Waterbomb Festival 2024 Hadir di Jakarta, Targetkan 20 Ribu Pengunjung

Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara final Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU) yang digelar di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, Senin (14/10/2024). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Festival musik tahunan Korea Selatan, Waterbomb Festival akan segera digelar di Jakarta. Acara yang menawarkan pengalaman nonton konser sambil main air itu akan digelar di PHANTOM Ground Park-PIK 2 pada 2 November 2024 mendatang.

CEO of Prestige Corp, Rudy Salim, mengatakan dimeriahkan artis mancanegara dan lokal, Waterbomb Festival diharapkan mampu menarik minat wisatawan mancanegara untuk liburan ke Indonesia.

"Waterbomb Festival ini adalah festival musik dari Korea, di mana ktia bisa menonton konser sambil tembak-tembakan air. Kali ini kita menghadirkan hampir 20 artis. Tiga sampai empatnya artis lokal dan sisanya 16 artis itu asli dari Korea. Jadi, kita berharap wisatawan-wisatawan luar negeri itu enggak hanya ke Singapura, Malaysia, dan Thailand tapi juga bisa menikmati konser di Indonesia," kata Rudy Salim dalam acara final Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar di Balairung Soesilo Soedarman pada Senin (14/10).

Acara final Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU) yang digelar di Balairung Soesilo Soedarman pada Senin (14/10/2024). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Sementara itu, CEO of Prestige Promotions, ⁠⁠Untung Pranoto, mengatakan Waterbomb Jakarta 2024 akan diisi dengan nama-nama besar seperti Loco, Jessi, Gray, Ash Island, PH-1 dan sebagainya.

"Kita punya 20 artis lumayan banyak ada Gray, Jessi, lokalnya kita punya Bunga Citra Lestari, Cinta Laura, Ramengvrl. Kalau bicara line up komplit, insyaallah tanggal2 November kita akan meng-entertain," kata dia.

Untung melanjutkan, acara yang sebelumnya digelar dua hari yaitu pada 1-2 November akan dipadatkan menjadi satu hari saja yaitu pada tanggal 2 November.

"Seperti visi kita kan creating impact. Jadi, nangungg kalau dibelah 1-2 sekarang kita jadikan satu hari saja di 2 November 2024," ucap Untung.

Senada dengan hal tersebut, Rudy Salim mengatakan bahwa alasan dijadikannya satu hari acara tersebut adalah karena request dari para penonton.

"Karena banyak penggemar-penggemar itu nanya saya. 'Saya enggak bisa tanggal 1 bisanya tanggal 2', 'bisa enggak tanggal 2, saya enggak bisa tanggal 1'. Akhirnya kita pindahkan semua penyanyi di tanggal 1 supaya gabung ke tanggal 2 sehingga yang beli tiket itu lebih puas karena seluruh penyanyi hanya akan di tanggal 2 sesuai permintaan dari para penonton," kata dia.

Festival ala Tomorrow Land dengan Target 20 Ribu Pengunjung

EO of Prestige Corp, Rudy Salim usai ditemui di acara final Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU) yang digelar di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, Senin (14/10/2024). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Menariknya, Rudy Salim mengatakan bahwa Waterbomb Festival 2024 kali ini tidak hanya akan digelar meriah tapi juga konsep yang berbeda dari negara-negara lain sebelumnya tempat festival itu diselenggarakan.

"Memang acara kali ini konsepnya berbeda, kita ada offroad area, kita ada beauty area seperti Tomorrow Land, ada salonnya juga di dalam. Jadi, music festival dimulai dari jam 12 siang sampai jam 2 pagi sampai selesai. Jadi orang bisa istirahat ada massage kaki bener-bener seperti Tomorrowland di Asia. IP (Intellectual Property)-nya dari Korea Selatan yang sudah di mana-mana hampir 20 negara dan kita beli IP-nya untuk indonesia di tahun ini," papar Rudy Salim.

Untung menambahkan, pengunjung juga tidak perlu khawatir jika tidak membawa pistol air karena mereka bisa membelinya di venue acara. Tak hanya itu, nantinya juga akan ada booth yang menjual berbagai merchandise eksklusif hingga booth UMKM yang menyediakan makanan dan minuman.

Ilustrasi Waterbomb Festival. Foto: Shutterstock

"Kita ada merchandise-nya yang dijual enggak hanya pistol, ada kacamata, ada tas juga yang anti-air. Kita enggak hanya nonton konser, kita ada banyak experience juga. Kita punya offroad, kita main tembak-tembakan air. Kita punya UMKM juga ada 30 booth, makan ada, merchandise ada, buat glowing juga ada," ungkap Untung.

Berkaitan dengan akses pengunjung, Rudy Salim mengatakan bahwa penonton tidak perlu khawatir karena alur keluar masuk penonton sudah diatur sedemikian rupa.

Karena kita adakan di PIK 2, itu kan sekarang menjadi destinasi wisata, transportasi umum maupun pribadi ke PIK 2 itu sekarang sudah sangat mudah diakses maupun aplikasi online untuk transportasi online juga sangat mudah. Selama ini kita mengadakan event terakhir Alan Walker yang juga diadakan di tempat yang sama itu belum menemukan masalah transportasi," katanya.

Ilustrasi Waterbomb Festival. Foto: Shutterstock

Sementara itu, untuk harga tiketnya sendiri Waterbomb Festival dibanderol mulai dari Rp 1,2 juta. Harga tersebut masih terbilang terjangkau dibandingkan dengan event-event serupa di tempat lain.

"Harganya itu bervariasi jadi termasuk harga festival itu Rp 1,2 juta di atas itu ada golden Rp 1,68 juta dan yang paling mahal harganya cuma Rp 2,4 juta. Sedangkan untuk acara Korea lain biasanya yang paling mahalnya itu sudah Rp 4 jutaan. Kita ini yang paling mahalnya pasti kepala dua karena itu sudah di depan stage," katanya.

Terkait dengan target pengunjung, pihaknya menargetkan sekitar 20 ribu penonton. Meski kapasitas venue bisa menampung lebih dari itu, Rudy Salim mengatakan bahwa karena ada water war, ia mengatakan pihaknya ingin memberikan pengalaman yang berkualitas.

"Target pengunjung tentunya 18 tahun ke atas khususnya pecinta K-pop dan semua pecinta drama Korea. Target kita sekitar 20 ribu penonton meski kapasitasnya menampung lebih dari itu. Karena ini akan ada water war atau pertarungan air jadi kita gak mau terlalu penuh," pungkasnya.

Direktur Event Nasional dan Internasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Fransiskus Handoko mengapresiasi gelaran Waterbomb Festival 2024 ini. Event ini tak hanya diharapkan dapat memanjakan fans Korea di Indonesia tetapi juga mendorong pergerakan wisatawan.

"Kita ketahui fans Korea cukup besar dan bahkan terbesar di dunia. Di samping bisa mendatangkan pergerakan wisatawan nusantara juga wisatawan mancanegara yang juga terbesar fans untuk K-Pop Indonesia," katanya.