Pesawat Terlambat 15 Menit dari Jadwal Keberangkatan, Wajarkah?

7 November 2019 12:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Air Canada (Portrait) Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Air Canada (Portrait) Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ketepatan waktu baik saat pesawat berangkat maupun tiba di destinasi tujuan menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan oleh traveler ketika hendak memutuskan membeli tiket pesawat. Apalagi jika kamu memiliki agenda tertentu untuk didatangi, seperti rapat, acara tertentu, dan alasan lainnya.
ADVERTISEMENT
Karena hal tersebut, ada saja traveler yang rela keluar biaya mahal demi membeli tiket pesawat agar tidak terlambat sampai tujuan. Berangkat dan tiba tepat waktu rupanya juga bukan hanya menjadi 'incaran' traveler saja, tetapi juga maskapai penerbangan.
Sebisa mungkin maskapai penerbangan akan berangkat dan tiba di destinasi tujuan sesuai dengan waktu yang dijadwalkan sehingga mereka memiliki nilai On Time Performance (OTP) yang baik.
Ilustrasi Penumpang Pesawat di Bandara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Keberhasilan mencapai OTP merupakan prestasi bagi maskapai penerbangan. Hasilnya, penilaian dalam masyarakat terutama traveler akan meningkat. Kepercayaan pelanggan juga akan meningkat dan akan lebih memilih maskapai penerbangan itu walaupun harga yang mereka tawarkan relatif lebih mahal.
Tetapi di luar dari sebab-akibatnya, soal tepat waktu merupakan sesuatu yang relatif. Setiap orang pasti punya standar tepat waktu masing-masing, termasuk bagi pesawat.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan resmi yang diterima kumparan dari Official Airline Guide (OAG), rentang waktu kedatangan maupun keberangkatan untuk pesawat adalah 15 menit.
Jadwal penerbangan di Phoenix, AS. Foto: AP Photo/Ross D. Franklin
Official Airline Guide (OAG) merupakan perusahaan intelijen perjalanan udara yang berbasis di Inggris. Perusahaan ini memberikan informasi dan aplikasi digital bagi maskapai penerbangan, bandara, agensi pemerintah, dan perusahaan jasa yang bergelut dalam bidang perjalanan.
Jika pesawat tiba lebih cepat atau lambat selama 15 menit dari jadwal kedatangan atau keberangkatan, maka pesawat tersebut masih bisa dikatakan tepat waktu. Namun, apabila pesawat yang kamu tumpangi datang atau berangkat lebih dari 15 menit akan dianggap terlambat.
Penggunaan rentang waktu kurang dan lebih dari 15 menit ini bukan hanya dilakukan oleh pesawat saja. Tetapi juga perusahaan bus dan industri kereta api untuk memantau dan melaporkan ketepatan waktu.
Ilustrasi penumpang mengecek jadwal keberangkatan pesawat Foto: Shutter Stock
Rentang waktu 15 menit diterbitkan oleh OAG saat pertama kali merilis Punctuality League pada 2014. Awalnya, batasan 15 menit didefinisikan sebagai rentang waktu kurang maupun lebih dari 15 menit 59 detik. Definisi ini kemudian secara teknis diubah menjadi 14 menit 59 detik.
ADVERTISEMENT
Walaupun rentang waktu 15 menit dianggap sebagai standar universal dalam transportasi, nyatanya banyak yang tidak setuju dengan hal ini. Karena batasan 15 menit dianggap bertentangan dengan standar populer, terutama bagi traveler yang berada di negara-negara yang dikenal sangat tepat waktu seperti Jepang atau Eropa.
Kalau kamu sendiri, setuju enggak dengan standar tepat waktu pesawat tersebut?