Sandiaga Dorong Pengembangan Wisata Religi dan Sejarah di Kawasan Danau Toba

11 Juni 2021 9:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno mengunjungi salah satu spot wisata di Danau Toba, Adian Nalambok, Kamis (10/6).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno mengunjungi salah satu spot wisata di Danau Toba, Adian Nalambok, Kamis (10/6). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong pengembangan wisata berbasis sejarah dan religi di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Sandiaga dalam kunjungannya ke Makam Misionaris Dr. Ingwer Ludwig Nommensen di kawasan Laguboti, Kabupaten Toba, Kamis (10/6). Dalam kunjungan tersebut, ia menilai wisata religi dan sejarah yang ada di makam Nommensen dinilai tepat dikembangkan, khususnya di Kabupaten Toba.
Sandiaga mengatakan makam Nommensen memiliki nilai sejarah yang sangat penting bagi masyarakat Sumatera Utara, khususnya masyarakat sekitar Danau Toba.
"Dr. Ingwer Ludwig Nommensen adalah seorang misionaris dari Jerman yang memberikan pendidikan dan kesehatan modern yang menjadi cikal bakal kemajuan dan pembaruan hidup masyarakat Batak. Nommensen dapat dikategorikan sebagai seseorang yang berjasa yang membawa kemajuan dan mengangkat harkat dan martabat kehidupan orang Batak," kata Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga Uno kunjungi Desa Agrowisata Paloh Naga di Sumatera Utara didampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan. Foto: Dok. Kemenparekraf
Selain itu, pada masa sebelum pandemi COVID-19, Sandiaga menyebutkan lokasi ini dikunjungi sekitar 100 ribu wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, perlu ada peningkatan kualitas baik dari segi infrastruktur, amenitas penunjang, maupun sisi keberlanjutan lingkungan dan penerapan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) di destinasi ini.
"Kami mendukung lokasi makam Dr IL Nommensen menjadi salah satu objek wisata religi yang diharapkan dapat menambah daya tarik wisata di kawasan Toba,'' tutur Sandiaga.
Sandiaga juga menyebut bahwa pengembangan destinasi wisata ini juga dapat membantu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Toba. Selain itu, potensi wisata religi juga dinilai dapat meningkatkan nilai-nilai spiritual, dan juga melestarikan sejarah yang hampir terlupakan digerus zaman.
Sandiaga Uno saat lari pagi mengelilingi salah satu sudut di Pantai Prapat, Danau Toba, Sumatera Utara, Kamis (10/6). Foto: Dok. Istimewa
''Ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dengan menciptakan lapangan kerja baru, serta mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kawasan Toba dan meningkatkan nilai-nilai spiritual bagi para wisatawan," katanya.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya itu, Sandiaga juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Danau Toba (BPOPDT) dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) terkait pengembangan potensi wisata dan pengelolaan Makam Misionaris Dr. I.L Nommensen.
"Saya titipkan pesan agar kawasan pemakaman ini dapat dijaga dan dikelola dengan baik," tutup Sandiaga.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)