Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Puja Mandala, Simbol Toleransi Agama Di Bali
20 Desember 2017 8:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki enam agama yang diakui oleh pemerintah. Di tengah beberapa masyarakat yang saling bertikai akibat perbedaan agama, hal ini berbanding terbalik di Bali.
ADVERTISEMENT
Walaupun mayoritas penduduk di Pulau Dewata ini beragama Hindu, namun ada satu tempat yang mencerminkan moto bangsa Indonesia. Kita semua harus hidup rukun, hal ini dibuktikan di Bali.
'Bhineka Tunggal Ika' atau berbeda-beda namun tetap satu, itulah yang menggambarkan Puja Mandala. Dilansir Antara, komplek ini terdiri dari lima tempat ibadah, yaitu masjid, pura, gereja Katholik, gereja Protestan dan vihara berdiri berdampingan.
Berada di Jalan Kurusetra, Kabupaten Badung Bali. Dari kota Denpasar berkendara 30 menit, tempatnya tak jauh dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bali. Berada di atas tanah dengan luas dua hektar, berdiri lima tempat ibadat yaitu Masjid Ibnu Batutah, Gereja Katholik Bunda Maria Segala Bangsa, Gereja Kristen Protestan Bukit Doa, Vihara Budhina Guna dan Pura Jagat Nata.
ADVERTISEMENT
Masjid Ibnu Batutah berada di paling kiri di komplek, dengan konsep bangunan khas Masjid Jawa. Gereja Katolik Bunda Maria Segala Bangsa tepat di sebelah masjid, memilki menara tunggal dengan atap tumpang pada bagian belakang.
Kemudian ada Vihara Buddha Guna, karakteristiknya seperti vihara di Thailand dengan patung gajah berwarna keemasan. Ada pula Gereja Protestan Bukit Doa dengan ornamen lokal yang kental.
Di paling ujung kanan komplek, terdapat Pura Jaga Natha, pada bagian pintu terdapat Kala Makara. Semuanya berdiri kompak dan saling menjaga kerukunan masing-masing.
Masjid, gereja Protestan dan Katholik dibangun 1994 kemudian di resmikan tahun 1997. Wihara Budhina Guna selesai dibangun 2003 dan Pura Jagat Natha dibangun paling akhir. Sayangnya tempat ini belum mendirikan klenteng sebagai tempat ibadat umat Kong Hu Cu.
ADVERTISEMENT
Tak hanya di Bali saja, Sulawesi pun sebenarnya juga terdapat Bukit Kasih. Suatu lokasi yang menjadi pusat keagamaan dan semua pemeluk agama bisa berkumpul serta beribadah di bukit tropis yang rimbun dan berkabut. Di lokasi ini juga terdapat Masjid, Gereja Katolik, Gereja Kristen, Kuil Buddha dan Candi Hindu di puncak kedua.