Rombongan Pramuka Ini Ketipu AirBnb, Pesan Penginapan Malah Dikasih Alamat Palsu

27 Juni 2021 9:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pramuka, AS Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pramuka, AS Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Sebuah rombongan pramuka harus berlapang dada menerima kenyataan pahit bahwa mereka tidak dapat beristirahat di sebuah hotel yang mereka dipesan. Hal itu lantaran mereka mendapat alamat palsu usai memesan penginapan di AirBnb.
ADVERTISEMENT
Dilansir Indian Express, pembina pramuka Scott Mulkey, menyampaikan kekesalannya karena tidak mendapatkan pesanan penginapan yang sesuai dengan keinginannya. Dalam video yang diunggahnya di Twitter, ia mengungkapkan telah datang sesuai alamat yang tertera dalam pemesanan.
Rombongan pramuka itu memesan dua rumah di Florida Keys melalui layanan AirBnb. Rencananya, mereka akan tinggal di vila itu agar dekat dengan tempat snorkeling, memancing, dan kegiatan alam lainnya.
Ilustrasi Memesan Penginapan di AirBnB Foto: Shutter Stock
Namun, sesampainya di tempat tujuan, rencana liburan yang sudah ditunggu-tunggu hanya halusinasi belaka. Apartemen yang mereka pesan nyatanya tidak pernah berdiri di alamat tersebut.
“Ini seharusnya menjadi rumah baru di dekat pantai. Sebenarnya apa yang seharusnya kita sewa? Jelaskan kepada saya, bagaimana ini bukan penipuan? Tidak ada rumah di sini. Tidak ada alamat di sini. Sama sekali tidak ada apa-apa di sini, ” kata Mulkey dalam klip itu.
ADVERTISEMENT
Menanggapi kejadian tersebut, juru bicara AirBnb, Ben Breit, mengatakan bahwa insiden yang dialami Mulkey dan 23 muridnya sangat jarang terjadi.
Namun, setelah situasi itu terjadi, pihak AirBnb mengaku akan mengambil tindakan tegas untuk menjaga integritas platform penginapan tersebut.
''Untuk itu, daftar ini telah dihapus, dan semua host terkait telah ditangguhkan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut,” kata Breit.
Breit juga menyebut bahwa pihaknya bersedia memberikan ganti rugi untuk rombongan pramuka tersebut. Setelah mengetahui alamat penginapan yang mereka pesan palsu, rombongan Pramuka itu mengganti akomodasi mereka dengan hotel dekat lokasi kejadian.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).