Taman Margasatwa Ragunan Targetkan 80 Ribu Pengunjung pada 1 Januari 2025

30 Desember 2024 15:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung yang tengah berwisata di Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan pada Jumat (27/12/2024). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung yang tengah berwisata di Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan pada Jumat (27/12/2024). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
Selain Taman Impian Jaya Ancol dan juga Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Taman Margasatwa Ragunan menjadi salah satu tempat wisata andalan wisatawan untuk menikmati liburan saat Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Kepala Unit Pelaksana Teknis Taman Margasatwa Ragunan, Endah Rumiyati, mengatakan pihaknya menargetkan 80 ribu pengunjung atau wisatawan pada 1 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
"1 Januari kita targetnya di 80 ribu (pengunjung). Kalau Natal kemarin target kita, kan, sekitar 50-60 ribu (pengunjung). Kemarin kita tercapainya di angka kurang lebih 43 ribu (pengunjung), karena memang kemarin pada saat pagi juga sudah mulai gerimis, dan siang pukul 11.30-12.00 WIB itu sudah turun hujan," ungkap Endah, saat ditemui kumparan di Ragunan, beberapa waktu lalu.
Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, drh. Endah Rumiyati, M.Si.M, saat ditemui kumparan di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, pada Jumat (27/12/2024). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Meski belum mencapai target, Endah optimistis bahwa jumlah kunjungan ke Ragunan akan mencapai angka tersebut. Capaian itu masih dikategorikan ramai, karena melebihi rata-rata kunjungan di akhir pekan yang berkisar 30 ribu-40 ribu orang per hari.
Saat ini, pihak Ragunan juga sudah menyiapkan sejumlah daya tarik atau acara, untuk menarik minat wisatawan berwisata. Salah satunya adalah dengan menghadirkan pertunjukan feeding time, atau memberi makan satwa.
ADVERTISEMENT
"Kalau sesuatu yang baru, sih, kita tetap ada, yaitu melakukan feeding satwa. Kita juga ada penambahan koleksi satwa jenis baru, seperti Oryx, yang berasal dari AraArab. Itu satwa jenis baru yang masuk," tutur Endah.
Pengunjung yang tengah berwisata di Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan pada Jumat (27/12/2024). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Selain itu, pengunjung yang berwisata juga bisa menikmati aktivitas lainnya, seperti berkeliling dengan menggunakan sepeda listrik atau bus wira-wiri. Bagi pengunjung yang ingin bersantai juga bisa piknik di bawah pohon, sembari menikmati bekal atau makanan yang mereka bawa.
Sebagai lembaga konservasi, Taman Margasatwa Ragunan tidak akan menggelar pesta kembang api saat perayaan malam Tahun Baru. Adapun, untuk jam operasionalnya masih tetap sama, mulai pukul 06.00-16.00 WIB.
"Jadi, karena memang izin lembaga konservasi kita di sini sebagai kebun binatang, kita tidak melakukan pesta dalam menyambut malam Tahun Baru," ujar Endah.
ADVERTISEMENT

Kesiapan Ragunan saat Tahun Baru

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa tiba saat melakukan peninjauan di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Jumat (27/12/2024). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Terkait dengan kesiapan Ragunan saat libur Tahun Baru, Endah mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya adalah dengan memberikan kemudahan bagi para penyandang disabilitas yang ingin liburan.
"Kita menyiapkan segala bentuk sarana dan prasarana untuk para pengunjung, khususnya pengunjung disabilitas dengan menyiapkan toilet difabel, pegangan rambah, dan guiding block. Kita ada huruf braille atau tulisan untuk tuna netra," katanya.
Sejumlah Pengunjung berwisata saat libur Natal dan Tahun Baru di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Jumat (27/12/2024). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Selain itu, untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung, Taman Margasatwa Ragunan juga telah menyiapkan gate atau area ticketing baru yang berada tidak jauh dari pintu masuk utama.
"Jadi, sebelum loket kita yang 30 gate ini berdiri, kita ada 2 loket, kita sebut utara 2 dan utara 3. Jadi utara 2 dan 3 ini totalnya 14 gate. Kita menggabungkan jadi satu, kita tambah 16 gate, jadi 30 gate. Ini tujuannya untuk mengurai pengunjung, supaya tidak antre dalam membeli tiket masuk," pungkasnya.
ADVERTISEMENT