Wanita Ini Punya Cara Unik Hindari Biaya Tambahan Bagasi di Pesawat

17 Mei 2019 9:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi merapikan barang ke dalam koper Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi merapikan barang ke dalam koper Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Membayar kelebihan bagasi saat terbang dengan pesawat memang perkara mudah, hanya saja dari segi biaya, harganya belum tentu murah. Apalagi jika kamu hanya membawa uang secukupnya untuk perjalanan.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, kamu mungkin jarang menemukan maskapai penerbangan yang menimbang barang bawaan yang hendak dimasukkan dalam kabin. Tapi di luar negeri seperti Inggris, maskapai penerbangan ternyata juga menimbang barang bawaan yang akan dibawa ke dalam kabin agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Natalie Wynn (30), seorang penumpang yang hendak berangkat menggunakan Thomas Cook Airlines dari Manchester, Inggris, kedapatan membawa barang bawaan yang lebih berat dari yang ditentukan. Seperti yang diberitakan laman The Sun, ia membawa koper dengan berat hampir mencapai 4 kilogram dari ketentuan maskapai.
Ilustrasi Koper di Konveyor Foto: Shutterstock
Uniknya, alih-alih membayar kelebihan barang bawaan sebesar € 85 atau setara dengan Rp 1,34 juta, ia memilih untuk membuka kembali kopernya dan mengenakan pakaiannya secara berlapis-lapis guna mengurangi berat koper.
ADVERTISEMENT
Berat kopernya saat itu mencapai 9,4 kilogram, sedangkan menurut ketentuan Thomas Cook Airline, penumpang hanya diperkenankan membawa barang maksimal enam kilogram ke dalam kabin.
"Walau jumlahnya sedikit, saya tidak mau menggunakan uang saya hanya agar koper saya dapat dimuat ke dalam pesawat," kata Wynn saat berada di counter check-in.
Ia kemudian mulai mengenakan tujuh gaun, dua celana pendek, rok, kardigan, dan dua pasang sepatu, tumpuk-menumpuk di tubuhnya. Wynn mengatakan bahwa 'pakaian tebalnya' itu membuat dia sangat kepanasan hingga hampir pingsan.
Ilustrasi penumpang di pesawat Foto: Pixabay
"Rasanya saya hampir pingsan saking hangatnya pakaian-pakaian ini. Begitu saya tiba dalam kabin pesawat, saya mulai melepas pakaian itu satu persatu dan memasukkannya kembali ke koper," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Wynn bercerita bahwa tindakannya tersebut membuat penumpang lain geli, karena beberapa orang di antaranya menertawakan dirinya. Tapi tak sedikit pula di antara mereka yang menawarkan bantuan untuk menyimpan beberapa pakaian Wynn di dalam tas mereka sendiri hingga nanti pesawat tiba di bandara tujuan.
Untungnya para pramugari juga mau membantunya dengan memberi izin untuk mengemas kembali pakaian yang ia kenakan ke dalam koper. Wynn mengatakan bahwa nilai uang yang mesti ia bayar demi koper itu 'lebih banyak' dari yang ia bawa, sebab ia telah memesan liburan dengan paket all-in.
"Saya tidak memiliki banyak uang, saya hanya punya uang sekitar € 69 (atau setara dengan Rp 1 jutaan) dalam akun saya. Karena saya telah memesan paket liburan yang mencakup semuanya termasuk makanan dan minuman, jadi saya memang tidak berencana membawa banyak uang," tutur Wynn.
Ilustrasi barang bawaan dalam koper Foto: Shutter Stock
Yang menarik, pihak maskapai penerbangan Thomas Cook Airlines bahkan memuji kreativitas Natalie Wynn untuk mengakali kelebihan berat bawaannya. Untuk itu, pihak maskapai mengumumkan akan meningkatkan jatah bagasi kabin menjadi delapan kilogram per orangnya. Wah, jadi berita baik, ya.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah mencatat kecerdasan Natalie! Berita bagus untuk Natalie dan pelanggan lainnya, karena mulai akhir bulan April, Thomas Cook Airlines meningkatkan jatah bagasi kabin menjadi delapan kilogram. Semoga ketentuan baru ini dapat membantu Natalie dan pelanggan lainnya saat traveling," tutupnya.