Work From Magelang, Sandiaga Uno Pantau Pengembangan 5 Destinasi Super Prioritas

Candi Borobudur. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, terus memantau pengembangan pariwisata di 5 Destinasi Super Prioritas (DSP). Sandiaga pun memutuskan untuk melakukan Work From Magelang pada Minggu ini.

Kehadirannya di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, itu membuktikan bahwa adaptasi dan inovasi menjadi kunci untuk tetap berkarya di tengah keterbatasan imbas pandemi COVID-19.

Menparekraf Sandiaga Uno saat work from Magelang. Foto: Dok. Istimewa

"Ini adalah bentuk dari upaya kami untuk membangkitkan, memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi dan tantangan ekonomi. Di mana pariwisata dan ekonomi kreatif ini harus dipaksa oleh COVID-19 untuk meningkatkan inovasi dan adaptasi," ungkap Sandiaga, seperti dikutip dari keterangan resminya, Senin (21/5).

Merujuk hal tersebut, Sandiaga mengimbau para pelaku parekraf harus meningkatkan keterampilan digitalisasi maupun adaptasi dan adopsi teknologi digital.

Ilustrasi wisatawan di Bali Foto: Dok. Kemenparekraf

Bersamaan dengan itu, penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dalam bingkai Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental Sustainability (CHSE) juga harus terus ditingkatkan.

"Saat sekarang pemerintah harus betul-betul peka terhadap kebutuhan masyarakat dengan program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu," ungkap Sandiaga.

"Oleh karena itu, saya juga ingin mengingatkan kita semua agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini berbenah dan menghadirkan suatu keberadilan, yaitu sektor yang tetap mempertahankan lapangan kerja dan geliat usahanya," tambahnya.

Menparekraf Sandiaga Uno saat work from Magelang. Foto: Dok. Istimewa

Apalagi, Kota Magelang diketahui merupakan bagian dari destinasi super prioritas Candi Borobudur. Oleh karena itu, Sandiaga harus memastikan betul kesiapannya sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

Tak hanya hanya dari segi infrastruktur, tapi juga dari segi kegiatan yang mengacu terhadap protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

"Di saat angka COVID-19 di Ibu Kota dan beberapa daerah lainnya meningkat, kita harus 'eling lan waspodo', kita harus terus tingkatkan kewaspadaan kita. Magelang memang tidak masuk ke dalam zona merah, tapi kita harus hati-hati," paparnya.

Vaksinasi Bagi Wisatawan

Ilustrasi wisatawan yang melakukan pemeriksaan kesehatan Foto: Dok. Kemenparekraf

Tak hanya kesiapan destinasi wisata, termasuk vaksinasi bagi para pelaku parekraf, Sandiaga juga berharap agar seluruh wisatawan yang berkunjung hendak berkunjung ke 5 Destinasi Super Prioritas sudah divaksin.

Dirinya juga mendorong percepatan vaksinasi bagi para wisatawan, termasuk menghadirkan sentra-sentra vaksinasi di beberapa tempat yang aksesibilitasnya tinggi, seperti bandara dan terminal.

Sandiaga berharap agar vaksinasi COVID-19 dapat menjadi pra syarat bagi wisatawan yang hendak bepergian.

"Karena data yang kami dapatkan dari pengelola Wisma Atlet Kemayoran, bahwa dari 84 persen pasien yang baru dirawat untuk isolasi adalah yang belum disuntik vaksin, baik dosis pertama maupun belum mendaftar program vaksinasi," ungkap Sandiaga.

"Program vaksinasi untuk 18 tahun ke atas ini sangat penting untuk kita hadirkan agar kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif serta kepulihan ekonomi dapat segera kita wujudkan. Harapannya, ekonomi bergerak, lapangan kerja bisa kita pertahankan dan kita bisa ambil peluang untuk mencetak pemenang di tengah pandemi dan pasca-pandemi," tutupnya berharap.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)