Yuki-no-Otani, Dinding Salju di Jepang yang Punya Tinggi Berbeda Tiap Tahunnya

Yuki-no-Otani di Jepang. Foto: Venus.1777/Shutterstock

Jepang adalah salah satu destinasi wisata yang menjadi favorit para turis. Pembukaan perbatasan negara tersebut selalu ditunggu-tunggu oleh para turis.

Mulai dari Tokyo, Osaka, hingga Yokohama menjadi lokasi favorit para turis asing. Nah, mungkin daerah Tateyama di Prefektur Toyama bisa menjadi salah satu destinasi wisata favorit selanjutnya.

Dilansir JPN Info, Murododaira yang berada di daerah Tateyama di Prefektur Toyama, merupakan salah satu tempat paling bersalju di dunia.

Pemandangan yang sangat menakjubkan di sana termasuk dinding salju raksasa sudah dikunjungi oleh sekitar satu juta turis setiap tahunnya.

Atraksi ini bernama Yuki no Otani. Sebuah dinding salju yang membentuk seperti koridor dan membentang sepanjang 500 meter dengan ketinggian sekitar 18 meter.

Selama musim dingin, Murododaira ditutup karena tidak dapat diakses yang diakibatkan banyaknya salju yang turun. Tapi pada bulan April, salju itu menumpuk di sisi jalan, dan membentuk dinding salju.

Bukan hanya itu, nantinya di tengah dinding salju ini akan terdapat jalan yang bisa dilewati oleh bus dan pejalan kaki yang ingin melihatnya dari dekat.

Saat ingin membuat jalan untuk para pejalan kaki dan bus, secara otomatis harus menyingkirkan salju-saljunya. Biaya yang dikeluarkan tidak sedikit untuk menyingkirkan salju tersebut, karena harus merogoh kocek sekitar 1 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp 14.465 miliar.

Yuki-no-Otani di Jepang. Foto: Mike Towers/Shutterstock

Setiap tahunnya dinding salju ini memiliki ketinggian yang berbeda-beda. Semua itu tergantung salju yang turun di Murododaira. Atraksi ini dianggap menjadi yang paling populer.

Untuk mencapai ke sana para turis harus mengambil rute wisata sepanjang 37 km yang menghubungkan Tateyama, Toyama, dan Nagano.

Dinding salju ini juga berada di titik tertinggi sehingga hanya bisa menuju ke sana dengan menggunakan kereta gantung. Kereta gantung di sini juga dianggap menjadi kereta gantung satu bentang terpanjang di Jepang tanpa menara pendukung dengan panjang 1,7 kilometer.

Jika kamu tertarik untuk ke tempat ini, disarankan pergi mulai dari pertengahan April hingga pertengahan Juni. Dan untuk menghindari keramaian, lebih baik pergi di pagi hari.

Atraksi Lain di Murododaira Jepang

Di Murododaira bukan hanya bisa menyaksikan dinding salju itu saja. Tapi kamu akan dimanjakan dengan hamparan salju yang sayang kalau untuk dilewatkan.

Banyak turis yang akan melakukan pendakian dan bahkan menikmati bermain ski di sana. Kamu juga akan disuguhkan pemandangan Pegunungan Alpen Jepang Utara yang tertutup salju, lho.

Jika beruntung, para turis bahkan berkesempatan untuk melihat ptarmigan Alpen, yang dikenal sebagai “utusan dewa”, dan dipercaya membawa kebahagiaan bagi mereka yang melihatnya.