Prancis Luncurkan Kereta Cepat Ramah Lingkungan, Bisa Melesat Hingga 320 Km/Jam
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir Travler, Presiden Prancis Emmanual Macron, secara resmi memperkenalkan kereta super cepat TGV (train a grand vitesse atau kereta berkecepatan tinggi) yang lebih ramah lingkungan.
Peluncuran kereta api cepat generasi terbaru itu dilakukan langsung Presiden Prancis Emmanuel Macron, pada Jumat (17/9) lalu.
"Pada dekade ini TGV akan lebih (menyoroti) tentang inovasi," kata Macron.
"Prancis harus merespons tantangan bergerak dengan (mengeluarkan) emisi yang lebih sedikit dan mempromosikan bentuk energi yang baru,” lanjutnya.
TGV generasi terbaru ini nantinya akan mampu mengangkut 740 penumpang dalam sekali jalan, lebih banyak dari kapasitas penumpang TGV yang sebelumnya, yaitu 600 orang. Menariknya lagi, meski ditenagai listrik seperlima lebih sedikit dibanding sebelumnya, TGV generasi terbaru ini mampu melesat hingga 320 kilometer (km) per jam.
ADVERTISEMENT
Wajah Baru Perkeretaapian di Prancis
Adapun, peluncuran kereta TGV generasi terbaru ini dilakukan setelah empat dekade kereta tersebut diperkenalkan pada pertama kali. Kala itu, Presiden Prancis Francois Mitterrand, mengambil langkah berani dengan memperkenalkan kereta TGV yang pertama.
Kereta ini menjadi ajang pertaruhan dalam hal teknologi moda transportasi kereta Prancis. Perusahaan perkeretaapian Prancis, SNCF, pun menyebut bahwa TGV saat itu berhasil melampaui kecepatan hingga 270 km per jam dan akhirnya mengubah wajah transportasi kereta api modern.
Sejak itu, teknologi TGV ditiru di banyak negara di seluruh dunia, termasuk Inggris yang baru-baru ini tengah menggarap proyek kereta cepat HS2.
Selain meluncurkan kereta cepat tersebut, Presiden Macron menjanjikan 6,5 juta miliar euro atau sekitar Rp 108 triliun dalam investasi barunya tahun ini untuk mengembangkan jalur kereta api berkecepatan tinggi.
ADVERTISEMENT
Hal ini menjadi salah satu upaya Prancis untuk mengurangi emisi dengan mendorong penggunaan kereta api.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )