Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Pembangunan Masjid Apung Ancol yang rencananya akan bertempat di wilayah Pantai Ancol, Jakarta Utara, akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama dengan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
ADVERTISEMENT
Ground breaking pembangunan Masjid Apung Ancol sendiri telah dilakukan secara simbolis oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla pada Sabtu (9/11) yang lalu.
Departement Head Corporate Communications PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Ancol), Rika Lestari, mengatakan proses pembangunan Masjid Apung Ancol yang menelan biaya sekitar Rp 50 miliar ini ditargetkan akan selesai tahun 2020 mendatang.
"Insya Allah akhir 2020 sudah dapat digunakan. Harapannya menjadi ikon baru di Ancol dan Jakarta," ujar Rika ketika dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Rika pun menambahkan, pembangunan Masjid Apung Ancol ini rencananya memakan waktu satu tahun mulai dari pelaksanaan pemancangannya (ground breaking).
Desain masjid karya arsitek kenamaan, Andra Matin ini terinspirasi dari unsur kapal. Di mana masjid ini bisa dianalogikan sebagai bahtera kapal besar yang membawa syiar Islam dari daerah utara Jakarta.
ADVERTISEMENT
Masjid yang berbentuk siluet kapal ini dibagi menjadi tiga bagian. Bagian podium mencerminkan badan kapal, bagian minaret (menara) layaknya tiang kapal, dan kubah digambarkan sebagai layar utama kapal.
Bila dilihat dari atas, Masjid Apung Ancol yang akan dibangun di Pantai Ria, Ancol ini terlihat seperti bulan dan bintang yang menjadi simbol agama Islam. Akses yang ada di sekitar masjid merepresentasikan bulan sementara bangunan utama masjid berbentuk menyerupai bintang.
Selain itu, tinggi masjid yang mencapai 25 meter melambangkan jumlah Nabi dalam Al-Quran. Kemudian, pada sisi luar masjid akan terdapat enam buah minaret yang melambangkan dasar rukun iman.
Makna lain dalam bentuk masjid ini adalah bangunannya yang berbentuk segilima yang terinspirasi dari lima rukun Islam. Kubah masjid berbentuk segilima yang mencerminkan kewajiban solat lima waktu.
ADVERTISEMENT
Lokasinya yang menjorok dari daratan menjadikan masjid ini bangunan yang unik dan satu-satunya di Jakarta. Nantinya area masjid memiliki luas 2.000 meter persegi yang mampu menampung hingga 2.500 orang jemaah.
Selain menjadi ikon baru Jakarta, Masjid Apung Ancol diharapkan bisa menjadi sentral dari destinasi wisata dengan beragam lokasi bersejarah seperti di Kota Tua dan Kepulauan Seribu yang memiliki cerita sejarah Jakarta di masa lalu.
Meski memiliki design futuristik, masjid ini pun akan dibuat ramah lingkungan. Pertama, mereka tidak menggunakan pendingin ruangan, melainkan memanfaatkan sirkulasi alami dari angin luar yang diatur sedemikian rupa sehingga bisa menyejukkan ruangan. Untuk air, masjid juga menggunakan sistem daur ulang, yaitu memakai keran bersensor, yang diharapkan bisa menghemat air.
ADVERTISEMENT
"Sumber airnya menggunakan air laut yang diolah dengan sistem Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) dan tidak menggunakan pendingin udara (AC) karena mengandalkan sirkulasi angin," imbuh Rika.
Live Update