news-card-video
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Pertama Kali Liburan ke Pulau Komodo? Yuk, Simak Dulu 7 Tips Ini

4 Agustus 2022 16:29 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulau Komodo, NTT Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Komodo, NTT Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Nusa Tenggara Timur (NTT) tak hanya menyimpan pesona alam yang eksotis lewat gugusan pulau-pulau cantiknya. Provinsi yang ada di timur Indonesia ini juga memiliki satwa endemik khas Indonesia yang tak ada di tempat lain, yaitu komodo.
ADVERTISEMENT
Bagi traveler pecinta satwa unik atau kehidupan alam liar, Pulau Komodo dan Pulau Rinca tentu menjadi destinasi yang wajib buat disambangi. Sebab, di sana kamu bisa dengan mudah melihat hewan purba yang diperkirakan telah ada sejak jutaan tahun lalu tersebut.
Bagi kamu yang pertama kali liburan ke Pulau Komodo, ada beberapa tips yang perlu dilakukan. Apa saja? Yuk, simak ulasan berikut.

1. Wajib Ditemani Pemandu

Naturalist Guide di Taman Nasional Komodo, Haryono Abdullah saat memandu di TN Komodo. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Tak seperti melihat komodo di kebun binatang, bagi traveler yang berkunjung ke Pulau Komodo wajib ditemani atau menggunakan jasa naturalist guide atau pemandu.
Selain bisa membuat perjalananmu lebih aman, pemandu juga tahu medan atau trek yang akan dilalui. Pemandu juga akan memberi tahu spot-spot atau posisi-posisi komodo yang bisa dilihat.
ADVERTISEMENT

2. Jangan Dekat-dekat Saat Ambil Foto

Ilustrasi turis yang sedang mengamati komodo. Foto: System Dynamics Center (SDC)
Ketika sudah bertemu dengan komodo, traveler tentu akan cepat-cepat untuk mengambil foto hewan tersebut. Hanya saja yang jadi catatan, kamu tidak diperkenankan untuk mengambil foto komodo dari jarak dekat.
Pemandu bernama Haryono Abdullah yang menemani perjalanan kumparan beberapa waktu lalu di Pulau Komodo mengatakan, traveler sebaiknya tidak mengambil foto komodo dengan jarak kurang dari lima meter.
"Jangan dekat-dekat saat ambil foto, jarak lima meter," ujarnya.
Sebab, jika terlalu dekat, traveler bisa saja mendapat serangan dari komodo secara tiba-tiba.

3. Datang Sebelum atau Setelah Periode Musim Kawin

Komodo yang ada di Taman Nasional Komodo . Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Melihat komodo adalah satu tujuan utama para traveler yang datang ke Pulau Komodo. Sayangnya, tidak semua wisatawan mendapatkan keberuntungan untuk melihat hewan endemik ini secara langsung.
ADVERTISEMENT
Nah, ternyata ada tips lain bagi mereka yang pertama kali berkunjung ke Pulau Komodo dan ingin melihat hewan tersebut. Salah satu adalah dengan menentukan waktu kunjungan yang pas.
Traveler direkomendasikan datang ke Pulau Komodo sebelum atau setelah musim kawin. Sebab, di waktu ini peluang wisatawan untuk dapat melihat komodo menjadi lebih besar.
"Bulannya harus pas, selesai musim kawin dan sebelum musim kawin itu bagus ke sininya. Oktober itu bagus. Sudah mulai keluar mereka ini, karena masih musim kawin sampai Agustus," ungkapnya.

4. Jangan Mengayunkan Barang Bawaan

Wisatawan melihat komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Sudah menjadi hal umum setiap hewan memiliki perilaku atau kebiasaan yang tidak bisa ditebak. Sama seperti halnya komodo, mereka bisa saja terlihat malas-malasan, jinak, atau agresif secara tiba-tiba.
ADVERTISEMENT
Yono mengatakan, tips lainnya saat bertemu komodo adalah pengunjung disarankan tidak mengayunkan barang bawaan, baik tas dan barang-barang lainnya.
Gerakan ini ternyata bisa memancing komodo untuk mendekat, bahkan mengejar kita. Ia menilai, mengayunkan barang bawaan seolah-olah memberikan tanda bahwa kita ingin memberikan sesuatu untuk komodo.
"Selain itu, jangan mengayunkan barang-barang bawaan, karena akan memancing gerakan komodo," tutur Yono.

5. Siapkan Fisik

Wisatawan di Pulau Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Foto: Andari Novianti/kumparan
Berikutnya, fisik merupakan hal yang sangat penting, karena kamu akan menempuh perjalanan yang cukup menguras tenaga sebelum melihat komodo. Bahkan, sebelum ke Pulau Komodo, kamu harus menempuh perjalanan sekitar 3-4 jam dengan kapal pinisi atau kapal lain.
Setelah tiba di Pulau Komodo, kamu akan menyusuri pulau tersebut sambil trekking. Adapun, ada tiga jenis track yang bisa dipilih, yaitu short, medium, dan long.
ADVERTISEMENT
Nah, dari ketiga trek ini kamu bisa memilih trek mana yang membuatmu kemungkinan bertemu dengan komodo. Berdasarkan pengalaman kumparan, komodo bisa ditemukan di tiga rute trek tersebut. Biasanya pemandu akan memberitahukan posisi komodo yang bisa ditemui, apakah mereka ada di short track, medium, atau long.
Kalau kamu bisa menemukan di rute terpendek tentu akan sangat beruntung, seperti yang kumparan alami. Namun, jika harus berjalan jauh, tentunya kamu harus menyiapkan fisikmu, bukan?

6. Pakai Pakaian yang Nyaman

Ilustrasi turis di Pulau Komodo. Foto: System Dynamics Center (SDC)
Tips selanjutnya adalah pakai pakaian yang nyaman di tubuh. Kamu direkomendasikan memakai pakaian yang menutup seluruh kulitmu. Sebab, selain bisa melindungi dari udara panas, pakaian tersebut juga bisa melindungimu dari serangan serangga dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena Pulau Komodo tak hanya dihuni oleh komodo saja, tetapi juga hewan-hewan lainnya, seperti ular, babi hutan, rusa, dan sebagainya.

7. Jangan Panik saat Bertemu Komodo

Naturalis guide atau pemandu di Taman Nasional Komodo yang sedang berjalan berdampingan dengan komodo, Kamis (28/7/2022). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Saking terlalu excited-nya, tak sedikit wisatawan yang berada terlalu dekat dengan komodo. Karena terlalu dekat, dan akhirnya tiba-tiba komodo mendekat, biasanya traveler akan panik dan berlari.
Hal ini yang sebaiknya tidak boleh dilakukan saat bertemu komodo. Sebab, jika kamu melakukan gerakan yang tiba-tiba atau panik, komodo tersebut justru akan mengejar dan menyerang. Untuk itu, Yono menambahkan wisatawan harus tetap berada dekat dengan pemandu dan tidak jalan sendirian.
"Terus jangan panik saat bertemu komodo, kan, ada pemandunya yang jagain," tutur Yono.
Para pemandu akan selalu sigap untuk menjaga wisatawan dengan menggunakan tongkat kayu yang ujungnya berbentuk huruf "Y". Tongkat tersebut dapat mencegah kepala komodo agar tidak menyerang.
ADVERTISEMENT