan nanti baru dilihat di situ, apakah dia bisa dapat sertifikasi," lanjut Rio.

Peserta juga tidak perlu khawatir gagal, karena mereka akan diajari hingga benar-benar bisa dan mahir dengan teknik-teknik penyelaman.

"Jadi, kalau dengan saya dan teman-teman instruktur lainnya itu biasanya bukan tidak bisa. Kalau belum bisa kita cari cara bagaimana supaya dia bisa nyaman dan bisa," kata Rio.

"Kalau mereka bilang, 'saya panik dengan air' atau dia fobia tentang kedalaman laut biru, kita cari cara, kita kasih treat ke dia supaya dia bisa nyaman dan itu ada training-nya," tambahnya.

Tantangan Penyelam Pemula

Seorang wisatawan menyelam di lokasi diving Koila di Negeri Morella Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Minggu (27/3/2022). Foto: FB Anggoro/ANTARA FOTO

Menurutnya, ada beberapa tantangan yang biasanya dihadapi para penyelam pemula. Mulai dari yang tidak bisa berenang hingga takut dengan kedalaman laut.

"Jadi biasanya beberapa murid saya itu tidak bisa berenang, mereka takut laut gitu. Kalau biasanya untuk pemula mereka takut kedalaman, tetapi ketika kita training, kita treat, mereka sekarang bahkan jago diving," katanya.

Sementara itu, menurut instruktur selam dari Dunia Selam, Rizky Sarmada, salah satu tantangan penyelam pemula adalah bernapas.

Wisatawan menyelam di atas kapal USS Liberty yang karam di perairan Laut Tulamben, Desa Tulamben, Kubu, Bali, Senin (14/4/2025). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

"Karena kan bernapasnya menggunakan mulut. Jadi, kita ngelatih memori kita nih otak-otak diubah bernapasnya menggunakan mulut. Karena normalnya manusia bernapas dengan hidung kan," ujar Rizky.

"Kalau orang yang cepat menangkapnya, dia akan cepat mengubahnya. Begitu pakai masker (selam), dia sudah tidak bernapas dari hidung lagi. Responsnya harus diubah tuh," lanjutnya.

Agar bisa menguasai teknik penyelaman dengan cepat, Rizky pun membagikan tips yang bisa dilakukan oleh para penyelam pemula. Salah satunya adalah sering-sering membaca guidlines ataupun buku panduan yang diberikan oleh instruktur selam.

"Tipsnya, baca sih, kalau yang baru atau pemula. Karena banyak yang nggak suka baca, jadi dia kadang-kadang enggak paham, tidak timbul interaksinya dengan kita. Pas kita tanya, 'ada pertanyaanya?' jawabnya 'enggak ada', padahal ada yang enggak paham," ujar Rizky.

"Sebenarnya baca itu aja sih, karena kalian dikasih modul 6 section. Baca itu, karena semuanya ada di situ," pungkasnya.