Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tips Liburan 3D2N ke Pulau Moyo, NTB, dengan Bujet Hanya Rp 3 Juta
11 Oktober 2018 17:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Menyimpan eksotisme tropis khas Indonesia, Nusa Tenggara Barat punya sebuah pulau elok yang wajib disambangi para traveler bernama Pulau Moyo . Pasalnya, walau belum merajai negeri sendiri, pulau ini sudah memiliki 'nama' di jajaran artis dan bangsawan dunia sejak dulu kala.
ADVERTISEMENT
Sebut saja pesepakbola ternama David Beckham, pasangan selebritas Korea Selatan Rain dan Kim Tae Hee, petenis Maria Sharapova, hingga keluarga bangsawan Inggris Lady Diana, Kate Middleton, Pangeran Charles dan William pernah berlibur di pulau ini.
Meski begitu, kamu tak mesti jadi artis ternama atau bangsawan dulu untuk menyambangi Pulau Moyo. Karena hanya dengan Rp 3 juta, kamu juga bisa menikmati pesona Pulau Moyo selama tiga hari dua malam. Penasaran bagaimana caranya? Simak tips dari kumparanTRAVEL kali ini, ya!
1. Siapkan Bujet dengan Menabung
Bujet adalah hal yang terpenting dan paling krusial sebelum berlibur ke berbagai destinasi wisata. Oleh sebab itu, biasakan menabung biaya perjalanan jauh-jauh hari sebelum hari keberangkatan agar tidak terasa terlalu memberatkan.
ADVERTISEMENT
Untuk bisa mengumpulkan Rp 3 juta, kamu bisa menyisihkan uang sebanyak Rp 150 ribu - Rp 500 ribu per bulan tergantung kapasitas kamu dan jangka waktu yang kamu tentukan. Walau lama, menabung dengan jumlah yang sedikit pastinya tidak akan terasa memberatkan.
2. Jangan Malas Membandingkan Harga
Tak mesti beli dari jauh hari, yang terpenting adalah membeli tiket penerbangan di waktu yang tepat. Caranya, kamu mesti membandingkan harga antara penyedia tiket yang satu dengan yang lainnya atau membandingkan harga tiket sesuai waktu keberangkatan.
Tiket penerbangan Jakarta-Lombok memiliki kisaran harga termurah sekitar Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta untuk keberangkatan Desember dan Januari. Mau yang lebih murah? Berangkatlah pada bulan Oktober, karena tiket penerbangan dijual dengan harga lebih rendah, yaitu mulai dari Rp 500 ribu saja. Harga yang sama berlaku juga untuk tiket kepulangan. Wah, menarik, ya.
ADVERTISEMENT
Belilah tiket di waktu yang bersamaan, supaya lebih mudah dan kamu tidak mesti terimbas apabila terjadi kenaikan harga.
3. Manfaatkan Penginapan Milik Warga
Hotel atau resort di Pulau Moyo dibanderol dengan harga mulai dari Rp 350 ribu untuk satu kamar per malamnya. Untuk menginap selama dua malam, kamu mesti menyiapkan bujet sekitar Rp 700 ribu.
Jika kamu berangkat tidak sendiri, kamu bisa menginap di hotel atau resort dengan metode sharing cost. Biasanya kamar hotel dapat diinapi oleh dua orang atau lebih tergantung dari kebijakan hotelnya.
Mau yang lebih murah? Kamu bisa memanfaatkan penginapan milik warga seperti homestay, guest house, atau rumah keluarga yang dibanderol mulai dari Rp 150 ribu-Rp 200 ribu saja per orang untuk satu malam.
ADVERTISEMENT
Selain bisa menghemat, kamu juga bisa berbaur dengan penduduk lokal, serta mendapatkan tips liburan yang asyik dan murah langsung dari sumbernya.
4. Makan makanan lokal
Saat traveling, urusan perut memang tidak boleh dinomorduakan. Karena perut merupakan 'tangki bahan bakar' saat kamu hendak melanglang buana. Untuk menghemat biaya perjalanan, kamu mesti bisa menyesuaikan lidah dengan rasa makanan lokal.
Karena dikelilingi oleh laut, menu makanan di Pulau Moyo biasanya tidak akan jauh dari ikan dengan harga berkisar Rp 20 ribu-an. Biaya makan dapat berbeda tergantung cara dan selera makan setiap orang, jadi tidak ada patron yang pasti untuk point yang satu ini.
