Ragam Jenis Perlengkapan Mendaki Gunung yang Wajib Dimiliki

4 Mei 2018 13:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ragam Jenis Peralatan Mendaki. (Foto: Flickr / Marcus)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ragam Jenis Peralatan Mendaki. (Foto: Flickr / Marcus)
ADVERTISEMENT
Mendaki gunung adalah salah satu aktivitas perpaduan dari unsur olahraga dan wisata. Sebab, ketika mendaki akan dituntut untuk berjalan jauh, sambil membawa beban yang berat sembari menikmati indahnya alam selama perjalanan menuju puncak.
ADVERTISEMENT
Para pendaki juga diwajibkan membawa perlengkapan, serta peralatan yang memadai untuk menunjang aktivitas selama pendakian. Sebut saja Eiger, Rei, Consina, Naturehike, Mammut, Deuter, dan Jack Wolf Skin adalah produsen yang menjual perlengkapan dan peralatan untuk kegiatan outdoor.
Barang-barang yang digunakan selama mendaki umumnya bisa dilipat hingga kecil, tahan terhadap air, dan multifungsi. Selama mendaki juga para hikers diwajibkan untuk membawa berbagai perlengkapan.
kumparanTRAVEL sudah merangkum tujuh perlengkapan yang wajib untuk pendaki pemula tahu dan miliki. Apa saja?
1. Carrier
Carrier Wajib Dimiliki para Pendaki. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Carrier Wajib Dimiliki para Pendaki. (Foto: Pexels)
Carrier atau tas gunung adalah peralatan paling utama yang dibutuhkan untuk mendaki. Tas khusus untuk mendaki gunung ini jelas berbeda dengan tas pada umumnya, karena sudah didesain sesuai dengan bentuk badan manusia, khususnya bagian punggung, sehingga jika membawa beban yang banyak dan berat selama berjam-jam punggung tak akan sakit.
ADVERTISEMENT
Ciri utama tas gunung adalah memiliki ukuran yang lebih tinggi dari tas pada umumnya, dilengkapi pula dengan banyak kantong dan tali. Ukuran tas carrier bermacam-macam, ada yang 40 L, 60 L, 90 L, dan 100 L.
2. Jaket Gunung
Jaket Gunung Wajib Digunakan Ketika Mendaki. (Foto: Flickr /  Tom Stohlman)
zoom-in-whitePerbesar
Jaket Gunung Wajib Digunakan Ketika Mendaki. (Foto: Flickr / Tom Stohlman)
Jaket gunung juga menjadi benda yang wajib dibawa saat mendaki. Ketika mendaki gunung, tidak disarankan menggunakan jaket yang biasa digunakan sehari-hari ataupun jaket khusus untuk musim dingin.
Jaket gunung sudah dibuat khusus untuk menahan angin dan air ketika malam hari atau saat sudah berada di puncak. Jaket gunung juga dibagi menjadi dua tipe, yaitu waterproof dan windproof.
Jaket waterproof tentunya tahan terhadap air dan jaket waterproof juga bersifat windproof. Namun, jaket windproof tidak tahan terhadap air.
ADVERTISEMENT
3. Trekking pole
Penggunaan Trekking Pole. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Penggunaan Trekking Pole. (Foto: Pexels)
Trekking pole atau tongkat gunung menjadi salah satu benda yang wajib kamu tahu. Tongkat ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh ketika turun atau naik gunung.
Menggunakan trekking pole dapat meminimalisir nyeri di lutut. Fungsi tambahan trekking pole adalah dapat membantu menyingkirkan semak-semak, kerikil atau benda lainnya agar tak menghalangi jalan yang akan kamu lewati.
4. Sepatu dan sandal gunung
Sepatu dan Sandal Gunung. (Foto: Flickr / Dodic Jamitco)
zoom-in-whitePerbesar
Sepatu dan Sandal Gunung. (Foto: Flickr / Dodic Jamitco)
Tentu, alas kaki merupakan benda wajib yang harus digunakan saat mendaki gunung. Alas kaki yang digunakan saat mendaki gunung memang berbeda dari alas kaki pada umumnya.
Sepatu atau sandal sudah dibuat khusus untuk melewati segala jalur yang ada di gunung, mulai dari sungai, bebatuan, lumpur, hingga tanah. Tentunya sepatu gunung lebih aman dipakai ketika mendaki, karena akan menjaga hingga pergelangan kaki.
ADVERTISEMENT
5. Tenda
Tenda atau Dome untuk Mendaki. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Tenda atau Dome untuk Mendaki. (Foto: Pexels)
Dome atau yang biasa disebut tenda menjadi peralatan penting yang wajib untuk dibawa. Di tenda inilah pendaki akan terlelap untuk melepas lelah, menaruh barang hingga sebagai tempat untuk berganti pakaian.
Biasanya ketika pergi dengan grup, ada yang bertugas membawa tenda yang sudah disesuaikan dengan jumlah orang yang mendaki. Tenda juga memiliki berbagai macam ukuran yang bervariasi, biasanya kapasitas tenda berbeda-beda, ada yang untuk 2 orang, 4 orang, 6 orang, dan sebagainnya.
6. Sleeping bag
Penggunaan Sleeping Bag. (Foto: Flickr / aevar arnjoro)
zoom-in-whitePerbesar
Penggunaan Sleeping Bag. (Foto: Flickr / aevar arnjoro)
Sleeping bag merupakan kantung tidur yang digunakan untuk tidur sekaligus sebagai penghangat. Saat bermalam di puncak gunung, suhu biasanya sangat dingin. Oleh karena itu, membawa sarung tak akan menghangatkan dan membawa selimut juga akan memakan banyak tempat.
ADVERTISEMENT
Jadi pilihan yang terbaik adalah dengan menggunakan sleeping bag yang bisa dilipat hingga ukuran kecil. Selain itu, selain membawa sleeping bag, para pendaki juga menyertakan matras. Tanah di gunung cenderung banyak kerikil dan tak rata, maka fungsi matras untuk menutupinya agar tidur semakin nyaman dan tidak kesakitan.
7. Gaiters
Contoh Pengunaan Gaiters. (Foto: Flickr / Drew Brayshaw)
zoom-in-whitePerbesar
Contoh Pengunaan Gaiters. (Foto: Flickr / Drew Brayshaw)
Gaiters merupakan pelindung kaki yang berfungsi untuk melindungi kaki dari ranting, duri, binatang kecil, air hingga kerikil yang bisa masuk ke dalam sepatu. Panjang gaiters bermacam-macam, yang terpendek sekitar 12 - 15 cm dan yang terpanjang bisa menutupi hingga dengkul kaki.
Umumnya, gaiters digunakan oleh para pendaki yang akan mendaki gunung dengan berpasir dan kerikil, salah satunya Gunung Rinjani.