Penumpang Bandel Meningkat Selama Pandemi, Para Pramugari Dilatih Ilmu Bela Diri
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir CNN Travel, TSA akan memberikan pelatihan ratusan pramugari pada musim gugur ini. Latihan bela diri ini sebenarnya adalah program lama yang telah dimulai sejak 2004 silam. Sayangnya, program kursus setengah hari ini sempat dihentikan sementara karena pandemi.
Adapun, teknik bela diri yang diajarkan adalah bagaimana menyerang, menginjak, dan menaklukkan penyerang. Teknik ini merupakan sebuah skenario yang menurut pramugari mungkin tidak akan pernah mereka temui.
Singkatnya, mereka diajari serangkaian teknik untuk menangani penumpang yang sulit diatur. Termasuk dalam daftarnya adalah penumpang yang tidak melipat meja mereka, atau bersikeras untuk menaruh koper besar mereka di penyimpanan kabin.
"Anda naik pesawat yang penuh dengan orang dan beberapa dari mereka mungkin dalam suasana hati yang tidak enak. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi," kata Carrie, seorang pramugari yang mengikuti kelas saat kembali bekerja setelah cuti pandemi.
ADVERTISEMENT
"Penting bagi kami untuk menjaga diri kami sendiri dan menjaga penumpang kami," lanjutnya.
Para instruktur mengajarkan berbagai keterampilan ke pramugari, dari sikap bertahan hingga pukulan yang dapat diberikan kepada calon pembajak pesawat. Mereka menggunakan manekin untuk mendemonstrasikan berbagai teknik bela diri.
Tak hanya itu, para instruktur juga mendemonstrasikan metode terakhir jika memang diperlukan. Salah satunya adalah teknik untuk menyerang area vital penyerang, salah satunya mata.
Meningkatnya Tindakan Kekerasan Penumpang Terhadap Pramugari
Pelatihan bela diri ini diharapkan dapat mengurangi tindak kekerasan penumpang terhadap pramugari. Sebab, di tengah kembalinya perjalanan udara tahun ini jumlah penumpang bandel terus melonjak.
Lebih dari 100 insiden dilaporkan ke Administrasi Penerbangan Federal (FFA) AS, minggu lalu. Totalnya ada lebih dari 3,6 ribu kasus penumpang pesawat sepanjang tahun ini.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )