5 Tanda Hubungan Anda dengan Pasangan Mulai Berjarak
PerbesarADVERTISEMENT
Tak ada pasangan yang memulai hubungan dengan tujuan untuk berpisah. Namun, tak dipungkiri bahwa dengan berjalannya waktu, ada hal-hal yang bisa membuat hati mendingin dan akhirnya menjadikan sepasang kekasih berjarak.
ADVERTISEMENT
Terkadang, tanda-tanda ini tidak kita sadari. Bila menyadarinya pun, sebagian dari kita mungkin tidak ingin menungkapkannya jelas-jelas, lantaran khawatir akan mengusik hubungan yang ada.
Namun, kita tetap harus menyadari apa yang sedang terjadi dalam hubungan dengan kekasih. Terutama, bila hubungan itu ternyata telah mendingin dan mungkin tak bisa diselamatkan lagi.
Selengkapnya, yuk, simak tanda-tanda pasangan yang sudah mendingin hubungannya.
1. Semakin jarang berkomunikasi
Salah satu kunci kelanggengan hubungan adalah komunikasi yang lancar. Ini berlaku, baik untuk pasangan yang dapat bertemu setiap hari, maupun bagi mereka yang menjalani long distance relationship. Sebab, melalui komunikasi yang baik, kita dapat meluruskan kesalahpahaman, juga mempererat rasa cinta terhadap satu sama lain.
Maka, bila komunikasi sepasang kekasih kian menipis, ada kemungkinan bahwa hubungan itu tak beres. Apalagi, pada zaman seperti ini, sangat mudah untuk menyempatkan waktu dan berkomunikasi dengan pasangan melalui berbagai medium yang ada.
ADVERTISEMENT
"Marilah kita jujur dengan diri sendiri. Sebagian besar dari kita membawa ponsel kemanapun kita pergi dan hanya butuh beberapa detik untuk membalas pesan orang lain, sesibuk apapun kita," ujar Gina Delucca, psikolog dari Wellspace SF, perusahaan penyedia jasa konseling mental di Amerika Serikat, seperti dikutip Huffpost.
Maka, bila seseorang tetap tidak dapat menghubungi pasangannya--apalagi untuk waktu yang lama--ada yang perlu diwaspadai dalam hubungan itu.
2. Berkurangnya kontak fisik
Memang, tidak semua pasangan suka menunjukkan intimasi dalam bentuk kontak fisik. Namun, jika Anda termasuk sering melakukan kontak fisik dengan pasangan dan intensitasnya kini semakin menurun, Anda mungkin perlu meninjau ulang hubungan itu.
"Jika Anda menyadari perubahan intensitas kontak fisik dari pasangan setelah menjalani hubungan selama beberapa waktu, ini bisa menjadi indikasi berkurangnya ketertarikan," ujar Jamie Goldstein, psikolog klinis yang juga membuka praktik bersama Wellspace SF.
ADVERTISEMENT
3. Anda bukan lagi prioritas
Setiap individu pasti memiliki prioritas yang berbeda-beda, mulai dari pekerjaan, pasangan, hingga keluarga. Dengan caranya masing-masing, setiap orang akan menyusun prioritas mereka sedemikian rupa, demi menjalani hidup yang seimbang.
Namun, umumnya, kekasih akan mendapatkan porsi yang cukup signifikan dalam hidup seseorang. Bila porsi kekasih semakin kecil dalam kehidupan, ini bisa melambangkan berkurangnya ketertarikan dan bahwa Anda sudah bukan bukan prioritas dalam hidupnya.
4. Adanya jarak dengan teman dan keluarga
Seharusnya, pasangan bisa berbaur dengan keluarga dan teman-teman Anda. Paling tidak, biasanya, pasangan akan berusaha untuk menjadi dekat dengan orang-orang terdekat Anda.
Namun, pada hubungan yang sudah mendingin, ada kemungkinan bahwa pasangan akan berhenti berusaha mendekati keluarga dan teman-teman Anda. Ini juga bisa merefleksikan poin ketiga, yaitu karena Anda bukan lagi prioritasnya.
ADVERTISEMENT
5. Tak ada pertengkaran dalam hubungan
Pertengkaran yang intens dan tak terselesaikan tak pernah berdampak baik pada hubungan apapun. Namun, ini tidak berarti bahwa pertengkaran sama sekali tidak dibutuhkan dalam hubungan romantis. Justru, hal ini dibutuhkan, karena itu menunjukkan Anda masih peduli dengan hubungan atau pasangan Anda.
Seorang psikolog klinis asal Amerika Serikat, Deborah Grody, mengatakan bahwa kenyataannya, pasangan suami istri yang tidak pernah bertengkar seringkali berakhir dengan perceraian.
"Saat satu orang atau sepasang kekasih tak peduli dengan hubungan mereka, mereka bahkan tak cukup peduli untuk bertengkar dengan satu sama lain," demikian ujar Grody, seperti dikutip Time.