Meski begitu, biaya makan merupakan hal termudah untuk dihemat. Caranya, kamu bisa membawa bekal makanan berupa mi instan, cemilan, atau buah-buahan yang tahan lama.
ADVERTISEMENT
Bawa juga botol air minum yang bisa diisi sebelum berangkat eksplorasi. Beberapa rumah warga yang menyediakan penginapan terkadang bahkan menawarkan harga yang murah termasuk makanan, jadi jangan malas bertanya, ya.
5. Siapkan Bujet Terbesar untuk Transportasi Lokal
Kendala terbesar untuk eksplorasi Pulau Moyo adalah transportasi. Pulau yang masih terhitung perawan ini relatif lebih sulit dijangkau dibandingkan dengan Lombok atau wisata tiga Gili. Sehingga wajar saja, biaya transportasi lokalnya bisa mencapai setengah harga satu tiket keberangkatan dengan menggunakan pesawat.
Untuk mencapai Pulau Moyo kamu mesti menjajal ragam moda transportasi. Pertama, yaitu bis seharga Rp 30 ribu dari Mataram ke Pelabuhan Kayangan selama dua jam. Kemudian dilanjutkan dengan menyeberang ke Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Besar dengan menggunakan kapal ferry dengan harga tiket Rp 20 ribu.
ADVERTISEMENT
Belum berakhir sampai di sini, setiba di Poto Tano, kamu mesti menyeberang dari Labuan Muara Kali menuju selama dua jam dengan biaya sebesar Rp 25 ribu. Tidak disarankan untuk menyewa kapal, karena penyedia akan mematok harga mulai dari Rp 600 ribu-Rp 1,5 juta tergantung kondisi ramai dan sepinya wisatawan, kecuali kalau kamu memang pergi beramai-ramai.
Untuk dapat harga yang murah ini, kamu disarankan untuk langsung bertanya dan meminta tolong untuk membayarkan ongkosnya ke warga yang juga ingin menumpang kapal. Karena biasanya traveler dari luar Pulau Moyo akan dikenakan biaya yang lebih besar.
Bagi kamu yang memiliki waktu terbatas dan punya bujet lebih, kamu bisa menggunakan pesawat dengan rute Lombok-Sumbawa Besar. Biaya yang mesti kamu keluarkan sekitar Rp 250 ribu untuk satu kali penerbangan dan durasi waktu sekitar 45 menit.
Untuk mencapai atraksi wisata di Pulau Moyo, kamu tak perlu mengeluarkan uang untuk membeli tiket masuk. Hanya saja dibutuhkan biaya yang besar untuk menyambangi atraksi wisata indah tersebut dengan menggunakan ojek.
ADVERTISEMENT
Misalnya saja ojek dengan tarif Rp 75 ribu-100 ribu untuk menyambangi Air Terjun Mata Jitu atau Air Terjun Diwu Mbai dengan ojek bertarif Rp 30 ribu. Bagi kamu yang ingin menikmati sunset di Crocodile's Head, kamu mesti merogoh kocek sebesar Rp 50 ribu ke kawasan Amanwana.
6. Bawa Uang Tunai dalam Jumlah Besar
Untuk menggunakan transportasi lokal atau penginapan milik warga di Pulau Moyo, kamu membutuhkan uang tunai. Minimnya fasilitas ATM di pulau tersebut akan membuat travelingmu menjadi kurang nyaman apabila uang yang kamu siapkan ternyata tidak cukup.
Untuk itu, bawalah uang tunai dalam jumlah yang besar, yang kira-kira dapat mencukupkan kebutuhanmu selama perjalanan tiga hari dua malam. Jangan lupa juga siapkan juga dana darurat untuk berjaga-jaga. Simpan dengan rapi di tempat yang aman agar tidak menimbulkan niat jahat orang lain.
ADVERTISEMENT
7. Bawa Kostum yang Sesuai
Pulau Moyo tak sekadar pantai belaka, ada pula danau-danau eksotis yang hanya bisa kamu temukan setelah melewati hutan tropis. Karenanya, kamu mesti menyiapkan pakaian yang sesuai seperti baju kaos dan celana yang mudah kering, losion pencegah gigitan nyamuk, sun block, dan sepatu trekking.
Agar lebih nyaman lagi, kamu juga bisa membawa topi, kain bali, dan sleeping bag. Item ini dapat kamu gunakan saat hendak menginap di rumah warga atau apabila kamu hendak berkemah di tepi Pantai Ai Manis yang indah.
Bagaimana, siap berlibur ke Pulau Moyo?