4 Jenis Kulit Sensitif & Bahan Produk Kecantikan yang Harus Dihindari

15 Desember 2019 10:09 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kulit sehat Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kulit sehat Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memiliki kulit sensitif memang cukup sulit untuk merawatnya. Salah sedikit memilih skin care atau kosmetik bisa menyebabkan kulit iritasi, gatal, ataupun kemerahan.
ADVERTISEMENT
Sama seperti jerawat, ternyata kulit sensitif juga memiliki jenis yang beragam. Jenis-jenis tersebut dikategorikan berdasarkan faktor penyebabnya. Misalnya seperti kulit sensitif akibat lingkungan yang buruk, kulit sensitif karena usia, kulit sensitif karena genetik, hingga kulit sensitif yang disebabkan oleh perawatan kecantikan.
Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut kumparanWOMAN telah merangkum empat jenis kulit sensitif dan bahan-bahan kecantikan apa saja yang harus dihindari. Simak selengkapnya berikut ini.
Ilustrasi terkena polusi Foto: shutterstock
Kulit Sensitif Natural
Jenis kulit sensitif ini lebih bersifat genetik alias turun-temurun. Menurut Amy B. Lewis, dermatologi asal New York, kulit sensitif natural memiliki kaitan dengan peradangan kulit seperti eksim, rosacea, dan psoriasis. Salah satu penyebab kambuhnya kulit sensitif ini biasanya karena stres, kurang tidur, kulit terlalu banyak terpapar sinar matahari, tidak terbiasa di tempat berudara dingin, hingga salah minum obat-obatan.
ADVERTISEMENT
Kulit Sensitif karena Pengaruh Lingkungan
Sama seperti namanya, kondisi kulit yang satu ini disebabkan oleh faktor lingkungan. Melansir Allure, ada beberapa faktor yang membuat kulit kita menjadi lebih sensitif. Beberapa di antaranya adalah karena terlalu lama terpapar sinar matahari, terkena asap rokok, hingga polusi udara. Tanda-tandanya beragam, mulai dari kulit meradang, terkelupas, atau berjerawat.
Ilustrasi merawat kecantikan kulit. Foto: Shutterstock
Kulit Reaktif
Jika kulit Anda tiba-tiba meradang atau mengalami perubahan setelah mencoba produk kecantikan terbaru, bisa jadi kulit Anda bereaksi terhadap produk tersebut. Biasanya kondisi kulit ini disebut dengan kulit reaktif. Untuk mengatasinya, setiap kali ingin mengganti produk skin care atau makeup, sebaiknya dicoba dulu selama seminggu untuk melihat apakah kulit Anda bereaksi atau tidak.
Kulit Tipis
ADVERTISEMENT
Kondisi kulit sensitif yang satu ini disebabkan oleh faktor usia. Sebab semakin tua usia kita, kulit juga akan semakin menipis, oleh karena itu kulit jadi lebih mudah mengalami iritasi atau peradangan. Untuk itu, selagi masih berusia muda sebaiknya Anda mulai memakai skin care dengan formula anti-aging agar kulit tetap terlindungi hingga masa tua nanti.
Ilutrasi kulit sensitif dan kusam Foto: Shutterstock
Bahan yang harus dihindari kulit sensitif
Selain rajin berkonsultasi dengan dokter kulit, Anda juga bisa mengatasi kulit sensitif dengan menghindari bahan-bahan skin care tertentu. Amy B. Lewis mengatakan bahwa pemilik kulit sensitif harus menghindari produk kecantikan berbahan sulfat, tidak menggunakan eksfoliator dengan kandungan glycolic, salicylic acid, dan retinoid, serta krim yang mengandung bahan-bahan campuran seperti alkohol.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Anda juga harus memperhatikan cara melakukan perawatan wajah di rumah, terutama pada tahap pembersihan. Amy B. Lewis mengatakan jika Anda memiliki kulit sensitif, usahakan agar tidak mengusap dan melakukan scrub pada wajah.
"Terlalu sering mencuci muka bisa membuat kulit sensitif iritasi dan menyebabkan kulit semakin kering," ungkap Lewis seperti dikutip dari Allure. Ia menambahkan, Anda bisa memilih produk pembersih yang mild dan gentle (tidak membuat kulit iritasi). Lalu hindari penggunaan sabun atau scrub wajah.