Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Bulan suci Ramadhan adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Ketika kita harus berpuasa selama sehari penuh, tentunya hal itu tidak boleh menjadi alasan untuk bermalas-malasan dan mengurungkan niatmu untuk berpergian atau traveling, lho.
ADVERTISEMENT
Ada banyak negara yang bisa menjadi tujuanmu saat traveling di bulan puasa, mulai dari Turki, Korea Selatan, Jepang, hingga Arab Saudi.
Buat kamu yang sudah memiliki rencana untuk berpetualang ke luar kota atau luar negeri, ada baiknya simak tips-tips berikut ini seperti dilansir dari Have Halal Will Travel.
1. Pilih destinasi yang tepat
Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum traveling saat Ramadhan adalah memilih destinasi yang tepat. Sebaiknya kamu traveling ke negara-negara dengan popoulasi masyarakat Muslim terbesar.
Tidak hanya itu, karena dengan mengunjungi negara-negara dengan mayoritas umat Muslim, akan ada banyak fasilitas untuk mengakomodasi kebutuhan Ramadhanmu, seperti sahur, tempat beribadah hingga di waktu berbuka puasa.
Dengan begitu kamu juga tetap bisa merasakan indahnya berpuasa di negeri orang sambil mempelajari budayanya. Beberapa contoh negara dengan popoulasi masyarakat Muslim terbesar adalah Uni Emirat Arab, Turki, Maroko, Maladewa, hingga India.
ADVERTISEMENT
Bahkan India memiliki budaya unik mereka sendiri ketika kamu mengunjungi negara tersebut saat Ramadhan dan Idul Fitri.
Meskipun begitu, bukan berarti kamu tidak bisa mengunjungi negara-negara lainnya kok. Dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa mengunjungi negara mana pun yang kamu inginkan selama bulan Ramadan!
2. Buat itinerary
Ketika traveling, itinerary atau perencanaan adalah hal terpenting. Karena suksesnya atau tidaknya perjalanan bergantung dengan itinerary yang kamu buat, terlebih lagi ketika kamu traveling di bulan Ramadan.
Sebelum melakukan perjalanan sebaiknya kamu mencari tahu akomodasi mulai dari, tempat yang menyediakan makanan halal untuk kebutuhan sahur hingga buka puasa.
Selain itu, kamu bisa mencari tahu informasi mengenai komunitas Muslim di negara yang kamu datangi.
ADVERTISEMENT
Bila kamu yang berada di dalam perjalanan, kamu bisa memilih waktu penerbangan yang berangkat setelah berbuka puasa dan tiba sebelum fajar. Tentunya hal ini agar kamu dapat lebih fokus untuk berpuasa.
3. Hormati budaya lokal
Saat bepergian ke negara non-Muslim, penduduk setempat mungkin tidak memahami pentingnya Ramadhan dan puasa bagi umat Islam.
Cara terbaik yang bisa kamu lakukan menjelaskan dengan ramah pentingnya Ramadhan bagi umat Islam.
Beberapa pemandu wisata mungkin akan untuk mencoba untuk memberikan rekomendasi makanan-makanan lezat setempat, dan kamu bisa memberitahunya bahwa kamu sedang berpuasa.
4. Jangan lewatkan sahur
Jetlag ataupun cuaca dingin bisa saja membuatmu untuk malas bangun pagi-pagi, tetapi sebakiknya kamu tidak tergoda untuk tidur dan yang terpenting jangan melewatkan sahur.
ADVERTISEMENT
Sahur memiliki banyak manfaat, apalagi dengan makan sahur tentunya kamu memiliki cadangan energi sebelum kamu beraktivitas dan mengunjungi beberapa tempat wisata di negara yang kamu kunjungi.
Mungkin, terkadang kamu akan kesulitan untuk mendapatkan makanan untuk sahur karena tidak semua hotel menyediakan layanan kamar 24 jam. Salah satu solusinya adalah kamu harus mencari makanan sahur di malam sebelumnya.
Kamu bisa mengunjungi beberapa toko atau membeli makanan dari restoran halal terdekat.
5. Carilah masjid dan komunitas Muslim
Selain akomodasi, biasanya ada beberapa restoran halal di dekat masjid yang melayani hidangan berbuka puasa hingga santap sahur.
Untuk itu, sebelum berkunjung ke negara tujuan, kamu sebaiknya mencari tahu di mana masjid-masjid itu berada, atau memilih penginapan yang berada di dekat masjid.
ADVERTISEMENT
Karena hal ini juga memudahkanmu untuk melakukan ibadah Salat Taraweh bahkan saat bepergian. Selain itu, beberapa masjid bahkan menyediakan makanan berbuka puasa atau sahur gratis.
Selain itu, kamu juga bisa bertemu dengan penduduk Muslim lokal dan umat Muslim lainnya dari seluruh dunia. Jadi, kamu bisa mempelajari lebih dalam tentang Islam dan keragaman budaya dari berbagai belahan dunia.