Pertama Kalinya Setelah Kebakaran Hebat, Halaman Katedral Notre Dame Dibuka Lagi

2 Juni 2020 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menara dan puncak menara Katedral Notre-Dame yang terbakar api di Paris, Prancis pada 15 April 2019. Foto: AFP/Geoffroy VAN DER HASSELT
zoom-in-whitePerbesar
Menara dan puncak menara Katedral Notre-Dame yang terbakar api di Paris, Prancis pada 15 April 2019. Foto: AFP/Geoffroy VAN DER HASSELT
ADVERTISEMENT
Halaman depan Katedral Notre Dame di Paris, Prancis, dibuka kembali. Ini merupakan kali pertama setelah kebakaran hebat menimpa gereja bergaya gotik itu pada 15 April 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
Dilansir France24, pemerintah setempat telah menggeser penghalang logam yang berada di sekitar alun-alunnya pada Minggu (31/5).
Alhasil, pengunjung dan warga setempat kini bisa lebih dekat menikmati keindahannya, setelah kebakaran yang terjadi lebih dari 14 bulan lalu.
"Ini hampir seperti hari kelahiran kembali. Notre Dame adalah jiwa kota Paris. Ini adalah situs yang tidak akan membuatmu gagal untuk terkesan," ujar Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, dalam pidatonya pada awak media saat berkunjung bersama dengan rektor katedral Patrick Chauvet.
Pada sore hari, alun-alun Katedral Notre Dame sedikit demi sedikit mulai didatangi pengunjung. Monumen gereja antik ini jadi tampak lebih indah karena cuaca yang serah di sore hari.
"Notre Dame adalah simbol kami, bahkan lebih dari Menara Eiffel. Kami ingin melihat bagaimana bangunan itu kelak akan berubah," kata Stephanie Cadillon, seorang pustakawan.
ADVERTISEMENT
Menurut badan pengawas restorasi Katedral Notre Dame, pembukaan kembali terjadi setelah beberapa operasi pembersihan dilakukan.
Operasi pembersihan itu diterapkan untuk menghilangkan debu timbal beracun yang berasal dari sisa kebakaran.
Katedral Notre Dame sedang dalam Perbaikan. Foto: Daniel Chrisendo/kumparan
Kebakaran hebat yang melanda gereja abad ke-12 itu melelehkan lebih dari 300 ton panel timah yang berada di atap, dan balok kayu yang menyangga bangunannya. Hal ini membuat partikel timah beracun memenuhi Kota Paris.
Konsentrasi logam yang tinggi bahkan membuat beberapa sekolah terpaksa ditutup selama berminggu-minggu. Karena partikel timah didapati telah mengkontaminasi ruang kelas dan taman bermain
Meski telah mulai dibuka, kawasan gereja dan pintu masuk menuju Katedral Notre Dame tetap diblokir. Sebab, masih ada aktivitas renovasi yang dilakukan untuk memperbaiki bangunan yang rusak parah karena kebakaran itu.
ADVERTISEMENT
Para pekerja tengah 'mengebut' restorasi yang sempat sempat terkendala akibat musim dingin dan penerapan kebijakan lockdown. Untuk melindungi masyarakat setempat, Katedral Notre Dame masih akan ditutup hingga beberapa tahun ke depan.
Kawasan gereja antik di Paris ini akan terus dibersihkan secara teratur. Untuk melindungi kesehatan masyarakat, para peneliti juga akan terus mengambil sampel untuk diteliti, dipantau, dan dianalisis.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.