Sandiaga Uno Sebut 4.771 Pelaku Parekraf Telah Mendaftar Sertifikasi CHSE

10 Agustus 2021 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi restoran di masa PSBB transisi Foto: dok.Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi restoran di masa PSBB transisi Foto: dok.Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyebut bahwa jumlah pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang mendaftar sertifikasi Cleanlinees, Health, Safety, dan Enviromental Sustainability (CHSE) telah mencapai 4.771. Sandiaga berharap jumlah tersebut bisa terus bertambah, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan dan industri parekraf bisa segera bangkit.
ADVERTISEMENT
“Targetnya kita ingin mencapai 8.000 (pelaku industri), tapi kita ingin menggandeng pihak swasta dan pentaheliks agar targetnya lebih banyak lagi,” kata Sandiaga, dalam Weekly Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara daring di Jakarta, Senin (9/8), seperti dilansir Antara.
Menparekraf Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing yang digelar Senin (26/7). Foto: Dok. Kemenparekraf
Sandiaga mengharapkan CHSE dapat diterapkan secara totalitas, sehingga ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selesai, maka akan kembali normal dan aktivitas berjalan seperti sediakala.
Selain itu, Sandiaga membeberkan perkembangan informasi bahwa penanganan COVID-19 di Kemenparekraf menurun di level 63 kasus aktif. Dalam arti, ujar dia, menurun dari puncaknya yang mencapai lebih dari 140 kasus aktif atau menurun 50 persen.
Ilustrasi kedai kopi di tengah pandemi Foto: dok.ShutterStock
Kemenparekraf berupaya meredam penyebaran COVID-19 dengan menciptakan 22 sentra vaksinasi per 7 Agustus 2021. Sandiaga menyatakan bahwa sejak Februari 2021, pihaknya telah memvaksin lebih dari 160 ribu masyarakat dari pelaku parekraf.
ADVERTISEMENT
“Target kami sampai September 2021 akan memvaksin lebih dari 450 ribu masyarakat dan pelaku parekraf. Kami akan berkolaborasi dan mengambil aksi dengan seluruh pihak,” tuturnya.
Sandiaga Uno saat meninjau proses vaksinasi di Bali. Foto: Dok. Kemenparekraf
Sebelumnya, dalam pertemuan bersama Pemerintah Kota dan Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia Kota Bandung, Kamis (29/7), Sandiaga menjelaskan vaksinasi sangat penting sebagai salah satu pilar dalam upaya menekan penyebaran COVID-19 melalui kekebalan komunal.
Mengenai persoalan CHSE, dia mengajak pelaku usaha, dalam hal ini Kamar Dagang dan industri (Kadin), untuk bersama pemerintah meluaskan jangkauan sertifikasi CHSE. Dengan itu, tingkat kesiapan pelaku usaha parekraf dalam operasionalnya di era adaptasi kebiasaan baru semakin besar.
Program VANIC (Vaksin Asyik di Tempat Piknik) yang digelar di Dreamland Cicalengka, Bandung pada pada Rabu (28/7). Foto: Dok. Kemenparekraf
"Sertifikasi CHSE ini harus betul-betul jadi gold standard. Kalau ada vaksin gotong royong, kenapa tidak ada CHSE gotong-royong. Pilot project-nya bisa dimulai dari Kota Bandung," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)