Sakit Hati Diselingkuhi Pria yang Sama, Ketiga Wanita Ini Pilih Traveling Bareng

Ilustrasi traveling bareng teman Foto: Shutter Stock

Perselingkuhan bisa saja terjadi dalam setiap sebuah hubungan, seperti apa yang dialami ketiga wanita ini yang diselingkuhi oleh pria yang sama. Tak ingin larut dalam kesedihan, wanita ini memilih untuk traveling bersama untuk melupakan mantannya tersebut.

Dilansir Traveler, Abi Roberts (19), Bekah King (18), dan Morgan Tabor (21) memilih traveling bersama di libur musim panas ini untuk melupakan pria yang menyakitinya itu. Perkenalan mereka pun juga tak sengaja setelah sekitar bulan Desember lalu, Tabor menyadari bahwa ada sesuatu yang disembunyikan dari kekasihnya.

Benar saja, bahwa pacarnya tersebut berselingkuh dan diketahui mengirim pesan ke beberapa wanita. Tak sampai di situ, Tabor juga melihat beberapa postingan foto kekasihnya dengan wanita lain yang belakangan di antara mereka adalah Abi Roberts dan juga Bekah King.

"Hampir semua foto di halaman gadis ini menunjukkan dia dengan pacar saya," katanya.

Tabor akhirnya pun menghubungi wanita yang ada di Instagram tersebut dan akhirnya berkenalan dengan Roberts dan King.

"Ketika Morgan menghubungi saya, itu adalah perasaan paling gila yang pernah ada," kata Roberts.

Meski jelas-jelas diselingkuhi oleh pria yang sama, ketiganya pun memilih tidak saling berseteru. Malahan, ketiganya memiliki ide untuk traveling bersama untuk melupakan pria tersebut.

Bahkan, Tabor pun sempat melakukan panggilan video ke mantan kekasihnya tersebut dan mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja.

"Hey, lihat ini, aku berkenalan dengan beberapa teman," kata Tabor.

Ubah Bus Bekas Jadi Alat Transportasi untuk Traveling

Ketiga wanita ini pilih traveling bareng setelah diselingkuhi pria yang sama. Foto: Instagram/the.bam.bus

Ketiga wanita ini pun memutuskan untuk traveling dengan menyulap sebuah bus bekas yang tidak terpakai untuk menemani perjalanan mereka.

Dalam waktu kurang lebih dua setengah bulan, bus itupun mereka renovasi layaknya sebuah rumah berjalan. Bus itu pun diberi nama "The BAM Bus" yang merupakan inisial dari nama ketiganya. Menariknya lagi, bus tersebut mereka beli dengan cara berpatungan.

"Kami menonton beberapa video YouTube, tetapi sebagian besar cukup mudah," kata Tabor.

"Ayah Bekah dan ayahku membantu kami untuk membuat bus tersebut tetapi di luar itu, kami membangun sisanya," lanjutnya.

Ketiganya pun diketahui telah memulai perjalanan sekitar satu bulan yang lalu. Mereka telah mengunjungi beberapa tempat. Mulai dari berkemah di kawasan perbukitan Bozeman, Mont, hiking, dan lain sebagainya.

Mereka juga berencana untuk mengunjungi Pegunungan Sawtooth di Idaho, lalu mengunjungi tempat wisata di Kota Jackson, Wyaoming, salah satunya Taman Nasional Grand Teton.

"Kami mengemudi secara bergantian, dan jika kami menuruni bukit, kami dapat mencapai kecepatan 63 mil per jam," katanya.

Mereka juga mengatakan perjalanan ini bukanlah sebuah perjalanan untuk balas dendam tetapi adalah untuk hal yang lebih berarti lainnya.

"Apa yang dilakukan pria ini pada kami tidak menentukan hidup kami," kata Roberts.

"Kami semua merasa sangat beruntung karena kami menemukan satu sama lain. Kami berteman seumur hidup,"pungkasnya.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)