Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Yogyakarta dan Bandung Jadi Destinasi Paling Banyak Dikunjungi saat Nataru
3 Januari 2023 10:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Momen libur akhir tahun memang telah usai. Tak hanya menjadi momen yang paling ditunggu banyak orang, libur akhir tahun nyatanya juga membawa dampak yang sangat signifikan bagi pariwisata Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia, Sandiaga Uno, mengatakan bahwa beberapa daerah menjadi destinasi paling banyak dikunjungi saat libur Nataru.
"Daerah yang menjadi tujuan terbanyak pergerakan orang saat Nataru, mulai dari Jawa Tengah 8,7 juta, Jawa Timur 7,7 juta, Jawa Barat 6,5 juta, Jabodetabek 4,7 juta, dan Yogyakarta 3,6 juta," kata Sandiaga Uno, seperti dikutip dari Antara.
Adapun kota atau kabupaten yang menjadi destinasi tujuan terbanyak adalah Yogyakarta 1,9 juta pergerakan, Bandung 1,3 juta, Malang 1,19 juta, Kota Bandung 1,18 juta, dan Kabupaten Bogor 988,8 ribu.
Melihat pergerakan tersebut, hal ini juga berdampak positif terhadap okupansi hotel. Di beberapa destinasi wisata favorit wisatawan, seperti Bandung, Yogyakarta, Solo, dan Bali, tingkat okupansi hotel hampir mencapai 100 persen.
ADVERTISEMENT
“Di beberapa destinasi unggulan daerah destinasi wisata seperti Bandung, Yogyakarta, Solo, Bali, hotel-hotel favorit (di sejumlah wilayah itu) full 100 persen. Sebagian tingkat keterisian kamar secara menyeluruh 80-90 persen,” ujar Sandiaga Uno.
Bukan hanya itu, menurut Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan memperlihatkan bahwa momen liburan di akhir tahun 2022 turut dilengkapi dengan 44,2 juta pergerakan orang.
Sebanyak 9,1 juta orang berpergian saat Hari Natal, 19 juta saat Natal- Tahun Baru, dan 15,6 juta saat Tahun Baru 2023.
Saat momen liburan Nataru, Bali juga merupakan salah satu destinasi wisata yang menjadi favorit para wisatawan. Hal ini dibuktikan melalui pergerakan penerbangan selama periode 19-29 Desember 2022 lalu.
Setidaknya, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, melayani 624.925 penumpang atau rata-rata 56.811 orang per hari, dan 3.776 pergerakan pesawat dalam periode tersebut.
ADVERTISEMENT
Penerbangan tersebut terdiri dari 2.265 pergerakan pesawat domestik dan 1.511 pergerakan pesawat internasional.
“Dari pergerakan tersebut, 11,02 persen menggunakan moda transportasi udara,” pungkas Sandiaga Uno.