Serunya Bertualang di Lereng Gunung Merapi dengan Mobil Offroad

17 Desember 2018 19:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan mobil jeep siap membawa wisatawan berkeliling lereng Gunung Merapi (Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan mobil jeep siap membawa wisatawan berkeliling lereng Gunung Merapi (Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gunung Merapi menjadi gunung yang menawarkan beragam pesona. Mulai dari pesona keindahan alamnya hingga pesona beragam jenis flora dan fauna yang hidup serta tinggal di gunung tersebut.
ADVERTISEMENT
Menikmati pesona keindahan gunung yang terletak dalam satu garis lurus dengan Tugu Jogja, Kraton dan Pantai Parangtritis ini bisa dilakukan dengan beragam cara. Seperti kumparanTRAVEL yang lakukan belum lama ini bersama seluruh peserta Media Digital Famtrip for South East 2018 - Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yaitu dengan mengikuti Lava Tour Merapi.
Suasana Jip Wisata Lava Tour Merapi (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Jip Wisata Lava Tour Merapi (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
Lava Tour Merapi muncul setelah erupsi besar Gunung Merapi yang terjadi tahun 2010. Erupsi ini menyebabkan kawasan Gunung Merapi sisi selatan diterjang lahar dan menyisakan lautan pasir yang luas.
Belajar dari warga Bromo yang memanfaatkan peluang dengan baik yaitu mengantarkan para wisatawannya menyusuri kawasan Pasir Berbisik, maka warga setempat yang tinggal di lereng Gunung Merapi pun bergegas bangkit dan mengubah petaka menjadi berkah dengan cara menawarkan paket wisata bertajuk Lava Tour Merapi.
Pintu masuk kawasan wisata Kaliadem, desa Umbulharjo (Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pintu masuk kawasan wisata Kaliadem, desa Umbulharjo (Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan)
Bagi kamu yang senang dengan wisata memacu adrenalin, pastinya wisata Lava Tour Merapi ini menjadi pilihan yang tepat. Pasalnya, wisatawan yang mengikuti Lava Tour Merapi akan diajak menyusuri lereng gunung Merapi menggunakan mobil offroad (kebanyakan berjenis jeep Willys buatan Amerika).
ADVERTISEMENT
Wisatawan nantinya akan menempuh rute antara lain Kalikuning, Museum Mini Sisa Hartaku, bunker Kaliadem, dan juga spot batu alien. Semakin jauh rute yang kamu pilih, maka semakin banyak tempat yang bisa kamu lihat dan tentunya kamu juga harus mengeluarkan biaya yang lebih banyak.
Rombongan wisatawan yang mengikuti Lava Tour Merapi (Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rombongan wisatawan yang mengikuti Lava Tour Merapi (Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan)
Sebagai gambaran, untuk jarak dan waktu yang terdekat (kurang lebih satu jam), wisatawan dipungut biaya mulai dari Rp 350 ribu. Sedangkan untuk jarak terjauh, wisatawan bisa dikenakan biaya lebih dari Rp 450 ribu (ini sudah termasuk sewa kendaraan berkapasitas empat orang, pengemudi, juga bahan bakar).
Jika kamu memilih paket jarak terjauh (long trip), kamu bisa mengunjungi makam Mbah Maridjan yang tersohor dan dihormati penduduk sekitar sebagai juru kunci Gunung Merapi.
Petilasan Mbah Maridjan menjadi salah satu destinasi saat Lava Tour Merapi (Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petilasan Mbah Maridjan menjadi salah satu destinasi saat Lava Tour Merapi (Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan)
Saat itu, kurang lebih waktu menunjukkan pukul 16.00 WIB. Seluruh peserta telah bersiap mengikuti Lava Tour Merapi. Kami semua telah duduk di mobil jeep kami masing-masing. Perlu diperhatikan, mengingat mobil yang digunakan untuk Lava Tour Merapi ini adalah tanpa atap, sehingga seluruh penumpang termasuk pengemudi diwajibkan untuk menggunakan helm.
ADVERTISEMENT
Setelah memastikan semua peralatan keselamatan telah terpasang dengan baik, dan tidak ada satu pun peserta yang tertinggal, maka berangkatlah kami dari basecamp yang ada di Museum Gunung Merapi, berjarak sekitar lima kilometer dari kawasan objek wisata Kaliurang.
Batu Alien, salah satu spot foto favorit wisatawan (Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Batu Alien, salah satu spot foto favorit wisatawan (Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan)
Di sepanjang perjalanan, peserta famtrip dapat menyaksikan sisa-sisa keganasan erupsi Gunung Merapi. Dari kampung Kinahrejo yang luluhlantak, bekas hunian warga yang rubuh dan tak berpenghuni, timbunan material vulkanik berupa pasir, kerikil serta batu-batuan berukuran besar yang dimuntahkan dari perut Gunung Merapi dapat dijumpai di sepanjang jalan.
Kawasan di sekitar Gunung Merapi yang penuh kerikil, bebatuan dan pasir membuat laju mobil jeep kami tidak mulus. Badan bakal terguncang di atas mobil jeep offroad yang melaju kencang. Brum-brum! Suara menggelegar dari knalpot mobil jeep yang saya tumpangi semakin menambah keseruan sore hari yang berteman kabut. Benar-benar tempat wisata yang memacu adrenalin, terlebih ketika mobil melewati tanjakan dan turunan. Saat guncangannya makin hebat, saat perut berasa diaduk-aduk, maka biasanya wisatawan justru semakin senang.
ADVERTISEMENT